Loading AI tools
afiks yang diletakkan sebelum akar kata Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Prefiks atau awalan adalah afiks (imbuhan) yang ditambahkan pada bagian awal atau di depan suatu kata dasar.[1][2] Prefiks, seperti halnya pada afiks-afiks lainnya, merupakan salah satu morfem terikat. Suatu prefiks mungkin saja bersifat infleksional (menciptakan bentuk kata baru dengan makna dasar yang sama dan kelas kata yang sama tetapi memiliki peran sintaksis yang berbeda dalam kalimat), atau derivasional (menciptakan kata baru dengan makna semantis atau kelas kata yang berbeda).[3]
Dalam bahasa Indonesia, terdapat delapan prefiks asli dan sejumlah prefiks serapan dari bahasa-bahasa asing.
Prefiks asli dalam bahasa Indonesia merupakan prefiks yang telah ada sejak awal bahasa Indonesia berkembang dari bahasa Melayu. Selama proses pembakuan bahasa Indonesia, prefiks-prefiks tersebut juga mengalami pembakuan hingga terbentuklah prefiks-prefiks asli baku yang ada sekarang ini.
Prefiks asli dalam bahasa Indonesia berjumlah delapan morfem, yaitu meng-, di-, ber-, ter-, ke-, peng-, per-, dan se-.
Prefiks meng- berfungsi sebagai pembentuk verba (kata kerja) aktif, baik transitif (memerlukan objek) maupun intransitif (tidak memerlukan objek). Prefiks ini mengandung makna:[4]
Prefiks meng- memiliki beberapa bentuk alomorf, yaitu me-, mem-, men-, meny-, dan menge-, yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah terkait penggunaan alomorf tersebut dapat dilihat di bawah ini.
Prefiks di- berfungsi sebagai pembentuk verba pasif transitif. Prefiks ini mengandung makna "dikenai suatu tindakan".[5] Contohnya adalah dimakan, dicari, ditukar, ditik, dan diambil.
Tidak seperti prefiks meng-, prefiks di- tidak memiliki alomorf lain dan tidak ada kaidah peluluhan fonem.[6]
Perlu dicatat bahwa penulisan prefiks di- tidak sama dengan kata depan di. Prefiks di- harus ditulis serangkai dengan kata dasar yang mengikutinya, sedangkan kata depan di harus ditulis terpisah dengan kata yang mengikuti.
Prefiks ber- berfungsi sebagai pembentuk verba aktif intransitif. Prefiks ini mengandung makna:[7]
Prefiks ber- memiliki dua bentuk alomorf, yaitu be- dan bel-, yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah terkait penggunaan alomorf tersebut dapat dilihat di bawah ini.
Prefiks ter- berfungsi sebagai pembentuk verba pasif intransitif atau pembentuk adjektiva (kata sifat) tergantung maknanya. Sebagai pembentuk adjektiva, prefiks ter- mengandung makna "paling". Contohnya adalah tercantik, terpandai, dan teramai.[8]
Kemudian sebagai pembentuk verba pasif, prefiks ini mengandung makna:[8]
Prefiks ter- memiliki satu bentuk alomorf, yaitu te-, yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah terkait penggunaan alomorf tersebut dapat dilihat di bawah ini.
Sebelumnya, terdapat alomorf lain dari prefiks ter-, yaitu tel-, yang digunakan khusus untuk kata dasar anjur, membentuk kata telanjur. Setelah kata telanjur berdiri sendiri menjadi kata dasar, varian tel- tidak lagi digunakan.
Prefiks ke- berfungsi sebagai pembentuk nomina (kata benda), pembentuk verba, atau pembentuk numeralia (kata bilangan) tergantung maknanya. Sebagai pembentuk nomina, prefiks ke- mengandung makna:[9]
Sebagai pembentuk verba, prefiks ini mengandung makna:[9]
Kemudian sebagai pembentuk numeralia, prefiks ini mengandung makna:[9]
Prefiks ke- tidak memiliki alomorf lain dan tidak ada kaidah peluluhan fonem.
Prefiks per- berfungsi sebagai pembentuk verba aktif atau pembentuk nomina tergantung maknanya. Sebagai pembentuk verba, prefiks per- mengandung makna:[10]
Kemudian sebagai pembentuk nomina, prefiks ini mengandung makna:[10]
Prefiks per- memiliki dua bentuk alomorf, yaitu pe- dan pel-, yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah terkait penggunaan alomorf tersebut dapat dilihat di bawah ini.
Prefiks se- berfungsi sebagai pembentuk numeralia atau pembentuk adverbia (kata keterangan) tergantung maknanya. Sebagai pembentuk numeralia, prefiks se- mengandung makna:[11]
Kemudian sebagai pembentuk adverbia, prefiks ini mengandung makna:
Prefiks se- tidak memiliki alomorf lain dan tidak ada kaidah peluluhan fonem.
Bentuk alomorf pada prefiks bergugus -eng-, yaitu meng- dan peng-, memiliki kaidah tertentu yang tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah penggunaan varian alomorf tersebut adalah sebagai berikut.[12][6]
Khusus untuk kata dasar yang diawali huruf k, p, t, dan s, terdapat kaidah khusus yang berlaku, yang sering dikenal dengan kaidah peluluhan fonem atau kaidah KPST.[13][14] Kaidah tersebut adalah sebagai berikut.
Untuk kata dasar yang mengalami reduplikasi (perulangan) setelah diberi prefiks meng- atau peng-, terdapat kaidah khusus yang perlu diperhatikan.[6]
Bentuk alomorf pada prefiks bergugus -er-, yaitu ber-, ter-, dan per-, memiliki kaidah tertentu yang tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah penggunaan varian alomorf tersebut adalah sebagai berikut.[6]
Beberapa prefiks memiliki hubungan antara satu sama lain, baik secara morfologis maupun semantis.
Prefiks meng- yang transitif dan prefiks di- saling bertolak belakang satu sama lain. Kata berprefiks meng- yang merupakan verba aktif dapat diubah menjadi verba pasif dengan mengubah prefiksnya menjadi di-, dan begitu pun sebaliknya. Contoh:
Meskipun sama-sama mampu membentuk verba aktif intransitif dan perbedaan di antara keduanya acap kali sangat tampak, batas perbedaan tersebut sulit untuk dijelaskan. Menurut Dwi Agus Erinita, perbedaan di antara keduanya dapat dijelaskan dari sudut pandang makna inheren (khas) secara telis (menggambarkan perbuatan tuntas) dan atelis (menggambarkan perbuatan tidak tuntas). Prefiks meng- umumnya membentuk verba telis yang digunakan ketika waktu kejadian dari verba tersebut jelas dan terbatas pada suatu titik tertentu, entah itu terjadi pada kala lampau, kini, maupun mendatang. Sementara prefiks ber- umumnya membentuk verba atelis yang waktu kejadian tidak perlu diketahui secara jelas dan bahkan mungkin saja tidak dibatasi pada waktu tertentu.[15] Contoh:
Prefiks peng- dan per- memiliki beberapa makna yang mirip, dan juga memiliki alomorf yang sama, yaitu pe-. Berikut adalah perbandingan kemiripan di antara keduanya.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang terus berkembang telah menyerap banyak kata dan morfem dari bahasa asing, dan termasuk di antaranya prefiks-prefiks yang telah disesuaikan dan diserap ke dalam bahasa Indonesia. Prefiks sejenis ini disebut sebagai bentuk terikat. Tidak semua bentuk terikat berupa imbuhan di awal kata. Sebagaimana prefiks, bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.