Loading AI tools
film Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Sepasang Iblis Betina adalah sebuah film aksi laga Indonesia yang merupakan film serial ke-6 dari novel Wiro Sableng, dan dirilis pada tahun 1988.[1]
| Sepasang Iblis Betina | |
|---|---|
 | |
| Sutradara | L. Sudjio |
| Produser | Tien Ali |
| Ditulis oleh | Bastian Tito |
| Skenario | Proke |
Berdasarkan | Sepasang Iblis Betina |
| Pemeran | Tonny Hidayat Devi Ivon Tanty Noriesta Zaitun |
| Penyunting | Juki Paimin |
| Distributor | PT. Cancer Mas Film |
Tanggal rilis | 1988 |
| Durasi | 80 menit |
| Negara |  |
| Bahasa | Bahasa Indonesia |
Sepasang Iblis Betina (Devi Ivonne, Tanty Noriesta) menculiki lelaki, memperkosa dan membunuh. Guru mereka yang memberi peringatan, dibunuh. Sementara itu Tombak Emas Trisula, pusaka kerajaan, dicuri Dewa Maling (Tanaka) atas suruhan Rana Blambang (K. Supranto), anak selir yang ingin merebut tahta. Dewa Maling menyimpan yang asli, dan yang diserahkan yang palsu. Khayalnya akan menjadi raja dengan memiliki pusaka itu pupus, karena Sepasang Iblis Betina mencurinya. Maka datanglah Wiro Sableng (Tonny Hidayat) membereskan semua masalah, mengembalikan pusaka itu ke Istana, lalu mengembara lagi.
Film ini berdasarkan novel serial Wiro Sableng ke-14 yang berjudul Sepasang Iblis Betina.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.
