Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Shinji Ono (小野 伸二 , Ono Shinji, lahir 27 September 1979 )}[2] adalah pemain sepak bola Jepang[3] yang bermain sebagai gelandang untuk klub A-League, Western Sydney Wanderers.[4] Dia dikenal dengan nama Tensai[5][6] (天才, Jepang: Jenius), Ono adalah salah satu bintang terbesar di sepak bola Asia, terkenal karena visi, teknik dan passing yang luar biasa.[7] Meskipun posisi utamanya adalah gelandang serang, dia bisa bermain di mana saja di lini tengah, termasuk lini tengah defensif dan kedua sayap.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Shinji Ono | ||
Tanggal lahir | 27 September 1979 | ||
Tempat lahir | Numazu, Shizuoka, Jaepang | ||
Tinggi | 175 m (574 ft) | ||
Posisi bermain | Gelandang tengah | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Western Sydney Wanderers | ||
Nomor | 21 | ||
Karier junior | |||
Imazawa Boys Soccer Club | |||
1992–1995 | Imazawa Junior High School | ||
1995–1998 | Shimizu Commercial High School | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1998–2001 | Urawa Red Diamonds | 86 | (20) |
2001–2005 | Feyenoord | 112 | (19) |
2006–2007 | Urawa Red Diamonds | 53 | (8) |
2007–2010 | VfL Bochum | 29 | (0) |
2010–2012 | Shimizu S-Pulse | 64 | (8) |
2012– | Western Sydney Wanderers | 36 | (9) |
Tim nasional | |||
1995 | Jepang U-17 | 3 | (0) |
1999 | Jepang U-20 | 6 | (2) |
2004 | Jepang U-23 | 3 | (2) |
1998–2008[1] | Jepang | 56 | (6) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 24 Desember 2013 |
Ono dibesarkan di Prefektur Shizuoka dan memulai karier profesionalnya bersama Urawa Red Diamonds di J. League pada tahun 1998. Pada tahun yang sama, ia menjadi pemain termuda Jepang untuk bermain di Piala Dunia FIFA 1998, pada usia 18.[8] Dia menarik perhatian klub-klub asing dengan penampilannya di Piala Dunia usia muda FIFA 1999 di Nigeria, di mana ia menjadi kapten Jepang U-20, tim yang berhasil mencapai babak final. Tetapi kemudian, ia menderita cedera lutut parah dalam pertandingan kualifikasi untuk Olimpiade 2000 bersama Jepang U-23, memaksa dia kehilangan sisa musim dan juga pertandingan kualifikasi Olimpiade.[9]
Setelah performa yang tangguh pada Piala Konfederasi FIFA 2001, Ono pindah ke Feyenoord Rotterdam Eredivisie Belanda pada tahun 2001. Pada musim pertamanya, ia membantu Feyenoord memenangkan Piala UEFA 2002, membuatnya sebagai pemain Jepang pertama dalam sejarah yang memenangkan trofi Eropa. Namun, serangkaian cedera membuatnya absen untuk waktu yang lama. Setelah ia kehilangan sebagian besar musim 2004-05, klub menjualnya.[10] Bertugas di klub yang bermarkas di Rotterdam adalah nilai tinggi dan pemain internasional Belanda Wesley Sneijder mengatakan "Shinji Ono adalah lawan terberat yang pernah saya hadapi".[11]
Pada 13 Januari 2006, Ono kembali ke J. League, menandatangani kontrak tiga tahun bersama mantan klubnya Urawa Red Diamonds.[12]
Pada jendela transfer Januari 2008, Ono kembali ke Eropa, menandatangani kontrak bersama VfL Bochum, klub Bundesliga. Pada 3 Februari 2008, Ono membuat debut Bundesliganya dalam pertandingan tandang melawan SV Werder Bremen, dan ia membuat dua assist yang membantu Bochum pada kemenangan pertama atas Bremen di Weserstadion. Ono mengalami cedera dalam dua tahun berikutnya di Bochum, dan hanya bisa bermain 34 pertandingan di mana dia hanya bisa memberikan empat assist untuk klub. Pada jeda musim dingin 2009-10, Ono meminta kembali ke Jepang karena alasan pribadi. Klub Jepang yang berbeda tertarik pada gelandang. VfL Bochum mengizinkannya untuk pergi di bawah kondisi yang mereka bisa menemukan penggantinya.[13]
Pada 9 Januari 2010, Ono kembali ke kampung halamannya Prefektur Shizuoka dengan menandatangani kontrak untuk bergabung bersama Shimizu S-Pulse.[14] Biaya transfer yang dikabarkan berada dikisaran 300.000 Euro untuk gelandang yang kontraknya baru di Bochum berakhir pada musim panas 2010. Dalam sebuah wawancara ia menyatakan bahwa alasan utama untuk kepindahannya adalah keinginannya untuk berkumpul kembali dengan istri dan anak-anak, yang masih tinggal di Jepang.[15]
Pada 28 September 2012, diumumkan bahwa Shinji Ono telah menandatangani kontrak dengan klub baru A-League, Western Sydney Wanderers di atas kontrak dua tahun sebagai Pemain kunci klub. The Wanderers awalnya mengejar mantan pemain internasional Jerman Michael Ballack, sebelum memilih untuk menandatangani Ono.[16] Ia melakukan debut untuk Wanderers pada 6 Oktober, dalam pertandingan dengan hasil imbang tanpa gol melawan Central Coast Mariners, pada pertandingan pertama di musim pertamnya.
Ono mencetak gol pertamanya untuk klub melalui tendangan penalti dalam putaran 10 melawan Brisbane Roar.[17] Ono mencetak dua gol yang menakjubkan untuk membantu Wanderers mengalahkan Melbourne Victory 2-1 di babak 14 pada 1 Januari 2013.[18] Ono menghasilkan satu gol yang terbaik di A-League untuk menolong Western Sydney ke babak Grand Final A-League setelah menang 2-0 atas Brisbane Roar pada 12 April 2013.[19]
Setelah kontraknya berakhir dan keinginannya untuk bertemu keluarganya, Ono bergabung dengan Consadole Sapporo (kemudian menjadi Hokkaido Consadole Sapporo) pada Mei 2014.
Ketika fit, Ono adalah pemain yang selalu hadir untuk timnas Jepang. Dia membuat debut internasionalnya pada 1 April 1998 melawan Korea Selatan dalam pertandingan persahabatan.[1] Setelah penampilannya di Piala Dunia 1998, ia adalah anggota penting dari skuat Jepang di Piala Dunia FIFA 2002. Dia telah mewakili Jepang di setiap tingkatan usia mulai dari tim U-16.[20]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.