Reinhold Niebuhr

Karl Paul Reinhold Niebuhr (21 Juni 1892 – 11 Juni 1971) adalah seorang teolog Protestan asal Amerika Serikat yang terkenal karena penelitiannya mengenai tugas dalam menghubungkan iman Kristen dengan realitas politik modern dan diplomasi. Ia merupakan penyumbang penting terhadap pemikiran mengenai perang yang sah.

The Reverend Reinhold Niebuhr
Lahir	Karl Paul Reinhold Niebuhr (1892-06-21)21 Juni 1892 Wright City, Missouri, Amerika Serikat
Meninggal	1 Juni 1971(1971-06-01) (umur 78) Stockbridge, Massachusetts, Amerika Serikat
Tahun aktif	1915–1966
Suami/istri	Ursula Niebuhr ​ (m. 1931)​
Kerabat	H. Richard Niebuhr (saudara)
Penghargaan	Presidential Medal of Freedom (1964)
Karier gerejawi
Gereja	Evangelical Synod of North America
Ditahbiskan	1915
Latar belakang akademis
Alma mater	Elmhurst College Eden Theological Seminary Yale University
Penasihat akademik	Douglas Clyde Macintosh[1][2]
Dipengaruhi	Augustine of Hippo[3] Karl Barth Martin Buber[4][5] Immanuel Kant[6] Søren Kierkegaard[6] Samuel D. Press Walter Rauschenbusch[7] Paul Tillich[3][8]
Karya akademis
Disiplin ilmu	Theology
Aliran	Christian realism neo-orthodoxy
Lembaga	Union Theological Seminary
Mahasiswa doktoral	Langdon Gilkey[9] William Hordern[10]
Mahasiswa ternama	Tom Collings
Karya terkenal	Moral Man and Immoral Society (1932) The Nature and Destiny of Man (1943)
Pemikiran penting	Christian realism
Memengaruhi	​ Masao Abe[11] W. H. Auden[12][13] Dietrich Bonhoeffer Robert McAfee Brown[14] Frederick Buechner[15] E. H. Carr Jacques Ellul Jimmy Carter Hillary Clinton William Sloane Coffin Nelson Cruikshank Gary Dorrien[16] Jean Bethke Elshtain[17] Samuel Ifor Enoch Gabriel Fackre[18] J. King Gordon[19] Douglas John Hall Richard Hofstadter Myles Horton[20] Samuel P. Huntington George F. Kennan Howard Kester Martin Luther King Jr. Christopher Lasch Alexander Miller William Lee Miller Hans Morgenthau Barack Obama Samuel DeWitt Proctor Arthur M. Schlesinger Jr.[21] Seymour Siegel[22] Alec Vidler[23] Kenneth Waltz Cornel West[24]
(1964) Presidential Medal of Freedom

Niebuhr dilahirkan di Wright City, Missouri, AS, anak seorang pendeta Gereja Injili Jerman, Gustav, dan saudara laki-laki dari Helmut Richard Niebuhr. Niebuhr memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya dan menjadi pendeta. Ia belajar di Elmhurst College, Illinois, dan di situ kini ditempatkan sebuah patung besar dirinya. Ia lulus pada 1910 dan kemudian melanjutkan ke Seminari Eden, St. Louis, Missouri. Akhirnya ia belajar di Universitas Yale dan mendapatkan gelar Sarjana Teologinya pada 1914. Pada 1915, ia ditahbiskan menjadi pendeta. Dewan Misi Gereja Injili Jerman kemudian mengutusnya untuk melayani di Detroit. Anggota gerejanya berjumlah 65 orang ketika ia tiba di sana dan bertambah hingga hampir 700 orang ketika ia pindah dari sana. Pertumbuhannya sebagian disebabkan oleh perkembangan luar biasa dari industri mobil di kota itu.

Ketika ia menjadi pendeta, Niebuhr merasa terganggu oleh akibat-akibat industrialisme yang menghancurkan moral para buruhnya. Ia menjadi kritik yang vokal terhadap Henry Ford dan membiarkan para aktivis serikat buruh menggunakan mimbarnya untuk menyampaikan pesan mereka tentang hak-hak kaum buruh. Niebuhr mencatat kondisi-kondisi yang tidak manusiawi, yang dihasilkan oleh barisan assembling dan praktik-praktik perburuhan yang sangat merugikan.

Pada 1923 Niebuhr mengunjungi Eropa untuk bertemu dengan sejumlah intelektual dan teolog. Kondisi-kondisi yang disaksikannya di Jerman di bawah penduduk Prancis membuat Niebuhr cemas dan memperkuat pandangan-pandangan pasifis yang dianutnya karena muak terhadap Perang Dunia I.

Pada 1928, Niebuhr menjadi professor Teologi Praktika di Seminari Teologi Union di New York. Sebelum tiba di seminari itu, Niebuhr menuliskan makna pengalaman pribadinya di gerejanya di Detroit dalam bukunya Leaves From the Notebook of a Tamed Cynic (“Lembaran-lembaran Catatan dari Seorang Sinis yang Dijinakkan). Sementara mengajar teologi di Seminari Teologi Union, Niebuhr dipengaruhi oleh Dietrich Bonhoeffer dari Gereja yang Mengaku yang anti Nazi

Pada tahun 1930-an Niebuhr menjadi seorang pemimpin terkemuka dari fraksi militan Partai Sosialis Amerika, dan menganjurkan agar agenda front Bersatu dari Partai Komunis AS diterima. Posisi ini sangat berlawanan dengan posisi yang kelak menjadi cirinya dalam kariernya. Menurut otobiografi dari lawan fraksinya, Louis Waldman, Niebuhr bahkan memimpin latihan-latihan kemiliteran di antara anggota-anggota muda partainya.

Pada saat Perang Dunia II pecah, kecenderungan pasifis dari akar liberalnya mendapatkan tantangan, dan ia mulai menjauhkan diri dari pasifisme rekan-rekannya yang lebih liberal, dan menjadi pendukung perang yang gigih. Tak lama kemudian Niebuhr meninggalkan Persekutuan Rekonsiliasi, sebuah kelompok berorientasi damai dari teolog dan pendeta, dan menjadi salah seorang pengkritiknya yang paling tajam. Tindakan Niebuhr meninggalkan teman-temannya ini berkembang menjadi suatu gerakan yang dikenal sebagai Realisme Kristen dan Niebuhr diakui sebagai salah satu pendukungnya yang utama. Realisme Kristen memberikan pendekatan dengan pemikiran yang lebih serius terhadap politik ketimbang idealisme yang dianut oleh banyak rekan sezaman Niebuhr. Di dalam kerangka Realisme Kristen, Niebuhr menjadi pendukung tindakan AS dalam Perang Dunia II, anti komunisme, dan pengembangan senjata nuklir.

Pada 1952, ia menulis The Irony of American History (Ironi Sejarah Amerika) dan di situ ia menceritakan berbagai perjuangan (politik, ideologis, moral dan keagamaan) yang pernah diikutinya. Tulisan-tulisannya mencerminkan kritik yang tajam terhadap liberalisme injil sosial di maas mudanya, dan pencariannya akan alternatif-alternatifnya. Untuk sementara waktu ia mencoba membuat sintesis dari berbagai unsure Marxisme dan kekristenan. Namun pengalaman politiknya serta Both his political experience dan nilai-nilai kekristenannya yang semakin mendalam menyebabkan ia meninggalkan upaya itu dan menggantikannya dengan sebuah ideology yang disebutnya Realisme Kristen. Pandangan-pandangan ini menggabungkan Augustinianisme dari Reformasi dengan hikmat politiknya sendiri yang diperolehnya berkat perjuangannya. Pandangan-pandangannya dirumuskannya dalam kuliah-kuliah Gifford yang diterbitkan dengan judul The Nature and Destiny of Man (Hakikat dan Tujuan Manusia), yang dianggap sebagai maha karyanya, dan hampir mendekati penyajian sistematik dari teologi praktikanya.

Niebuhr membuat pengamatan-pengamatan yang tajam mengenai kondisi manusia, sambil menekankan aspek-aspek sosial dan politiknya.. Tak ada teolog lain yang pernah menimbulkan dampak yang demikian mendalam terhadap ilmu-ilmu sosial. Selama dua dasawarsa gagasan-gagasannya memberikan pengaruh yang paling penting terhadap teologi di seminari-seminari Amerika.

Karya-karya Niebuhr dibaca luas oleh para pemimpin Kristen pada tahun-tahun setelah perang dunia, dan yang paling terkenal adalah oleh Martin Luther King, Jr.. Tulisan-tulisannya pun memengaruhi identitas nasional Amerika yang sedang berkembang pada masa setelah perang. Tanpa disengaja ia telah mengilhami suatu psikhe Amerika yang membangkitkan sosok perjuangan keadilan di dunia yang mitologis—suatu pemahaman yang ditekankannya adalah suatu visi tentang apa yang diharapkan terjadi, bukan gambaran tentang Amerika pada saat itu. Niebuhr melihat Amerika yang bergerak ke arah keadilan, meskipun gagal dalam segi kesetaraan rasial dan kebijakan luar negeri di Vietnam. Ketika menulis tentang kesetaraan kelas, ia berkata, "Kita telah mencapai suatu kesetaraan tertentu dalam masyarakat ekonomi dengan saling memperhadapkan kekuasaan yang terorganisasi dengan kekuasaan yang terorganisasi lainnya".

Pada 1964 ia dianugerahi Medali Kemerdekaan Kepresidenan.

Niebuhr adalah penulis Doa Keteduhan yang digunakan oleh Alcoholics Anonymous. Tentang doa ini, ia berkata: "Sudah tentu, doa itu mungkin sudah beredar selama bertahun-tahun, bahkan berabad-abad, namun saya berpikir demikian. Saya benar-benar percaya bahwa sayalah yang menulisnya sendiri.

Bibliografi

• Leaves from the Notebook of a Tamed Cynic, Richard R. Smith pub, (1930), Westminster John Knox Press 1991 reissue: ISBN 0-664-25164-1, catatan harian dari pengadilan atas seorang pendeta muda
• Moral Man and Immoral Society: A Study of Ethics dan Politics, Charles Scribner's Sons (1932), edisi online Diarsipkan 2006-04-28 di Wayback Machine., Westminster John Knox Press 2002: ISBN 0-664-22474-1
• Interpretation of Christian Ethics, Harper & Brothers (1935), edisi online Diarsipkan 2006-04-28 di Wayback Machine.
• Beyond Tragedy: Essays on the Kristen Interpretation of Tragedy, Charles Scribner's Sons (1937), ISBN 0-684-71853-7, edisi online Diarsipkan 2006-04-28 di Wayback Machine.
• The Nature and Destiny of Man: A Kristen Interpretation, dari Gifford Lectures, (1941), Volume one: Human Nature, Volume two: Human Destiny, 1980 Prentice Hall vol. 1: ISBN 0-02-387510-0, Westminster John Knox Press 1996, dua jilid: ISBN 0-664-25709-7
• The Children of Light and the Children of Darkness, Charles Scribner's Sons (1944), edisi online Diarsipkan 2006-04-28 di Wayback Machine., Prentice Hall edisi 1974: ISBN 0-02-387530-5, Macmillan edisi 1985: ISBN 0-684-15027-1
• Faith and History (1949) ISBN 0-684-15318-1
• The Irony of American History, Charles Scribner’s Sons (1952), online edition Diarsipkan 2005-12-22 di Wayback Machine., 1985 reprint: ISBN 0-684-71855-3, Simon dan Schuster: ISBN 0-684-15122-7
• Christian Realism and Political Problems (1953) ISBN 0-678-02757-9
• The Self and the Dramas of History, Charles Scribner’s Sons (1955), edisi online Diarsipkan 2006-04-28 di Wayback Machine., University Press of America, edisi 1988: ISBN 0-8191-6690-1
• Love and Justice: Selections from the Shorter Writings of Reinhold Niebuhr, editor D.B. Robertson, (1957), Westminster John Knox Press 1992 reprint, ISBN 0-664-25322-9
• Pious and Secular America (1958) ISBN 0-678-02756-0
• The Structure of Nations and Empires (1959) ISBN 0-678-02755-2
• The Essential Reinhold Niebuhr: Selected Essays and Addresses, (1987), Yale University Press, ISBN 0-300-04001-6

Pranala luar

• Reinhold Niebuhr buku dan artikel online Diarsipkan 2005-11-28 di Wayback Machine.
• Kutipan Diarsipkan 2008-01-26 di Wayback Machine. dari tulisan Niebuhr's Love dan Justice (“Kasih dan Keadilan”)
• Reinhold Niebuhr kutipan dari BrainyQuote
• "The Neo-Orthodox Theology of Reinhold Niebuhr" Diarsipkan 2006-05-07 di Wayback Machine. – artikel oleh Paul Foreman
• Reinhold Niebuhr kuliah dan khotbah Diarsipkan 2006-02-25 di Wayback Machine. dalam bentuk cakram padat tersedia dari Seminari Teologi Union

1. Leatt 1973, hlm. 40.
2. Hartt, Julian N. (23 March 1986). "Reinhold Neibuhr: Conscience of the Liberals". The Washington Post. Diakses tanggal 15 February 2019.
3. Maeshiro, Kelly (2017). "The Political Theology of Reinhold Niebuhr". Academia.edu: 17. Diakses tanggal May 25, 2019.
4. Hartman 2015, hlm. 297.
5. Granfield, Patrick (December 16, 1966). "An Interview with Reinhold Niebuhr". Commonweal. Diakses tanggal February 15, 2019.
6. Olson 2013, hlm. 360.
7. Rice 2013, hlm. 80.
8. Dorrien 2011, hlm. 257.
9. Tarbox 2007, hlm. 14.
10. Jensen 2014.
11. Mitchell 2011.
12. Tůmová 2015.
13. Kermode, Frank (April 25, 1999). "The Power to Enchant". The New Republic. Diakses tanggal February 16, 2019.
14. Davis, David Brion (February 13, 1986). "American Jeremiah". The New York Review of Books.
15. Byers 1998, hlm. 103–104.
16. Steinfels, Peter (May 25, 2007). "Two Social Ethicists and the National Landscape". The New York Times. hlm. B6. Diakses tanggal February 24, 2018.
17. Gordon, David (2018). "Review of Jean Bethke Elshtain: Politics, Ethics, and Society, by Michael Le Chevallier". Library Journal. Vol. 143 no. 8. Media Source. hlm. 69. ISSN 0363-0277. Diakses tanggal January 19, 2020.
18. Larkman, Connie (February 6, 2018). "UCC Mourns the Loss of Theologian, Teacher, Author, Activist Gabe Fackre". Cleveland, Ohio: United Church of Christ. Diakses tanggal February 15, 2019.
19. Fleming 2015, hlm. 64, 78; Wright 1991, hlm. 71.
20. Loder-Jackson 2013, hlm. 78.
21. Reinitz 1980, hlm. 203.
22. Freund 2007.
23. Morgan 2010, hlm. 263.
24. Stone 2014, hlm. 279.