Remove ads
perusahaan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Skylar Pictures adalah rumah produksi film berasal dari Indonesia yang berdiri sejak tahun 2008 didirikan oleh Sarjono Sutrisno dan berbasis di Jakarta. Skylar Pictures juga menjadi bagian dari Stro World Entertaiment Holding.[1] Hingga saat ini Skylar Pictures telah merilis beberapa film diataranya Surat Kecil Untuk Tuhan, film terlaris Indonesia tahun 2011 dengan 748.842 penonton yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama dan mendapat 3 nominasi dalam FFI 2011;[2] The Witness yang mendapatkan apresiasi sangat baik di Filipina dan Indonesia;[3] Guardian, sebuah film drama aksi yang dirilis di Indonesia, Amerika dan Jepang; Mereka yang Tak Terlihat yang berhasil meraih rekor MURI sebagai sebagai film drama horor dengan pemeran karakter makhluk astral terbanyak yang memuat sekitar 67 tokoh makhluk astral dengan berbagai rupa;[4] Valentine, film superhero wanita adaptasi komik berjudul sama[5] dan beberapa film terbaru seperti Darah Daging & Teachers.[6][7]
Rumah Produksi Film | |
Industri | Perfilman |
Didirikan | 2008 |
Pendiri | Sarjono Sutrisno |
Kantor pusat | Jalan Bangka Raya No.42A Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Indonesia |
Pemilik | Stro World Entertaiment Holding |
Anak usaha | Skylar Comics (entitas terafiliasi) |
Situs web | skylarpictures.net |
Skylar Pictures juga telah mengadaptasi komik-komik terbitan Skylar Comics, sebuah entitas terafiliasi, dalam jagat Skylar Universe. Film pertama dalam jagat ini, Valentine, merupakan adaptasi komik berjudul sama.
Tahun | Judul | Sutradara |
---|---|---|
2010 | Jinx | Muhammad Yusuf |
2011 | Tebus | |
Surat Kecil Untuk Tuhan | Harris Nizam | |
2012 | The Witness | Muhammad Yusuf |
2014 | Guardian | Helfi Kardit |
2017 | Mereka Yang Tak Terlihat | |
Valentine | Agus Pestol & Ubay Fox | |
2018 | The Origin of Santet | Helfi Kardit |
2019 | Darah Daging | Sarjono Sutrisno |
2021 | Teachers |
Tahun | Judul | Sutradara | Saluran |
---|---|---|---|
2018 | Jawara Indonesia | Dennis Adhiswara | STRO |
2022 | Mereka yang Tak Terlihat | Sani Adhitama |
SAS Films merupakan perusahaan yang didirikan oleh Sarjono Sutrisno menjadi bagian dari Skylar Pictures dan juga merupakan anggota STRO WORLD Entertainment Holding bersamaan dengan Skylar Pictures, Stromotion, Aletta Music, Skylar Television, Skylar Comics, Aletta International Talents, D'Color Films and Trilogy dan Aletta Pictures.[10][11]
SAS Films memulai produksi pada tahun 2015 dengan merilis film Kacaunya Dunia Persilatan. SAS Films lebih mengutamakan produksi film dengan genre drama komedi.
Film[12] | |||
---|---|---|---|
Tahun | Judul | Sutradara | |
2015 | Kacaunya Dunia Persilatan | Hilman Mutasi | |
2016 | Rumah Malaikat | Billy Christian | |
2017 | BFF (Best Friends Forever) | Estelle Linden | |
Membabi Buta | Joel Fadly | ||
2019 | X-Tra Absurd | Rangga Nattra | |
Arwah Noni Belanda | Agus Pestol | ||
2021 | Teachers | Sarjono Sutrisno |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.