Stasiun Lebakjero

stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Stasiun Lebakjeromap

Stasiun Lebakjero (LBJ) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil di daerah perbatasan Ciherang, Nagreg, Bandung dengan Karangtengah, Kadungora, Garut dan merupakan stasiun paling timur di Kabupaten Bandung. Stasiun berketinggian +818 m ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini terletak di tengah-tengah pegunungan dengan jalur yang melengkung seperti kurva berbentuk huruf S.

Fakta Singkat Lokasi, Koordinat ...
Stasiun Lebakjero

Stasiun Lebakjero pada Februari 2025
Lokasi
Koordinat 7°3′13.198″S 107°53′37.997″E
Ketinggian+818 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananHanya melayani persilangan atau penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1889
Fasilitas dan teknis
Fasilitas    
Lokasi pada peta
Sunting kotak info L B
Bantuan penggunaan templat ini
Tutup

Sebagai stasiun kecil, stasiun ini sebelumnya hanya disinggahi oleh kereta api Lokal Cibatu jurusan CibatuPurwakarta pp, sedangkan lainnya melintas langsung. Namun, per tanggal 1 November 2015, kereta api lokal Cibatu sudah tidak berhenti lagi di stasiun ini. Stasiun ini hanya melayani persilangan dengan kereta api yang panjang rangkaiannya tidak melebihi lima gerbong.[3]

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Jalur 1 sebagai sepur belok di stasiun ini adalah yang terpendek di Jawa Barat karena hanya dapat menampung rangkaian kereta api maksimal hingga lima gerbong. Jika rangkaiannya lebih panjang dari itu, maka harus diarahkan ke jalur terminus, di mana masinis harus menggerakkan rangkaian kereta untuk menempatkan bagian belakangnya sepur badug yang berlawanan.

Stasiun ini hanya terdiri dari bangunan utama yang sederhana, berukuran sekitar 4 × 3 meter. Di sampingnya ada bangunan tambahan berdinding kayu, sebagai ruang tunggu. Namun, tak ada kursi tunggu di sini.

Stasiun ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan railfans dan masyarakat umum yang suka memotret dan berburu kereta api karena pemandangannya sangat indah.[4] Stasiun ini diapit dua gunung, yaitu Gunung Kaledong dan Gunung Mandalawangi.

Panorama

Galeri

Referensi

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.