Loading AI tools
desa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Samangki (Lontara Bugis: ᨔᨆᨃᨗ, transliterasi: Samangki; Lontara Makassar: ᨔᨆᨀᨗ, transliterasi: Samangki) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Samangki berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swadaya. Desa Samangki memiliki luas wilayah 43,62 km² dan jumlah penduduk sebanyak 5.176 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 118,66 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Samanggi. Desa ini mudah diakses karena dilintasi oleh Jalan Nasional Poros Maros–Bone. Sebagian besar wilayahnya merupakan jalur transportasi darat antar daerah, menjadikannya daerah persinggahan yang ramai. Desa ini memiliki potensi pertanian yang luas. Karenanya, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Wilayah Desa Samangki termasuk dalam kawasan hutan negara dan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Desa Samangki telah dikenal sebagai desa tujuan wisata karena wilayah desa ini terdapat Taman Wisata Alam Bantimurung, Taman Wisata Alam Pattunuang, Cagar Alam Karaenta dan wahana wisata Maros Waterpark. Desa ini juga memiliki banyak gua alami.
Samangki atau kadang disebut Semanggi adalah daerah yang dikenal sebagai tempat istirahat penumpang dalam perjalanan dari Kota Makassar ke Kabupaten Bone atau sebaliknya sambil menikmati jagung rebus khas Bugis–Makassar. Kata Samangki sendiri asal muasalnya disebut demikian karena dahulu tempat tersebut menjadi tempat bertemunya arung/raja dari beberapa daerah sekitar yang bersamaan tiba di tempat tersebut. Dan masing-masing mengatakan "Massamangki" yang artinya kita bersamaan tiba. Kata Samangki inilah yang kemudian menjadi nama tempat tersebut.[2]
Salah satu tempat yang punya nilai historis di desa ini adalah Pattunuang Asue yang sekarang menjadi wilayah Dusun Pattunuang. Dalam bahasa Makassar (pattunuang = tempat pembakaran) dan bahasa Bugis (asue = anjing), pattunuang asue berarti tempat pembakaran anjing. Dahulu tempat ini kerap dijadikan tempat pembakaran anjing pada masa Hindia Belanda. Sehingga tempat ini dinamai dengan nama tersebut. Namun setelah kemerdekaan, kata "asu(e)" dihilangkan untuk menghilangkan konotasi negatif dari tempat ini.
Dalam sejarahnya, Desa Samangki merupakan salah satu subwilayah dari Gallarang Tallua. Gallarang Tallua terdiri dari tiga subwilayah kampung, yakni Sampakang, Sambueja, dan Samangki.
Desa Samangki terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 40 mdpl. Sistem koordinat geografi atau letak astronomis Desa Samangki adalah 5°2′1″S 119°41′3″E. Di desa ini terdapat satu dusun, yakni Dusun Tanrang yang cukup sulit untuk dijangkau/diakses karena harus menyusuri lereng-lereng pegunungan yang memakan banyak waktu.
Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Samangki adalah sebagai berikut:
Desa Samangki memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah | Berbatasan |
---|---|
utara | Kelurahan Kalabbirang (Kecamatan Bantimurung) |
selatan | Desa Toddolimae, Desa Bonto Manai (Kecamatan Tompobulu), Desa Laiya (Kecamatan Cenrana), dan Desa Sambueja |
barat | Desa Sambueja dan Desa Jenetaesa |
timur | Desa Laiya, Desa Labuaja, dan Desa Lebbotengngae (Kecamatan Cenrana) |
Mayoritas penduduk Desa Samangki adalah bersuku Bugis dan Makassar. Mereka dapat dikenali dengan penggunaan bahasa mereka sehari-hari dengan bahasa Bugis dan bahasa Makassar.
Desa Samangki memiliki luas 43,62 km² dan penduduk berjumlah 5.424 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 124,35 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Samangki pada tahun tersebut adalah 101,79. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 101 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Samangki dari tahun ke tahun:
Tahun | Laki-laki | Perempuan | Rasio Jenis Kelamin | Jumlah Rumah Tangga | Total Penduduk (jiwa) | Pertumbuhan Penduduk (jiwa) | Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) | Referensi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2010 | 2.337 | 2.490 | 93,86 | 1.082 | 4.827 | N/A | 110,66 | [3] |
2011 | 2.347 | 2.501 | 93,84 | 1.082 | 4.848 | 21 | 111,14 | [4] |
2012 | 2.359 | 2.510 | 93,98 | 1.102 | 4.869 | 21 | 111,62 | [5] |
2013 | 2.387 | 2.549 | 93,64 | 1.122 | 4.936 | 67 | 113,16 | [6] |
2014 | 2.448 | 2.595 | 94,34 | 1.137 | 5.043 | 107 | 115,61 | [7] |
2015 | 2.473 | 2.615 | 94,57 | 1.147 | 5.088 | 45 | 116,64 | [8] |
2016 | 2.498 | 2.644 | 94,48 | 1.159 | 5.142 | 54 | 117,88 | [9] |
2017 | 2.521 | 2.655 | 94,95 | 1.159 | 5.176 | 34 | 118,66 | [10] |
2018 | 2.544 | 2.675 | 95,10 | 1.209 | 5.219 | 43 | 119,65 | [11] |
2019 | 2.566 | 2.693 | 95,28 | 1.221 | 5.259 | 40 | 120,56 | [12] |
2020 | 2.711 | 2.673 | 101,42 | 1.234 | 5.384 | 125 | 123,43 | [13] |
2021 | 2.736 | 2.688 | 101,79 | 1.582 | 5.424 | 40 | 124,35 | [14] |
Desa Samangki memiliki tujuh wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:
Desa Samangki tidak memiliki wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW).
Desa Samangki memiliki 14 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:
Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Samangki dari masa ke masa:
No. | Foto | Nama | Awal Menjabat | Akhir Menjabat | Keterangan | Referensi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | - | - | - | - | - | |
2. | - | - | - | - | - | |
3. | - | - | - | - | - | |
4. | - | - | - | - | - | |
5. | - | - | - | - | - | |
6. | - | H. Husain | - | - | kepala desa definitif | |
7. | - | - | - | 2007 | - | |
8. | H. Makmur HS | 2007 | 2013 | kepala desa definitif; pemenang Pilkades Samangki 2007 | ||
9. | - | - | 2013 | 15 Mei 2013 | plt. kepala desa | |
(8.) | H. Makmur HS | 15 Mei 2013 | 15 Mei 2019 | kepala desa definitif; pemenang Pilkades Samangki 2013 | ||
10. | Hj. Darwana Mustari, S.Pd. | 15 Mei 2019 | sedang menjabat | kepala desa definitif; pemenang Pilkades Samangki 2018 | [15] |
Berikut ini adalah daftar BPD Desa Samangki:
Berikut ini adalah daftar kepala dusun di Desa Samangki:
Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.
Pada tahun 2021, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Samangki mendapatkan raihan nilai 0,7356 dan diklasifikasikan dengan status desa maju di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Tahun | Nilai IDM Desa | Status IDM Desa | Peringkat | Referensi | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Dalam Kecamatan | Dalam Kabupaten | Dalam Provinsi | Nasional | ||||
2010 | |||||||
2011 | |||||||
2012 | |||||||
2013 | |||||||
2014 | |||||||
2015 | |||||||
2016 | 0,6417 | berkembang | 2 | 13 | 270 | 14.066 | [16] |
2017 | |||||||
2018 | 0,6735 | berkembang | 1 | 6 | 219 | 11.217 | [17] |
2019 | |||||||
2020 | 0,6978 | berkembang | 2 | 15 | 436 | 17.160 | [18] |
2021 | 0,7356 | maju | 3 | 14 | 370 | 12.777 | [19] |
2022 | 0,7894 | maju | 10.035 | ||||
IDM Desa Samangki Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI |
|||||||
Desa Samangki telah lama dijadikan tempat pelatihan, pembinaan, dan kepemudaan oleh instansi pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Maros dan Kota Makassar. Berbagai kegiatan dilakukan seperti kepramukaan, pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana, pembinaan mahasiswa bina akrab, wisata petualang, pelatihan kemiliteran, perkemahan, dan lain-lain.
Tahun | Nomenklatur | Nilai | Kategori | Posisi ADWI | Status | Referensi |
---|---|---|---|---|---|---|
2021 | Desa Wisata Desa Samangki | 42,00 | Rintisan | Tidak masuk | Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros | [20] |
2022 | Desa Wisata Desa Samangki | Berkembang | Tidak masuk | Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros | [20] | |
2023 | Desa Wisata Desa Samangki | Berkembang | Tidak masuk | Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros | [20] | |
Desa Samangki merupakan salah satu desa penghasil padi sawah di Kecamatan Simbang. Dengan dukungan sistem pola pengairan dari sungai-sungai di wilayah desa ini. Selain itu, desa ini telah dikenal juga sebagai produsen tanaman jagung, baik telah dikelola secara tradisional maupun secara modern.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.