Loading AI tools
praktik menyusun norma dan pedoman penggunaan bahasa alami Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Dalam sosiolinguistik, preskriptivisme (bahasa Latin: praescribere – mempreskripsikan; memerintahkan; normativisme[1]) adalah istilah yang merujuk kepada praktik menyusun norma dan pedoman penggunaan bahasa alami dengan maksud memengaruhi penuturnya agar berpegang pada pola yang diusulkan.[1][2] Kaidah tersebut bisa mengatur berbagai-bagai aspek bahasa seperti pelafalan, infleksi, semantika, sintaksis, dan fraseologi, serta unsur ekstralinguistik seperti sistem ejaan dan pungtuasi.[3] Kecenderungan preskriptivis bisa menimbulkan penggolongan bentuk bahasa yang tidak diakui sebagai "inferior", "keliru" ataupun "tidak logis"; tendensi tersebut juga berkaitan dengan konsep salah-benarnya bahasa.[4]
Preskripsi linguistik dapat bertujuan membentuk sebuah bahasa baku atau mengodifikasikan norma-normanya secara resmi. Pada hakikatnya, kehadiran kode bahasa baku dimaksudkan untuk memudahkan komunikasi antarmasyarakat di wilayah geografis yang luas.[5] Kepatuhan terhadap kode tersebut terutama dianggap penting dalam situasi formal yang menuntut penggunaan bentuk bahasa yang dipersepsikan netral secara sosial.[6] Selain dari itu, praktik preskriptif dapat dilatarbelakangi keinginan menghambat proses perubahan bahasa.[7]
Pendekatan preskriptivis sering didikotomikan dengan deskriptivisme,[8] yaitu sikap yang menghindari penilaian normatif dan bertujuan mendeskripsikan bahasa secara netral. Deskriptivisme dijadikan sebagai fondasi analisis tata bahasa dalam linguistik kontemporer,[9] sedangkan praktik normatif diterapkan dalam konteks pendidikan dan penerbitan.[10][11]
Beberapa peneliti mengartikan "preskriptivisme" sebagai konsep mempromosikan suatu ragam bahasa sebagai varietas yang lebih utama kedudukannya, sehingga menganggap ideologi bahasa standar sebagai elemen konstitutif preskriptivisme atau bahkan menyamakan preskriptivisme dengan sistem pandangan itu.[12][13] Sedangkan peneliti yang lain menggunakan istilah "preskriptivisme" untuk merujuk kepada segala bentuk kegiatan yang bertujuan mengusulkan atau mendorong suatu cara penggunaan bahasa, tanpa menyiratkan bahwa praktik-praktik tersebut selalu terkait dengan penyebaran ideologi bahasa standar.[14][15] Selain dua tersebut ada juga pengertian bahwa sikap preskriptif adalah pendekatan kodifikasi bahasa yang mementingkan pendapat si penyelidik, berbeda dengan bentuk-bentuk kodifikasi yang mendasarkan kegiatannya pada fenomena penggunaan bahasa yang sebenarnya;[16] walaupun begitu, pendekatan kedua tersebut pun bisa dikatakan mengandung sifat preskriptif.[17]
Bentuk ekstrem dari preskriptivisme disebut dengan purisme bahasa.
Preskripsi bahasa diartikan sebagai tahap akhir dari pembakuan bahasa. Proses tersebut terjadi di lingkungan suatu budaya dan bermotivasi politik. Langkah ini dapat dipahami sebagai bentuk kemajuan sosial dan penanaman budaya. Karena budaya dianggap sebagai kekuatan utama dalam pengembangan bahasa baku, negara-negara yang memiliki keanekaragaman bahasa sering kali mempromosikan standardisasi dan menganjurkan kepatuhan kepada norma-norma preskriptif yang ditentukan.[18]
Tujuan utama dari preskripsi bahasa adalah mempromosikan dan mengonkretkan aturan-aturan bahasa baku dalam konteks pendidikan.[19] Selain dari itu, preskripsi dapat mencakup upaya lain untuk memengaruhi praktik kebahasaan, termasuk mengusulkan saran soal gaya dan estetika.[20] Metode preskriptif diterapkan secara praktis dalam pengajaran bahasa asing, yang pada dasarnya bersifat normatif karena secara aktif mendorong suatu cara penggunaan bahasa, walaupun mungkin berfondasi pada dokumentasi deskriptif yang dilakukan terdahulu.[21][22] Tambahan pula, publikasi berpendekatan deskriptif dalam praktik sering ditafsirkan sebagai publikasi normatif sehingga berfungsi sebagai pedoman berbahasa yang baik dan benar.[23]
Preskripsi memainkan peran penting dalam memfasilitasi komunikasi antardaerah karena memungkinkan penutur dialek yang berbeda untuk mengggunakan suatu standar bahasa umum, yang lebih luas dipahami dari variasi lokal mereka. Walaupun alat komunikasi tersebut bisa membentuk secara spontan, keinginan mengatur dan mempromosikannya secara resmi sudah menjadi kelaziman di sebagian besar dunia.[24] Para penulis sering mementingkan kepatuhan kepada norma-norma preskriptif agar maksud yang ingin disampaikan lebih mudah dicerna dan bisa dipahami oleh khalayak luas.[24] Di samping itu, stabilitas bahasa dalam waktu memudahkan pemahaman teks-teks dari masa lalu.
Preskripsi mengandaikan keberadaan sumber otoritatif yang menegakkan pedoman berbahasa sebagai tolok ukur bagi para penulis dan bahasawan lain. Dalam kasus bahasa Inggris, pedoman tersebut biasanya disebarkan melalui buku. Sepanjang sebagian besar abad ke-20, panduan Modern English Usage karya H. W. Fowler digunakan sebagai patokan pemakaian bahasa Inggris Britania;[25] sedangkan The Elements of Style karya William Strunk dan E. B. White menikmati reputasi yang serupa dalam soal bahasa Inggris Amerika. Tata bahasa Duden (pertama diterbitkan pada tahun 1880) memainkan peran yang mirip sebagai acuan bahasa Jerman baku. Meskipun para leksikograf sering menganggap karyanya deskriptif murni, kamus lazim diperlakukan sebagai sumber normatif.[23]
Di beberapa wilayah dunia, preskripsi kebahasaan dilaksanakan oleh badan resmi. Contoh lembaga semacam itu adalah Académie française, yang rekomendasinya tentang bahasa Prancis dihormati secara luas di dunia berbahasa Prancis, walaupun tidak berkekuatan hukum. Di Jerman dan di Belanda, pembaruan ejaan terakhir, seperti reformasi ejaan Jerman pada tahun 1996, dikembangkan oleh tim spesialis yang ditugaskan oleh pemerintah masing-masing dan kemudian dilaksanakan secara formal. Sebagian pembaruan tersebut mengalami oposisi yang kuat.
Contoh badan dan inisiatif preskriptif:
Anne Curzan membedakan empat jenis preskriptivisme:[30]
Preskripsi bahasa dapat didasarkan pada kriteria dan faktor berikut[35]:
Kodifikasi yang berbeda-beda cenderung mengakui bentuk bahasa yang berbeda-beda, misalnya dalam bahasa Spanyol:
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.