Loading AI tools
Pemain sepakbola profesional Belgia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Romelu Lukaku Bolingoli (lahir 13 Mei 1993) adalah pemain sepak bola profesional Belgia yang bermain sebagai penyerang untuk klub Serie A, Napoli dan tim nasional Belgia.
Lukaku bermain untuk Chelsea pada 2021 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Romelu Lukaku Bolingoli[1] | ||
Tanggal lahir | 13 Mei 1993[2][3] | ||
Tempat lahir | Antwerpen, Belgia[3] | ||
Tinggi | 191 cm (6 ft 3 in)[3] | ||
Posisi bermain | Penyerang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Napoli | ||
Karier junior | |||
1999–2003 | Rupel Boom | ||
2003–2004 | KFC Wintam | ||
2004–2006 | Lierse | ||
2006–2009 | Anderlecht | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2009–2011 | Anderlecht | 73 | (33) |
2011–2014 | Chelsea | 10 | (0) |
2012–2013 | → West Bromwich Albion (pinjaman) | 35 | (17) |
2013–2014 | → Everton (pinjaman) | 31 | (15) |
2014–2017 | Everton | 110 | (53) |
2017–2019 | Manchester United | 66 | (28) |
2019–2021 | Inter Milan | 72 | (47) |
2021–2024 | Chelsea | 26 | (8) |
2022–2023 | → Inter Milan (pinjaman) | 25 | (10) |
2023–2024 | → AS Roma (pinjaman) | 32 | (13) |
2024– | Napoli | 0 | (0) |
Tim nasional‡ | |||
2008 | Belgia U-15 | 4 | (1) |
2011 | Belgia U-18 | 1 | (0) |
2009 | Belgia U-21 | 5 | (1) |
2010– | Belgia | 119 | (85) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 15.00, 29 Agustus 2024 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 19.50, 1 Juli 2024 (UTC) |
Lukaku memulai karier sepak bola dengan Rupel Boom, KFC Wintam, dan Lierse. Ia memulai debut profesional saat bersama Anderlecht di Liga Jupiler. Bersama Anderlecht, Lukaku berhasil menjadi top skor Liga Jupiler musim 2009–10 dan membawa Anderlecht sebagai juara. Ia juga meraih Belgian Ebony Shoe tahun 2011, penghargaan pemain terbaik keturunan Afrika di Liga Jupiler. Pada Agustus 2011, ia bergabung ke Chelsea. Pada awal musim 2012–13, Lukaku dipinjamkan ke West Bromwich Albion. Lukaku kembali dipinjamkan pada musim selanjutnya, kali ini ke Everton hingga kemudian Chelsea menjualnya ke klub tersebut pada Juli 2014. Setelah tiga musim bersama Everton, pada Juli 2017, Lukaku bergabung ke Manchester United. Ia bermain selama dua musim untuk klub itu, sebelum bergabung dengan Inter Milan pada Agustus 2019. Selama dua musim bermain dengan klub kota Milan itu, ia berhasil meraih gelar juara Serie A pada musim keduanya. Lukaku kembali ke Chelsea dengan rekor nilai transfer terbesar klub itu. Pada Agustus 2023, ia dipinjamkan ke Roma hingga akhir musim 2023–2024. Ia kemudian bergabung ke Napoli pada Agustus 2024.
Lukaku bergabung klub lokal K. Rupel Boom F.C. saat berusia lima tahun.[4] Setelah empat tahun bersama Rupel Boom, Lukaku ditemukan oleh pemandu bakat dari klub Lierse SK, kemudian bergabung dengan akedemi klub tersebut. Ia bermain untuk Lierse dari tahun 2004 hingga 2006,[4] dan menorehkan 68 kali penampilan dan 121 gol.[5] Setelah Lierse degragasi dari Liga Jupiler, Anderlecht memboyong kurang dari 13 pemain muda Lierse pada tahun 2006, termasuk Lukaku. Ia bermain selama tiga tahun di tim yunior Anderlecht, dan mencetak 131 gol dalam 93 pertandingan.[5]
Pada 13 Mei 2009, tepat saat ulang tahunnya ke-16, Lukaku menandatangani kontrak profesional berdurasi hingga tahun 2012.[6] Pada 24 Mei 2009, Ia membuat debut Liga Jupiler ketika masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Víctor Bernárdez, saat Anderlecht menghadapi Standard Liège di partai final playoff Liga Jupiler 2008–09.[7] Anderlecht kalah 0–1 pada pertandingan tersebut. Lukaku mencetak gol liga pertamanya saat menghadapi S.V. Zulte Waregem.
Pada 6 Agustus 2011, Anderlecht dan Chelsea mencapai kesepakatan transfer Lukaku ke Chelsea dengan biaya dilaporkan sekitar £20 juta.[8] Lukaku kemudian menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan akan memakai kaos bernomor punggung 18.[9] Ia membuat debut liga ketika tampil sebagai pemain pengganti menggantikan Fernando Torres, saat kemenangan 3–1 atas Norwich City.[10] Lukaku membuat debut bermain dari menit awal dan bermain selama 120 menit saat Chelsea bertemu Fulham di ajang Piala Liga Inggris.[11] Chelsea menang lewat adu penalti pada pertandingan tersebut. Pada 8 Januari 2012, Lukaku membuat debut bagi Chelsea di ajang Piala FA ketika tampil sebagai pemain pengganti saat kemenangan kandang 4–0 atas Portsmouth.[12] Lukaku membuat debut liga bermain sejak menit awal pada pertandingan terakhir musim 2011–12 menghadapi Blackburn Rovers di Stamford Bridge. Ia juga menjadi pengumpan untuk sebuah gol yang dicetak John Terry.[13]
Pada 18 Juli 2012, Lukaku mencetak dua gol pertamanya untuk Chelsea pada kemenangan 4–2 atas Seattle Sounders, di sebuah pertandingan pra-musim.[14]
Pada 10 Agustus 2012, Lukaku bergabung ke West Bromwich Albion dengan kontrak peminjaman hingga akhir musim 2012–13.[15] Pada 18 Agustus 2012, di pertandingan hari pertama Liga Utama Inggris 2012–13, ia membuat debut liga dengan masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol pertamanya untuk West Bromwich Albion pada kemenangan kandang 3–0 atas Liverpool.[16] Pada 22 September 2012, Lukaku mencetak gol keduanya saat laga kandang menghadapi Reading. Gol tersebut ia cetak pada menit ke-71 dan merupakan gol tunggal kemenangan 1–0 untuk West Bromwich Albion.[17]
Dalam menghadapi klaim kontroversial bahwa ia ingin tinggal bersama West Brom untuk satu tahun lagi yang ditegaskan oleh surat kabar Inggris The Daily Mail,[18] Lukaku menegaskan kepada pers bahwa ia masih ingin menjadi legenda di Stamford Bridge.[19] Pada tanggal 11 Februari, Lukaku datang dari bangku cadangan dan mencetak gol Premier League kesepuluh musim itu melawan Liverpool dalam pertandingan yang berakhir 2-0.[20] Pada tanggal 19 Mei, datang sebagai pemain pengganti babak kedua, Lukaku mencetak gol luar biasa pada babak kedua yang menyempurnakan hat-trick, dengan memaksa kedudukan akhir menjadi imbang 5-5 di pertandingan kandang terakhir musim itu melawan Manchester United.[21] Pertandingan itu adalah pertandingan ke 1.500 untuk Sir Alex Ferguson dan sekaligus pertandingan terakhirnya untuk United dan menjadi perolehan tertinggi dalam sejarah Premier League.[22] Meskipun dipinjamkan oleh klub, Lukaku mencetak lebih banyak gol dari semua rekan tim di Chelsea di Liga Premier musim itu, menjadi pencetak gol keenam tertinggi musim 2012-13 dengan 17 gol.
Pada hari terakhir jendela transfer 2013, 2 September 2013, Lukaku bergabung ke Everton sebagai pemain pinjaman dari Chelsea hingga akhir musim 2013–14. Pada hari yang sama, Everton juga mendatangkan Gareth Barry dari Manchester City, juga sebagai pemain pinjaman, dan James McCarthy dari Wigan Athletic dengan kontrak jangka panjang dan biaya transfer £13 juta.[23]
Pada tanggal 30 Juli 2014, Everton mengumumkan bahwa Lukaku telah menandatangani kontrak lima tahun dengan klub, untuk biaya rekor £ 28 juta. Lukaku mengenakan nomor punggung 10. [40][24]
Lukaku bergabung dengan Manchester United pada 10 Juli 2017 dengan nominal transfer £75 juta[25]. Ia menandatangani kontrak lima tahun dengan opsi perpanjangan kontrak untuk tahun berikutnya.[26] Penandatanganan kontrak Lukaku terjadi sehari setelah mantan kapten Manchester United, Wayne Rooney memutuskan untuk meninggalkan klub untuk kembali ke Everton, klub masa kecilnya.[27]
Selama dua musim bermain untuk Manchester United, Lukaku mencatatkan 42 gol dari 96 kali penampilan.[28]
Pada 8 Agustus 2019, Lukaku bergabung ke Inter Milan dengan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan nilai transfers €80 juta, yang merupakan rekor transfer terbesar klub itu.[28] Ia melakukan penampilan perdana untuk Inter pada 26 Agustus 2019, dalam laga pertama Serie A musim 2019–20 melawan Lecce. Ia mencetak satu gol pada pertandingan tersebut, yang berakhir dengan kemenangan kandang 4–0.[29] Gol tersebut menjadikannya pemain Belgia ketiga, setelah Enzo Scifo dan Radja Nainggolan, yang pernah mencetak gol untuk Inter di Serie A.[30] Pada 1 September 2019, dalam laga tandang melawan Cagliari, Lukaku mencetak gol dari titik penalti. Gol itu memberikan Inter kemenangan 2–1, meski setelah Ia mencetak gol itu sejumlah pendukung tim tuan rumah melakukan pelecehan rasial terhadap Lukaku.[31]
Dalam beberapa bulan awal musim 2019–20, Lukaku membentuk duet penyerang tajam bersama rekan satu tim Lautaro Martínez, setelah masing-masing mencetak dua gol pada kemenangan tandang 4–3 atas Sassuolo.[32] Sejumlah media Italia kemudian menjuluki mereka "Lu-La."[33][34][35][36][37] Pada 2 November 2019, Lukaku mencetak dua gol pada kemenangan tandang 2–1 atas Bologna, yang membuatnya menyamai pencapaian Ronaldo: pencetak sembilan gol dalam sebelas pertandingan pertama liga.[38] Lukaku mencetak gol Liga Champions UEFA perdana untuk Inter pada kemenangan tandang 3–1 atas Slavia Praha. Pada laga itu, ia juga menjadi pengumpan gol untuk dua gol Lautaro Martinez.[39] Saat kekalahan kandang 2–1 atas Barcelona, Ia mencetak satu-satunya gol Inter. Kekalahan pada pertandingan terakhir babak grup Liga Champions UEFA itu mengakibatkan Inter terlempar ke Liga Eropa UEFA secara dua musim berturut-turut.[40]
Pada 6 Januari 2020, Lukaku mencetak dua gol untuk membawa Inter menang tandang 3–1 atas Napoli, yang merupakan kemenangan liga pertama Inter di San Paolo sejak Oktober 1997.[41] Sejumlah media memberikan pujian atas gol pertamanya pada laga itu, yang ia cetak pada menit ke-14 lewat aksi individual.[42][43] Pada 9 Februari 2020, Lukaku mencetak gol liganya yang ke-17 musim ini, gol terakhir pada kemenangan kandang 4–2 atas rival satu kota Milan. Inter naik ke puncak klasemen sementara setelah kemenangan itu.[44]
Pada 25 Juli 2020, Lukaku kembali mencetak dua gol pada kemenangan 3–0 atas Genoa, menjadikannya pemain Inter pertama sejak István Nyers pada musim 1949–50 yang mencetak 15 gol tandang dalam satu musim Serie A.[45][46] Ia mengakhir musim perdananya di Serie A dengan catatan 23 gol dan membawa Inter ke posisi ke-2 klasemen akhir, dengan hanya berselisih satu poin dengan pemuncak klasemen Juventus.[47] Pada 5 Agustus 2020, Lukaku mencetak salah satu gol kemenangan 2–0 atas Getafe pada babak enam belas besar Liga Eropa UEFA. Kemenangan itu membawa Inter melaju ke babak perempat final, pencapaian terbaik mereka pada sebuah kompetisi klub UEFA sejak 2011.[48] Gol itu merupakan gol Lukaku ke-30 pada semua kompetisi, catatan terbaiknya dalam satu musim, dan menjadikan Lukaku pemain yang mencetak gol pada delapan pertandingan Liga Eropa secara berturut-turut, menyamai rekor Alan Shearer pada 2004–05.[49][50] Rekor yang kemudian ia pecahkan pada 10 Agustus 2020, menjadikan Lukaku pemain yang mencetak gol pada sembilan pertandingan Liga Eropa secara berturut-turut, setelah ia mencetak salah satu gol kemenangan 2–1 atas Bayer Leverkusen pada babak perempat final, sekaligus membawa Inter lolos ke babak semi final.[51] Pada 17 Agustus 2020, Lukaku mencetak dua gol kemenangan 5–0 atas Shakhtar Donetsk, memecahkan rekor yang sebelumnya ia catat dan menjadikan Lukaku pemain yang mencetak gol pada sepuluh pertandingan Liga Eropa secara berturut-turut, sekaligus membawa Inter melaju ke laga final.[52] Pada pertandingan final, 21 Agustus 2020, Lukaku mencetak satu gol dari titik penalti di menit ke-5 dan satu gol bunuh diri di menit ke-74, yang merupakan gol penentu kemenangan 3–2 Sevilla atas Inter.[53] Meski demikian, Lukaku menyamai catatan Ronaldo pada musim 1997–98 sebagai pemain Inter yang mencetak 34 gol pada semua kompetisi.[54]
Pada 12 Agustus 2021, Lukaku bergabung kembali ke klub lamanya Chelsea, satu dekade setelah dia awalnya bergabung dengan klub itu, dengan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan rekor nilai transfer dilaporkan £97,5 juta atau €115 juta.[55][56][57] Nilai transfers itu menjadikan Lukaku sebagai pemain sepak bola dengan nilai transfer kumulatif termahal di dunia, sebesar £289 juta,[57] melewati nilai transfer kumulatif Neymar.
Pada 22 Agustus 2021, Lukaku melakukan penampilan perdana kembali ke Liga Utama Inggris dengan mencetak satu gol setelah menerima bola umpan datar Reece James di menit ke-15 dan tampil selama 90 menit pada kemenangan tandang 2–0 derby London barat laut atas Arsenal.[58][59] Ia mencetak dua goal liga pertamanya di Stamford Bridge, pada 11 September 2021, dengan memanfaatkan bola umpan dari Mateo Kovačić di babak pertama dan César Azpilicueta di babak kedua pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3–0 atas Aston Villa.[60][61] Lukaku mencetak gol Liga Champions UEFA perdana untuk Chelsea melalui sundulan setelah menerima bola umpan silang Azpilicueta, gol tunggal kemenangan kandang 1–0 atas Zenit St. Petersburg, pada 14 September 2021.[62]
Lukaku adalah anggota timnas Belgia U21. Ia mencetak sebuah gol di debutnya saat menghadapi timnas Slovenia U21, pada 14 Oktober 2009.[63]
Pada 24 Februar1 2010, untuk pertama kalinya Lukaku dipanggil memperkuat timnas senior Belgia untuk partai persahabatan menghadapi Kroasia.[64] Pada 17 November 2010, Lukaku mencetak dua gol internasional pertamanya saat menghadapi Rusia di partai persahabatan.[65]
Lukaku lahir di Antwerp,[66] sebuah kota di utara Belgia. Ayahnya, Roger Lukaku, adalah mantan pemain tim nasional Zaire.[8][67][68] Ia mempunyai adik laki-laki bernama Jordan, yang juga bermain di tim yunior Anderlecht.[68]
Lukaku merupakan suporter Chelsea.[8] Dalam suatu kunjungan sekolahnya, Sint-Guido Instituut, ke London tahun 2009, Lukaku berkata bahwa suatu hari nanti ia akan bermain di Stamford Bridge untuk Chelsea.[69]
Klub | Musim | Liga | Piala Domestik[lower-alpha 1] | Piala Liga[lower-alpha 2] | Eropa | Lainnya | Total | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Division | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | ||
Anderlecht | 2008–2009[2] | Divisi Pertama Belgia | 1 | 0 | 0 | 0 | — | 0 | 0 | — | 1 | 0 | ||
2009–2010[2] | Liga Pro 1A | 33 | 15 | 1 | 0 | — | 11[lower-alpha 3] | 4 | — | 45 | 19 | |||
2010–2011[2] | 37 | 16 | 2 | 0 | — | 11[lower-alpha 4] | 4 | — | 50 | 20 | ||||
2011–2012[2] | 2 | 2 | — | — | — | — | 2 | 2 | ||||||
Total | 73 | 33 | 3 | 0 | — | 22 | 8 | — | 98 | 41 | ||||
Chelsea | 2011–2012[70] | Liga Utama Inggris | 8 | 0 | 1 | 0 | 3 | 0 | 0 | 0 | — | 12 | 0 | |
2013–14[71] | 2 | 0 | — | — | — | 1[lower-alpha 5] | 0 | 3 | 0 | |||||
Total | 10 | 0 | 1 | 0 | 3 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 15 | 0 | ||
West Bromwich Albion (pinjaman) | 2012–2013[72] | Liga Utama Inggris | 35 | 17 | 2 | 0 | 1 | 0 | — | — | 38 | 17 | ||
Everton (pinjaman) | 2013–2014[71] | 31 | 15 | 1 | 1 | 1 | 0 | — | — | 33 | 16 | |||
Everton | 2014–2015[73] | 36 | 10 | 2 | 2 | 1 | 0 | 9[lower-alpha 6] | 8 | — | 48 | 20 | ||
2015–2016[74] | 37 | 18 | 3 | 3 | 6 | 4 | — | — | 46 | 25 | ||||
2016–2017[75] | 37 | 25 | 1 | 1 | 1 | 0 | — | — | 39 | 26 | ||||
Total | 176 | 85 | 9 | 7 | 10 | 4 | 9 | 8 | — | 204 | 104 | |||
Manchester United | 2017–2018[76] | Liga Utama Inggris | 34 | 16 | 6 | 5 | 2 | 0 | 8[lower-alpha 7] | 5 | 1[lower-alpha 5] | 1 | 51 | 27 |
2018–2019[77] | 32 | 12 | 3 | 1 | 1 | 0 | 9[lower-alpha 7] | 2 | — | 45 | 15 | |||
Total | 66 | 28 | 9 | 6 | 3 | 0 | 17 | 7 | 1 | 1 | 96 | 42 | ||
Inter Milan | 2019–2020[78] | Serie A | 36 | 23 | 4 | 2 | — | 11[lower-alpha 8] | 9 | — | 51 | 34 | ||
2020–2021[79] | 36 | 24 | 3 | 2 | — | 5[lower-alpha 7] | 4 | — | 44 | 30 | ||||
Total | 72 | 47 | 7 | 4 | — | 16 | 13 | — | 95 | 64 | ||||
Chelsea | 2021–2022[80] | Liga Utama Inggris | 26 | 8 | 6 | 3 | 4 | 0 | 6[lower-alpha 7] | 2 | 2[lower-alpha 9] | 2 | 44 | 15 |
Total | 36 | 8 | 7 | 3 | 7 | 0 | 6 | 2 | 3 | 2 | 59 | 15 | ||
Inter Milan (pinjaman) | 2022–2023[81] | Serie A | 25 | 10 | 4 | 1 | — | 8[lower-alpha 7] | 3 | 0 | 0 | 37 | 14 | |
Total karier | 448 | 211 | 39 | 21 | 20 | 4 | 78 | 41 | 4 | 3 | 589 | 280 |
Chelsea
Inter Milan
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.