Loading AI tools
sekolah menengah atas di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Purworejo adalah salah satu SMA negeri di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang memiliki akreditasi A.[1] SMA Negeri 1 Purworejo merupakan SMA negeri pertama yang berdiri di Jawa Tengah. SMA Negeri 1 Purworejo berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, No. 55, Kelurahan Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
SMA Negeri 1 Purworejo | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 2 Agustus 1955 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20306202 |
Maskot | Ganesa |
Kepala Sekolah | Nur Aziz, S.Pd, M.Pd.B.I. |
Ketua Komite | Drs. Pram Prasetya Ahmad, M.M. |
Jurusan atau peminatan | MIPA, IPS, dan IBB |
Rentang kelas | X, XI, dan XII |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Jumlah siswa | 1162 |
Status | Sekolah Standar Nasional |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Tentara Pelajar, No. 55, Purworejo, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia |
Tel./Faks. | (0275) 321537 |
Koordinat | 7.7368°S 110.0087°E |
Situs web | sman1purworejo |
Surel | sma1pwj@yahoo.com |
Lain-lain | |
Lulusan | Muda Ganesa (MG) |
Moto | |
Moto | Guna Wicaksana Weweka |
Seusai kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Tentara Pelajar (KBTP) Detasemen III Brigade 17 berinisiatif, memprakarsai, dan memperjuangkan berdirinya sekolah lanjutan atas di Purworejo. Ide tersebut muncul karena banyak siswa lulusan SMP yang masih ingin melanjutkan ke sekolah lanjutan di tingkat atas. Saat itu, kebanyakan sekolah tingkat atas di Jawa Tengah hanya terdapat di ibu kota karesidenan. Ide tersebut juga ditujukan untuk mewujudkan rasa terima kasih dan balas jasa kepada rakyat Purworejo yang pada saat perang kemerdekaan telah membantu kepentingan para tentara pelajar.
Berbekal Surat Penetapan KBTP Pusat tanggal 2 Juni 1954, nomor 219/P.E/KU/’54 yang berisikan pembentukan Panitia Pendiri Persiapan SMA B, C Kedu Selatan, didirikanlah sekolah setingkat SMA bertempat di SR “Cemara” Jalan Tribrata (sekarang Jalan Mayjen Sutoyo). Panitia tersebut beranggotakan sembilan orang, dengan ketua, Suroto, dan wakil ketua, Imam Subechi. Kepanitiaan tersebut dilengkapi dengan penasihat, antara lain Bupati Purworejo saat itu, M. Soerardjo Sastrodiprodjo, dan Komandan Batalyon Infanteri Purworejo, Mayor Panuju. Salah seorang panitia tersebut, Imam Pratignyo, ditunjuk sebagai kepala sekolah pertama. Bupati Purworejo saat itu mengizinkan sekolah ini untuk menempati Gedung Balai Rakyat, yang sebelumnya digunakan sebagai Gedung Pemuda (sekarang Gedung DPRD Kabupaten Purworejo). Gedung tersebut merupakan bekas peninggalan Societeit (Gedung Pusat Kebudayaan) Belanda.
Para pendiri bertekad untuk mengalihkan status SMA persiapan ini menjadi sekolah negeri, sehingga mereka mengajukannya kepada Bupati Purworejo dan Pimpinan Daerah. Dalam sidang pleno, DPRDS Purworejo menghasilkan resolusi mengenai persetujuan pengalihan tersebut yang ditujukan kepada Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan (PP dan K) saat itu. Resolusi tersebut diajukan ke Jakarta oleh delegasi yang diketuai oleh Pamuji, seorang anggota DPRDS, dan 2 anggota lainnya, serta 1 anggota Panitia Pendiri SMA B, C Kedu selatan. Setelah menghadiri Dies Natalis Universitas Gajah Mada, Menteri PP dan K saat itu, Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H., mengesahkan SMA B, C Kedu Selatan menjadi SMA Negeri Purworejo pada 1 Agustus 1955.
Pada tahun 1958, dengan dukungan Bupati Purworejo saat itu, H. Pamoedji, Kantor Departemen PP dan K membeli sebidang tanah seluas ± 2 hektare, di Jalan Kutoarjo (sekarang Jalan Tentara Pelajar), Pangenjurutengah, Purworejo, untuk mendirikan bangunan SMA Negeri 1 Purworejo. Namun, pembangunan gedung ini sempat terhenti karena rangkaian peristiwa G30S/PKI. Sampai pertengahan tahun 1975, kegiatan belajar-mengajar masih berlangsung di dua tempat, yaitu gedung induk (bekas Balai Rakyat), dan bangunan baru di Jalan Kutoarjo. Barulah pada tahun 1976, kegiatan belajar-mengajar disatukan di bangunan baru yang beralamat di Jalan Kutoarjo. Alamat inilah yang digunakan SMA Negeri 1 Purworejo hingga saat ini.
Sejauh ini, SMAN 1 Purworejo bekerja sama dengan POMG (Persatuan Orang Tua Murid dan Guru) atau BP3 (Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan) dalam mengupayakan penambahan dan pelengkapan fasilitas ruang.[2]
SMAN 1 Purworejo memiliki keseluruhan 57 ruang di SMAN 1 Purworejo, 11 ruang di antaranya dibangun oleh pemerintah.[1][3]
Secara umum sarana fisik yang dimiliki sebagai berikut:
Ganesha Muda atau GM adalah julukan khas calon alumni SMA Negeri 1 Purworejo yang masih berstatus pelajar di SMA Negeri 1 Purworejo.
Muda Ganesha atau MG adalah organisasi yang mewadahi alumni-alumni SMA Negeri 1 Purworejo. Organisasi ini berkantor pusat di Jakarta dan sekretariat-sekretariatnya di berbagai kota. Organisasi ini mewadahi alumni mulai angkatan pertama yang lulus pada tahun 1958 (disebut MG58) sampai dengan alumni angkatan terbaru.
OSIS di SMAN 1 Purworejo layaknya OSIS pada SMA negeri lainnya merupakan induk kegiatan siswa dalam lingkup sekolah. Dalam pelaksanaannya, OSIS SMAN 1 Purworejo tersusun atas Pengurus OSIS dan perwakilan kelas yang masing-masing membawahkan ekstrakurikuler (subseksi) sesuai seksi dan komisinya.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.