Perang Saudara Guatemala

artikel daftar Wikimedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Perang Saudara Guatemala

Perang Saudara Guatemala berlangsung dari tahun 1960 hingga tahun 1996. Perang terjadi antara pemerintah Guatemala dan berbagai kelompok pemberontak sayap kiri yang didukung terutama oleh orang-orang suku Maya dan petani-petani Ladino, yang bersama-sama membentuk pedesaan miskin. Pasukan pemerintah Guatemala dikecam karena melakukan genosida terhadap penduduk Maya di Guatemala selama perang saudara dan pelanggaran HAM yang meluas terhadap warga sipil.[14]

Fakta Singkat Tanggal, Lokasi ...
Perang Saudara Guatemala
Bagian dari krisis Amerika Tengah dan Perang Dingin
Thumb
Orang-orang dari suku Ixil membawa sisa-sisa jasad orang yang mereka cintai, setelah penggalian di Segitiga Ixil, Februari 2012.
Tanggal13 November 1960 – 29 Desember 1996
(36 tahun, 1 bulan, 2 minggu dan 2 hari)
LokasiGuatemala
Hasil Perjanjian damai ditandatangani pada tahun 1996
Perubahan
wilayah
  • Franja Transversal del Norte[1]
Pihak terlibat

URNG (sejak 1982)

  • PGT (hingga 1998)
  • MR-13 (1960–1971)
  • FAR (1960–1971)
  • EGP (1971–1996)
  • ORPA (1979–1996)

Didukung oleh:

Kuba[2]
Nikaragua (1979–1990)[2][3]

FMLN[butuh rujukan]

Militer Guatemala
Organisasi paramiliter yang dipimpin pemerintah
Argentina (Lihat Operasi Charly)
Didukung oleh:
Amerika Serikat (1962–1996)[4]

Tokoh dan pemimpin

Rolando Morán
Luis Turcios 
Marco Yon 
Bernardo Alvarado 
Rodrigo Asturias

Ricardo Rosales

Miguel Ydígoras
Enrique Peralta
Julio Méndez
Carlos Arana
Kjell Laugerud
Romeo Lucas
Efraín Ríos Montt
Oscar Mejía
Vinicio Cerezo
Jorge Serrano
Ramiro de León

Álvaro Arzú
Kekuatan

URNG:
6.000 (1982)[a]

1.500–3.000 (1994)[8]

Militer:
51.600 (1985)[9]
45.000 (1994)[8]
Paramiliter:
300.000 (1982)[a]
500.000 (1985)[9]

32.000 (1986)[10]
Korban
antara 140.000–200.000 meninggal dan hilang (perkiraan)[11][12][13]
Tutup

Pemilihan umum yang demokratis selama Revolusi Guatemala pada tahun 1944 dan 1951 membawa pemerintahan kiri yang populer berkuasa di negara tersebut, tetapi kemudian terjadi kudeta pada tahun 1954 yang dilakukan perwira militer Carlos Castillo Armas, yang juga didukung oleh Amerika Serikat. Pada tahun 1970, Kolonel Carlos Manuel Arana Osorio menjadi orang pertama dari serangkaian diktator-diktator militer pasca kudeta yang mewakili Partai Institusional Demokratik (PID). PID mendominasi politik Guatemala selama dua belas tahun melalui kecurangan pemilihan umum. PID kehilangan cengkeraman politiknya ketika Jenderal Efraín Ríos Montt, bersama-sama dengan sekelompok perwira militer junior, merebut kekuasaan lewat kudeta militer pada 23 Maret 1982. Pada 1970-an, ketidakpuasan sosial yang terjadi secara terus-menerus memunculkan pemberontakan di antara populasi besar masyarakat adat dan petani, yang secara tradisional menanggung beban kepemilikan lahan yang tidak sama.[15] Selama tahun 1980, militer Guatemala memegang kekuasaan pemerintah hampir mutlak selama lima tahun; mereka berhasil menyusup dan menyingkirkan musuh di setiap lembaga-lembaga sosial politik negara, termasuk kelas-kelas sosial, intelektual, dan politik.[16] Pada tahap akhir perang saudara, militer mengembangkan kontrol yang paralel, semi-terlihat, low profile tapi berefek tinggi, untuk mengendalikan kehidupan nasional Guatemala.[17]

Catatan

  1. Schmid; Jongman (2005). Political terrorism. hlm. 564. URNG merupakan hasil merger dari kelompok-kelompok bersenjata sayap kiri, seperti EGP, ORPA, FAR dan PGT, didukung oleh FDR dari El Salvador dan NDF dari Nikaragua. PAC, sebuah milisi lokal yang dibuat oleh Pemerintah Guatemala.

Referensi

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.