Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Rotterdam Blitz
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Pada tahun 1940, Rotterdam menjadi sasaran pemboman udara besar-besaran oleh Luftwaffe selama invasi Jerman ke Belanda dalam Perang Dunia II. Tujuan serangan tersebut adalah untuk mendukung pasukan Jerman yang bertempur di kota tersebut, mematahkan perlawanan Belanda, dan memaksa tentara Belanda menyerah. Serangan udara dimulai pada awal pertempuran pada 10 Mei dan mencapai puncaknya dengan penghancuran seluruh pusat kota bersejarah pada 14 Mei,[2] peristiwa yang kadang-kadang disebut sebagai Rotterdam Blitz. Menurut daftar resmi yang diterbitkan pada tahun 2022, setidaknya 1.150 orang tewas, dengan 711 korban tewas dalam serangan udara pada 14 Mei saja,[2] dan 85.000 orang lainnya menjadi tunawisma.
Kesuksesan psikologis dan fisik serangan udara tersebut, dari sudut pandang Jerman, membuat Oberkommando der Luftwaffe (OKL) mengancam akan menghancurkan kota Utrecht jika komando Belanda tidak menyerah. Belanda menyerah pada sore hari tanggal 14 Mei dan menandatangani perjanjian penyerahan diri pada pagi hari berikutnya.[4]
Remove ads
Catatan kaki
Referensi
Bacaan lanjutan
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
