Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Samurah bin Jundab (bahasa Arab: سمرة بن جندب) adalah salah satu Sahabat Nabi Muhammad dan wakil gubernur Bashrah di bawah kepemimpinan Ziyad ibn Abihi, kemudian naik menjadi gubernur tertinggi Irak dan kekhalifahan Umayyah timur, pada tahun 670-673. Dia juga merupakan ayah mertua Mukhtar al-Thaqafi, tokoh terkenal dalam pembalasan peristiwa Karbala.
Setelah Abu Musa al-Asy'ari menaklukkan Khuzistan, dia menunjuk Samurah sebagai pemimpin atas daerah Suk al-Ahwaz. [2]
Samura memiliki seorang putra bernama Sulaiman. Salah satu keturunannya Marwan bin Jaʿfar bin Saʿad bin Sulaiman bin Samurah mengaku memiliki wasiat terakhir Samurah yang ia ucapkan kepada putra-putranya :
"Dan dengarlah, Taatilah Allah dan Rasul-Nya dan kitab-Nya dan kekhalifahan yang didasarkan pada perintah Tuhan, dan kesepakatan bersama (ijma')umat Islam". Rasulullah saw. memerintahkan kita untuk bersembahyang setiap malam ... dan dia mengajarakan kita, untuk shalat kapan saja kita mau baik di waktu siang dan malam, tapi beliau memerintahkan kita untuk menghindari terbitnya matahari dan waktu terbenamnya; dan bersabda bahwa setan membersamai matahari saat ia terbenam, dan bangkit bersamanya di kala terbit. beliau juga memerintahkan kita agar menjaga semua waktu shalat (tepat waktu), dan bersaksi kepada kami tentang apa yang dimaksud dengan shalat al-wustha (dalam Q.S Al-Baqarah), dan memberi tahu kami bahwa itu adalah shalat Ashar". [3]
Hal ini sesuai dengan riwayat dari Ibnu Sirin, bahwa wasiat ini mengandung "banyak ilmu agama". [4] Samurah juga dikenal meriwayatkan banyak hadits.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.