Prajurit anak

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Prajurit anak merupakan anak-anak atau mereka yang berusia 18 tahun ke bawah, baik laki-laki maupun perempuan, yang dipekerjakan sebagai tenaga dalam perang oleh kelompok bersenjata dan organisasi militer pemerintah.[1] Mereka dituntut untuk menjadi "pejuang, juru masak, kuli, mata-mata, atau untuk tujuan seksual".[2] Definisi tersebut diambil dari Perjanjian Paris tentang Keterlibatan Anak dalam Konflik Bersenjata yang dirilis pada tahun 2007.[2] Diperkirakan puluhan ribu anak di dunia terjebak di medan peperangan sebagai prajurit.[2] Ada beberapa penyebab seorang anak dapat menjadi prajurit antara lain akibat dipaksa, diculik, mendapatkan kekerasan, kemiskinan, membela kelompok, ingin membalas dendam,[2] dan terkadang karena kepasrahan terhadap nasib.[1] Mereka bergabung sebagai pasukan perang karena meyakini bahwa itu menjadi pilihan untuk dapat bertahan hidup.[1] Prajurit anak dapat ditemui di beberapa negara konflik di Afrika dan Asia, baik karena perang saudara maupun terorisme.[3] Data pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sejumlah besar anak berusia 11-15 tahun telah menjadi prajurit di 50 negara, seperti Afganistan, Chad, Sudan, dan Somalia.[4]

Menurut peneliti, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap pelibatan anak sebagai prajurit, yaitu faktor politik, kebijakan, budaya dan kepercayaan, masyarakat, keluarga, dan faktor-faktor psikososial.[5] Anak-anak yang terlibat dalam perang rentan terhadap kekerasan dan banyak dari mereka yang menyaksikan kematian, pembunuhan, dan kekerasan seksual.[2]

Daftar referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.