Stasiun Kuala Bingai

stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Stasiun Kuala Bingai

Stasiun Kuala Bingai (KBG), disebut juga sebagai Stasiun Kuala Bingei atau Stasiun Kwala Bingei, adalah stasiun kereta api yang terletak di Banyumas, Stabat, Langkat; pada ketinggian +20 m, termasuk ke dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh, berada dalam pengelolaan KAI Bandara. Stasiun ini untuk sementara waktu merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang aktif di wilayah reaktivasi jalur kereta api Besitang–Binjai dan Kabupaten Langkat.

Fakta Singkat S07, Lokasi ...
Stasiun Kuala Bingai
S07

Kereta api Sri Lelawangsa di Stasiun Kuala Bingai.
Lokasi
Koordinat 3°42′28.717″N 98°25′44.321″E
Ketinggian+20 m
Operator
Letak
km 13+950 lintas BinjaiPangkalan Brandan[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus)
LayananKereta bandara & Komuter: Sri Lelawangsa
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka20 Juni 1903; 121 tahun lalu (1903-06-20)
Ditutup2008; 17 tahun lalu (2008)
Nama sebelumnya
  • Kuala Bingei
  • Kwala Bingei
Tanggal penting
Dibuka kembali5 Januari 2022; 3 tahun lalu (2022-01-05)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Terminus Sri Lelawangsa Binjai
Fasilitas dan teknis
Fasilitas          
Jenis persinyalan
Lokasi pada peta
Sunting kotak info L B
Bantuan penggunaan templat ini
Tutup

Stasiun ini sebenarnya tidak terletak di Kelurahan Kwala Bingai, tetapi terletak di tengah-tengah dua wilayah dari Kelurahan Kwala Bingai itu sendiri dan berbatasan langsung dengan kelurahan tersebut.

Sejarah

Sejarah Stasiun Kuala Bingai tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api BinjaiPangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900. Stasiun ini dibuka bersamaan dengan segmen menuju Stabat pada tanggal 20 Juni 1903.[3]

Stasiun ini sempat ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api BinjaiBesitang mulai tahun 2008. Kondisi bangunan stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat.

Jalur ini kemudian direaktivasi mulai tahun 2022 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra. Direncanakan semua stasiun di jalur ini akan menggunakan bangunan baru dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian.[4]

Stasiun ini dibuka kembali sejak 5 Januari 2022. Hanya satu layanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri perjalanannya di stasiun ini, yaitu kereta api Sri Lelawangsa.[5]

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini memliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Jalur 3 Sepur belok
Jalur 2 Sepur lurus sekaligus jalur langsiran lokomotif
Jalur 1 (Binjai) S Lin Srilelawangsa, dari dan tujuan MedanBandara Kualanamu
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]

Kereta bandara & Komuter

Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Relasi perjalanan ...
Nama kereta api Relasi perjalanan
SA Sri Lelawangsa Kuala Bingai Bandara Kualanamu
Tutup


Galeri

Referensi

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.