Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Tojib Hadiwidjaja (EYD: Toyib Hadiwijaya; aksara Sunda: ᮒ᮪ᮠᮧᮚᮤᮘ᮪ ᮠᮓᮤᮝᮤᮓ᮪ᮏᮏ) (12 Mei 1919 – 12 Desember 2002 ) adalah Menteri Pertanian dalam Kabinet Pembangunan I dan Kabinet Pembangunan II dengan masa bakti mulai tahun 1968 hingga tahun 1978. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perkebunan pada tahun 1967 hingga tahun 1968 dan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Indonesia pada tahun 1962 hingga 1964, selain itu ia juga pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Luksemburg pada tahun 1965 hingga tahun 1966.[1]
Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber. |
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Prof. Dr. Ir. H. Toyib Hadiwijaya | |
---|---|
ᮒ᮪ᮠᮧᮚᮤᮘ᮪ ᮠᮓᮤᮝᮤᮓ᮪ᮏᮏ | |
Menteri Pertanian Indonesia ke-16 | |
Masa jabatan 6 Juni 1968 – 29 Maret 1978 | |
Presiden | Soeharto |
Menteri Perkebunan Indonesia ke-3 | |
Masa jabatan 14 Oktober 1967 – 6 Juni 1968 | |
Presiden | Soeharto |
Pengganti Tidak Ada | |
Duta Besar Indonesia untuk Belgia ke-5 | |
Masa jabatan 1964–1966 | |
Presiden | Soekarno |
Pengganti Aboeprajitno | |
Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Indonesia ke-2 | |
Masa jabatan 6 Maret 1962 – 27 Agustus 1964 | |
Presiden | Soekarno |
Informasi pribadi | |
Lahir | Sukahurip, Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat, Indonesia | 12 Mei 1919
Meninggal | 12 Desember 2002 83) Bogor, Jawa Barat, Indonesia | (umur
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Independen |
Almamater | Institut Pertanian Bogor Universitas Indonesia |
Pekerjaan | Pakar Pertanian |
Profesi | |
Sunting kotak info • L • B |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.