Tomas yang ragu-ragu
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Tomas yang ragu-ragu adalah sebuah skeptik yang menolak untuk percaya tanpa pengalaman pribadi langsung—sebuah rujukan kepada Rasul Tomas, yang menolak untuk percaya bahwa Yesus telah muncul di hadapan sepuluh rasul lainnya, sampai ia melihat dan merasakan luka-luka yang diterima oleh Yesus di atas kayu salib.

Dalam seni, peristiwa tersebut (yang biasanya disebut Keraguan Tomas) kemudian digambarkan sejak sekitar abad ke-5, dengan penggambarannya yang merefleksikan serangkaian interpretasi teologi.
Catatan Injil

Peristiwa tersebut dikaitkan dalam Injil Yohanes, meskipun tidak dalam tiga injil sinoptik.[1] Teks Yohanes 20:24–29 adalah:
- 24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
- 25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.
- 26 Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!
- 27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
- 28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
- 29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
Catatan
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.