Sastra Prancis adalah kesusastraan dalam bahasa Prancis. Hal ini dibedakan dengan sastra dari negara Prancis. Sastra Prancis dan dengan ini juga bahasa Prancis bermula dengan Les Serments de Strasbourg ("Piagam dari Strasbourg") yang ditulis pada tahun 842 Masehi. Dokumen ini adalah perjanjian antara keturunan Charlemagne. Sebelumnya semua dokumen ditulis dalam bahasa Latin meskipun sudah ada glosarium-glosarium yang menggunakan 'bahasa Roman' atau bahasa Latin Rakyat lokal. Karya-karya kesusastraan awal hampir semuanya bersifat agamais.
- Grand Prix de Littérature Policière – diberikan sejak 1948, hadiah ditujukan untuk fiksi kriminal dan detektif.
- Grand Prix du roman de l'Académie française – diberikan sejak 1918.
- Prix Décembre – diberikan sejak 1989.
- Prix Femina – diberikan sejak 1904, ditentukan setiap tahunnya oleh juri perempuan (secara eksklusif penunjukan juri diharuskan bergender perempuan), meski pemenang dari penghargaan ini tidak mesti karya dari seorang perempuan.
- Prix Goncourt – diberikan sejak 1903, kepada seorang pengarang "yang paling baik dan dengan prosa paling imajinatif tahun ini".
- Prix Goncourt des Lycéens – diberikan sejak 1987.
- Prix Littéraire Valery Larbaud – diberikan sejak 1957.
- Prix Médicis – diberikan sejak 1958, dianugerahkan kepada pengarang dengan "popularitas yang tidak sebanding dengan bakat besarnya".
- Prix Renaudot – diberikan sejak 1926.
- Prix Tour-Apollo Award – diberikan sejak 1972 hingga 1990, untuk novel fiksi ilmiah terbaik yang terbit di Prancis pada tahun-tahun penghargaan diselenggarakan.
- Prix des Deux Magots – diberikan sejak 1933.
Periode Klasik
- Les Serments de Strasbourg (Piagam dari Strasbourg), 842
- Séquence de sainte Eulalie (atau Cantilène de sainte Eulalie), 880 - 881
Abad Pertengahan
- La Chanson de Roland, ~ 1100
- Chrétien de Troyes – Yvain ou le Chevalier au Lion (Yvain, Ksatria Singa), Lancelot, ou le Chevalier à la charrette (Lancelot, Ksatria Gerobak)
- beragam – Tristan et Iseult (Tristan dan Iseult)
- anonim – Lancelot-Graal (Lancelot-Grail), juga dikenal sebagai prosa Lancelot atau the Vulgate Cycle
- Guillaume de Lorris dan Jean de Meung – Roman de la Rose (Romance of the Rose)
- Christine de Pizan – The Book of the City of Ladies
Abad Ke-17
- Honoré D'Urfé – L'Astrée
- Madame de Lafayette – La Princesse de Clèves
Abad Ke-19
- Marguerite Duras – Moderato Cantabile, 1958
- François-René de Chateaubriand – Atala, René
- Benjamin Constant – Adolphe
- Stendhal – Le Rouge et le Noir (The Red and the Black), La Chartreuse de Parme (The Charterhouse of Parma)
- Honoré de Balzac – La Comédie humaine (The Human Comedy, sebuah kumpulan novel yang mencakup Père Goriot, Lost Illusions, dan Eugénie Grandet)
- Alexandre Dumas – Le Comte de Monte-Cristo (Pangeran Monte Cristo), Les Trois Mousquetaires (Tiga Musketir)
- Victor Hugo – Notre Dame de Paris (Si Bungkuk dari Notre Dame), Les Misérables
- Théophile Gautier – Mademoiselle de Maupin
- Gustave Flaubert – Madame Bovary, Salammbô, L'Éducation sentimentale (Pendidikan Sentimental)
- Jules Verne – Vingt mille lieues sous les mers (Dua Puluh Ribu Liga di Bawah Laut), Voyage au centre de la Terre (Perjalanan Menuju Inti Bumi), Le tour du monde en quatre-vingts jours (Mengelilingi Dunia dalam 80 Hari)
- Edmond dan Jules de Goncourt – Germinie Lacerteux
- George Sand – La Petite Fadette
- Guy de Maupassant – Bel Ami, La Parure (The Necklace), cerita pendek lainnya
- Émile Zola – Thérèse Raquin (Theresa), Les Rougon-Macquart (sebuah kumpulan novel yang mencakup L'Assommoir, Nana dan Germinal)
Abad Ke-21
- Michel Houellebecq – La carte et le territoire (The Map and the Territory)
- Léonora Miano – La Saison de l'ombre
- Kamel Daoud – Meursault, contre-enquête (The Meursault Investigation)