Pulau Bone Tambung

Pulau Bone Tambung, Pulau Bonetambung, atau Gusung Bonetambung adalah sebuah pulau kecil yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde, perairan Selat Makassar dan secara administratif masuk pada wilayah Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara astronomis, pulau ini terletak di titik koordinat 5°2′11.800″LS,119°16′38.900″BT. Di pulau ini terdapat permukiman nelayan yang dihuni oleh 450 KK pada tahun 2008.^[1][2]

Bone Tambung

Koordinat	5°2′11.800″LS,119°16′38.900″BT
Negara	Indonesia
Gugus kepulauan	Spermonde
Provinsi	Sulawesi Selatan
Kota	Makassar
Populasi	450 KK (2008)

Pembagian administratif

Pulau Bone Tambung masuk dalam wilayah administratif Kota Makassar, Sulawesi Selatan.^[3] Lokasi Pulau Bone Tambung masih termasuk bagian dari gugusan Kepulauan Sangkarang.^[4] Administrasinya sendiri merupakan bagian dari Kelurahan Barang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.^[5] Perairan laut Pulau Bone Tambung berbatasan dengan perairan laut bagian utara dari Pulau Kodingareng.^[6]

Bentuk

Rataan terumbu di Pulau Bone Tambung termasuk landai. Tingkat kelandaian di bagian barat pulau ini adalah 5°, sementara di bagian timur berkisar antara 8–13°.^[7] Pulau Bone Tambung memiliki ekosistem padang lamun seluas 14,175 ha. Kondisi tutupan lamun di Pulau Bone Tambung seluas 7,08 ha. Lamun dengan tingkatan tutupan sedang seluas 6,05 ha. Sedangkan untuk tingkatan tutupan padat seluas 0,78 ha dan tingkatan tutupan sangat padat seluas 0,24 ha.^[8]

Referensi

1. Abdul Haris Farid, Suhardjono, dan Dwi Wulan Titik Andari. Laporan Penelitian: Penguasaan dan Pemilikan atas Tanah Pulau-Pulau Kecil di Propinsi Sulawesi Selatan. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, 2013. Hlm. 1–53.
2. Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar, Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia (2021). "Sistem Informasi Nama Rupabumi (Sinar)". sinar.big.go.id. Diakses tanggal 29 April 2023.
3. "Bonetambung". Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia. Diakses tanggal 11 Januari 2023.
4. Marwah, dkk. (2017). "Mapping of Environmental Health Risks in Bonetambung Island, Makassar" (PDF). Health Notions. Humanistic Network for Science and Technology. 1 (4): 396.
5. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (2018). Kajian Pengembangan Wilayah Berbasis Kemaritiman di Sulawesi Selatan (Studi Kasus: Kepulauan Spermonde) (PDF). hlm. 15. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2023-01-11. Diakses tanggal 2023-01-11. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
6. Amin, M. A., Riadi. S., dan Didi (2020). Panraki Pa'boya-boyangang: Oligarki Proyek Strategis Nasional dan Kerusakan Laut Spremonde (PDF). Koalisi Save Spermonde. hlm. 5. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
7. Selamat, M. B., Muhiddin, A. H., dan Ukkas, M. (April 2014). "Karakterisasi 3D Substrat Bentik Perairan Karang Pulau Bonetambung Makassar". Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan). 24 (1): 4.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
8. Yushra, dkk. (Maret 2020). "Estimasi Stok Karbon Sedimen pada Area Padang Lamun di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan". Manfish Journal. 1 (1): 48.

Pranala luar

• Data Pulau Bone Tambung dari Badan Informasi Geospasial (Indonesia)