Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Teudas (bahasa Inggris: Theudas; thyū'dăs) adalah nama dari beberapa orang Yahudi pada abad pertama Masehi yang disebut antara lain dalam di bagian Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Arti nama Teudas adalah "pemberian dari Tuhan (Theos)"[1] atau “mengalir dengan air”.[2]
1. Teudas, seorang Yahudi pemberontak yang disebut oleh rabbi Gamaliel pada saat menasihati Sanhedrin untuk berhati-hati menangani murid-murd Yesus Kristus di Yerusalem
Tetapi seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta, supaya orang-orang itu [murid-murid Yesus] disuruh keluar sebentar. Sesudah itu ia berkata kepada sidang: "Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik, apa yang hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini! Sebab dahulu telah muncul si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa dan ia mempunyai kira-kira 400 orang pengikut; tetapi ia dibunuh dan cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap. Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya. Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima."[3]
2.Teudas, seorang Yahudi yang memberontak terhadap pemerintahan Romawi pada tahun 44-46 M, yang dicatat oleh sejarahwan Flavius Yosefus:
Ada kejadian pada waktu Cuspius Fadus menjadi prokurator provinsi Iudaea bahwa penghasut tertentu, namanya Teudas, membujuk banyak orang untuk membawa harta mereka dan mengikutinya ke sungai Yordan; karena dia mengaku sebagai seorang nabi, dan bahwa dia sanggup, dengan perintahnya, membelah sungai itu dan membuat jalan yang mudah bagi mereka untuk menyeberang. Banyak orang termakan kata-katanya. Namun, Fadus tidak mengijinkan mereka untuk mengambil manfaat dari usahanya yang liar, melainkan mengirim tentara berkuda menghadapi mereka. Setelah menyerang dengan tiba-tiba, mereka membantai banyak orang dan menangkap banyak dari mereka hidup-hidup. Mereka juga menangkap Teudas, memenggal kepalanya dan membawanya ke Yerusalem.[4]
3. Teudas, murid rasul Paulus, yang kemudian menjadi guru Valentinius, salah satu pemimpin gereja mula-mula.
4. Teudas, yang hidup pada abad ke-2 Masehi. Dikutip di Jewish Encyclopedia sebagai berikut:
"Teudas memperkenalkan kepada Roma kebiasaan makan di malam Paskah, domba yang dipersiapkan sesuai aturan yang dipakai di Yerusalem mengenai domba korban (Pes. 53a, b; Ber. 19a; Beẓah 23a)[5]
Ada anggapan bahwa Lukas melakukan kesalahan dalam mengutip kata-kata Gamaliel dalam Kisah Para Rasul[6] atau salah mengutip tulisan Yosefus, meskipun banyak yang meragukan Lukas pernah membaca tulisan Yosefus.[7] Pakar teologi abad ke-18 John Gill menulis "Ada yang mengira Yosefus membuat kesalahan dalam kronologinya, maka Lukas benar."[8] Ada pula yang menganggap bahwa ada 2 Teudas yang memberontak, atau kedua nama ini tidak sengaja digabungkan.[9]
Argumen bahwa Gamaliel menyebut Teudas yang berbeda:
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.