Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Rantai makanan

Perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan. Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Rantai makanan adalah suatu ekosistem makhluk hidup yaitu perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan di mana suatu organisme memakan satu sama lain untuk mendapatkan energi dan nutrisi dari organisme yang dimakan. Rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas.[1]

Thumb
Contoh rantai makanan di danau digambarkan berdasarkan tingkatan trofik suatu organisme di mana mangsa berada di bawah pemangsa. Dari bawah ke atas, udang, ikan Esox lucius, ikan Alburnus alburnus, ikan Perca, dan Elang tiram

Panjang rantai makanan ditentukan dari seberapa banyak titik yang menghubungkan antar tingkatan trofik.[2][3] Pada setiap tahap pemindahan energi, 80%–90% energi potensial kimia hilang sebagai panas, karena itu langkah-langkah dalam rantai makanan umumnya terbatas 4-5 langkah saja. Dengan kata lain, semakin pendek rantai makanan semakin besar pula energi yang tersedia pada setiap tingkat suksesi.[4]

Remove ads

Sejarah

Rantai makanan pertama kali diteliti oleh ilmuwan Arab Al-Jahiz pada abad ke-9, yang lalu dipopulerkan kembali oleh Charles Sutherland Elton pada tahun 1927.[5][6][7]

Rantai makanan vs. jaring-jaring makanan

Ringkasan
Perspektif

Rantai makanan berbeda dari jaring-jaring makanan karena rantai makanan mengikuti jalur konsumsi dan transfer energi yang linier langsung. Interkoneksi alami antar rantai makanan membentuk jaring-jaring makanan yang tidak linier dan menggambarkan jalur konsumsi dan transfer energi yang saling berhubungan.[8]

Dalam rantai makanan terdapat tiga macam "rantai" pokok yang menghubungkan antar tingkatan trofik, yaitu

  1. Rantai pemangsa, yaitu rantai makanan yang terjadi ketika hewan pemakan tumbuhan dimakan oleh hewan pemakan daging. contoh: kelinci-ular-elang.
  2. Rantai saprofit, yaitu rantai makanan yang terjadi untuk mengurai organisme yang sudah mati. Rantai ini muncul karena adanya dekomposer. contoh: elang mati-bakteri.
  3. Rantai parasit, yaitu rantai makanan yang terjadi karena terdapat organisme yang dirugikan. contoh: pohon besar-benalu, manusia-kutu.

Ada dua tipe dasar rantai makanan:

  1. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain), yaitu rantai makanan yang diawali dari tumbuhan pada trofik awalnya. Contohnya: rumput - belalang - tikus - ular.
  2. Rantai makanan sisa/detritus (detritus food chain), yaitu rantai makanan yang tidak dimulai dari tumbuhan, tetapi dimulai dari detritivor. Contohnya: serpihan daun - cacing tanah - ayam - manusia.

Pada komunitas laut dalam, banyak organisme yang hidup dari runtuhan materi organik ("salju lautan") yang merupakan akumulasi feses dan/atau sisa tubuh hewan yang hidup di dekat permukaan laut. Rantai makanan di tempat tersebut umumnya relatif pendek.

Pada ekosistem yang unik, misal di ventilasi hidrotermal, produsen merupakan bakteri kemosintetik yang mampu mengubah hidrogen sulfida menjadi energi kimia dan bersimbiosis dengan cacing tabung. Cacing lalu dimakan kepiting yang kemudian dimakan oleh gurita.

Secara umum, rantai makanan berperan penting dalam analisis kesehatan ekologi. Akumulasi polutan dan dampaknya pada hewan dapat ditelusuri melalui rantai makanan di dalam ekologi.[9]

Selain dari konsep rantai makanan, ada juga yang dikenal sebagai jaring-jaring makanan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan:[10]

  1. Rantai makanan merujuk pada urutan dan arah tertentu dalam proses makan dan dimakan. Sementara itu, jaring-jaring makanan merupakan kumpulan rantai makanan yang saling terhubung satu sama lain.
  2. Dalam rantai makanan, organisme biasanya hanya memakan satu jenis organisme lain. Namun, dalam jaring-jaring makanan, organisme dapat memakan lebih dari satu jenis organisme dan juga dapat dimakan oleh beberapa jenis pemangsa.
  3. Rantai makanan biasanya mengikuti alur yang hampir selalu berurutan. Sebaliknya, jaring-jaring makanan lebih kompleks karena melibatkan seluruh rantai makanan.
Remove ads

Keilmuan

Rantai makanan sangat penting dalam studi ekotoksikologi, yang menelusuri jalur dan biomagnifikasi dari pencemaran lingkungan.[11] Interaksi antar tingkat trofik yang berbeda juga perlu dipertimbangkan untuk memprediksi dinamika komunitas, dimana rantai makanan sering kali menjadi dasar untuk pengembangan teori tingkat trofik dan penyelidikan komunitas/ekosistem.[12]

Spesies kunci

Thumb
Berang-berang laut adalah contoh utama spesies kunci

Spesies kunci adalah spesies tunggal dalam suatu ekosistem yang diandalkan oleh spesies lain dalam ekosistem yang sama, atau keseluruhan ekosistem itu sendiri. Spesies kunci sangat penting bagi suatu ekosistem sehingga tanpa kehadiran mereka, suatu ekosistem dapat berubah atau tidak ada sama sekali.[13] Salah satu cara spesies kunci berdampak pada suatu ekosistem adalah melalui kehadiran mereka dalam jaring makanan suatu ekosistem dan dalam rantai makanan dalam ekosistem tersebut.[14] Berang-berang laut adalah contoh spesies kunci di wilayah pesisir Pasifik yang memangsa bulu babi. Tanpa kehadiran berang-berang laut, bulu babi akan merusak tanpa terkendali terhadap populasi rumput laut yang berkontribusi terhadap penurunan ekosistem pesisir di kawasan pasifik utara.[15] Kehadiran berang-berang laut mengendalikan populasi bulu babi dan membantu menjaga hutan ganggang, yang penting bagi spesies lain dalam ekosistem.[14]

Remove ads

Lihat juga

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads