Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan
kelurahan di Kota Jakarta Selatan, Jakart Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Petukangan Utara adalah kelurahan di kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia. Kelurahan ini memiliki kode pos 12260 dengan kode wilayah 31.71.040.005. Kelurahan ini memiliki luas sekitar 299 hektar atau 2,99 km2. Sebagian besar wilayahnya merupakan pemukiman penduduk. Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Joglo di sebelah utara, Kelurahan Kreo (Kota Tangerang) di sebelah barat, Kelurahan Ulujami di sebelah timur dan Kelurahan Petukangan Selatan di sebelah selatan. Selain itu, Kelurahan ini juga berbatasan dengan Provinsi Banten di sebelah barat.
Remove ads
Remove ads
Sejarah
Pada awalnya, Kelurahan Petukangan Utara merupakan bagian dari Kecamatan Ciledug, Kabupaten Tangerang, tetapi pada tahun 1974 terjadi perubahan batas wilayah Provinsi DKI Jakarta yang memasukkan sebagian wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bekasi, sehingga Desa Petukangan bersama dengan sebagian utara Desa Kreo masuk ke dalam Kecamatan Kebayoran Lama.[1] Pada tahun 1990, Kecamatan Pesanggrahan dibentuk dari pemekaran Kecamatan Kebayoran Lama. Kelurahan Petukangan Utara menjadi bagian dari Kecamatan Pesanggrahan.[2]
Asal-usul nama
Berdasarkan informasi pada buku berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe yang ditulis oleh Zaenuddin H.M., nama Petukangan berasal dari kata "tukang", di mana pada dekade 1960-an kawasan tersebut banyak dihuni oleh orang-orang yang bekerja sebagai tukang. Pada era tersebut banyak terdapat pembuat mebel dan kusen dari kayu yang tumbuh di kawasan tersebut, seperti pohon nangka, jati dan mahoni untuk membuat rumah khusus adat Betawi. Pekerjaan tukang ini merupakan pekerjaan utama para penduduk. Mereka membuka usaha tersebut di rumah maupun bangunan di tepi jalan raya.
Remove ads
Budaya
Di Petukangan Utara terdapat sanggar seni bela diri Silat Beksi dan telah diusulkan sebagai kampung wisata budaya. Silat Beksi di Petukangan diperkenalkan pertama kali oleh Haji Godjalih pada tahun 1913. Haji Godjalih mengembangkan bersama ke-empat muridnya yaitu Haji Hasbullah, Kong Nur, Kong Simin dan Mandor Minggu. Kelima tokoh ini telah meninggal dunia dan sampai sekarang makamnya di Petukangan terawat dengan baik. Beberapa keturunan dari tokoh ini ada yang aktif menjaga tradisi Betawi tersebut sampai sekarang. Pada tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Dirjen Kebudayaan telah menetapkan Silat Beksi menjadi Warisan Budaya Tak Benda Provinsi DKI Jakarta yang bersumber dari Petukangan.
Remove ads
Transportasi
Ringkasan
Perspektif
Jalan utama
Jalur transportasi utama di Petukangan Utara adalah Jl. Ciledug Raya. Jalan ini menghubungkan Ciledug dengan Jakarta dan mempunyai kepadatan pengguna yang sangat tinggi. Kemacetan lalu lintas hampir selalu terjadi setiap hari dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 22.00 malam karena jalan tersebut hanya memiliki satu lajur yang dimulai dari Halte Transjakarta Adam Malik sampai dengan Flyover Pasar Kebayoran Lama. Pengguna jalan terbanyak adalah para pekerja yang tinggal di wilayah Ciledug dan sekitarnya namun bekerja di wilayah Jakarta, sehingga kemacetan lalu lintas pagi terjadi pada jalur Ciledug menuju Jakarta dan kemacetan lalu lintas sore terjadi pada jalur sebaliknya.
Jalan pemukiman
Mayoritas jalan di dalam lokasi pemukiman di Petukangan Utara menggunakan nama tokoh Betawi lokal sebagai nama jalan maupun nama gang. Hal ini menunjukkan bahwa Petukangan Utara telah lama ditinggali sebagai pemukiman masyarakat betawi. Sebagian lain jalan yang tidak menggunakan nama tokoh Betawi kebanyakan adalah jalan pada lokasi perumahan yang dibangun dan dinamai oleh pengembang.
Jalan tol
Petukangan Utara dilalui oleh jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) dengan gerbang tol Ciledug 2. Melalui ruas tol ini dari Petukangan Utara menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat ditempuh dalam waktu 20 menit pada lalu lintas normal.
Angkutan umum
Beberapa angkutan umum yang melalui Petukangan Utara antara lain:
- Transjakarta Koridor 13 (Halte Adam Malik dan Halte JORR) dengan rute:
- Ciledug - Tendean
- Ciledug - Blok M (13A)
- Ciledug - Pancoran Barat
- Puri Beta 2 - Tosari
- Ciledug - Ragunan
- Ciledug - Kuningan
- Puri Beta 2 - Kampung Melayu
- Ciledug - Tendean
- Angkot JakLingko dengan rute:
- Petukangan Utara - Lebak Bulus (JAK.32 atau KWK S-14)
- Taman Kota - Budi Luhur (JAK.51 atau KWK B-10)
- Bus kota jurusan Ciledug - Kampung Rambutan (Mayasari Bhakti AC73)
- Angkot dengan rute Ciledug - Kebayoran Lama (C-01)
Fasilitas pendidikan
Di level perguruan tinggi terdapat kampus swasta ternama di Petukangan Utara yaitu Universitas Budi Luhur. Di level sekolah menengah atas terdapat dua sekolah negeri yaitu SMA Negeri 63 Jakarta dan MAN 19 Jakarta serta lima sekolah swasta yaitu SMK Tunas Grafika Informatika, MA Kejuruan Unggulan Informatika Jakarta, SMK 10 Nopember Jakarta, SMK Putra Satria dan SMK PGRI 15 Jakarta. Di tingkat sekolah menengah pertama terdapat tiga sekolah negeri yaitu SMP Negeri 245 Jakarta, MTs Negeri 13 Jakarta dan MTs Negeri 32 Jakarta serta beberapa sekolah swasta di antaranya SMP 10 Nopember Jakarta, SMP Putra Satria dan SMP Darul Muttaqien. Di tingkat sekolah dasar, terdapat sekolah negeri yaitu SD Negeri Petukangan Utara 01, SD Negeri Petukangan Utara 02, SD Negeri 08 Petukangan utara.
Remove ads
Fasilitas lain
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads