Loading AI tools
pertempuran terakhir dalam Perang Budak Romawi tahun 71 SM Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Pertempuran Sungai Siler atau Pertempuran Petelia adalah peristiwa puncak dalam Perang Budak Ketiga. Crassus mengurung Spartacus di Bruttium dengan membuat sistem parit dan tembok sepanjang 40 mil. Pada saat yang sama Pompeius sedang bergerak untuk membantu Crassus dengan membawa pasukan tambahan. Dalam keadaan terdesak ini, Spartacus mencoba bernegosiasi dengan Crassus untuk menyelesaikan konflik sebelum tiba bala bantuan Romawi.[1] Ketika Crassus menolak, sebagian pasukan Spartacus menerobos pengepungan Crassus dan melarikan diri menuju pegunungan di sebelah barat Petelia (Strongoli modern) di Bruttium, sambil dikejar oleh legiun Crassus.[1][2][lower-alpha 1] Legiun berhasil menangkap sebagian pemberontak, yang diipimpin oleh Gannicus dan Castus, yang terpisah dari pasukan utama. Dalam prosesnya, pasukan Romawi membunuh 12.300 pemberontak.[3][4][lower-alpha 2]
Pertempuran Sungai Siler | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Budak Ketiga | |||||||
Pertempuran Sungai Siler | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Republik Romawi | Pasukan budak pelarian | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Marcus Licinius Crassus | Spartacus † | ||||||
Kekuatan | |||||||
32,000: 6 legiun 4 legiun konsul | Sekitar 50,000 tentara | ||||||
Korban | |||||||
36,000 tewas 6,000 ditawan 5,000 orang yang melarikan diri kemudian ditangkap oleh Gnaeus Pompeius Magnus dan disalibkan |
Meskipun demikian legiun Crassus juga menderita kerugian. Pasukan Romawi di bawah komando seorang perwira kavaleri bernama Lucius Quinctius dan quaestor Gnaeus Tremellius Scrofa dipukul mundur oleh sejumlah budak pelarian yang berbalik untuk melawan mereka[6][7] Namun, para budak pemberontak bukanlah pasukan profesional, dan sudah tak kuat lagi. Mereka tak mau lagi melarikan diri. Akhirnya sekelompok pemberontak memisahkan diri dari pasukan utama dan secara langsung menyerang legiun Crassus yang sedang mendekat.[8]
Dengan kedisiplinan pasukannya yang runtuh, Spartacus memutar balik pasukannya dan mengerahkan semua pengikutnya yang tersisa untuk menghadapi legiun yang sedang mendekat. Dalam perlawanan terakhir ini, pasukan Spartacus akhirnya dikalahkan, dan sebagian besar pemberontak terbunuh di medan tempur.[1][9][10][lower-alpha 3] Spartacus juga terbunuh dalam peristiwa itu tapi jasadnya tak pernah ditemukan.[1][8][12]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.