Pengepungan Khartoum
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Pengepungan Khartoum berlangsung dari 13 Maret 1884 hingga 26 Januari 1885 ketika kota Khartoum yang dikendalikan pasukan Mesir dikepung oleh pasukan Mahdi yang dipimpin oleh Muhammad Ahmad. Pasukan Mahdi pada akhirnya berhasil merebut kota ini dari tangan Mesir. Seluruh pasukan Mesir yang mempertahankan kota ini dibantai dan begitu pula dengan 4.000 warga Sudan.
Pengepungan Khartoum | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Mahdi | |||||||
Lukisan karya George W. Joy yang menggambarkan kematian Charles George Gordon di Khartoum | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Imperium Britania Mesir | Sudan Mahdi | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Charles George Gordon † | Muhammad Ahmad bin Abd Allah | ||||||
Kekuatan | |||||||
7.000 | 50.000 | ||||||
Korban | |||||||
Hampir semuanya gugur | Tidak diketahui, tetapi besar | ||||||
~4.000 warga tewas |
Jenderal Charles George Gordon, tokoh populer di Britania Raya dan mantan Gubernur Jenderal Sudan tahun 1876-79, sebelumnya ditugaskan oleh Perdana Menteri William Gladstone untuk memimpin penarikan pasukan Mesir dari Sudan setelah meletusnya pemberontakan Muhammad Ahmad yang menyatakan diri sebagai Imam Mahdi.[1] Gordon sendiri memutuskan untuk mempertahankan Sudan dan memadamkam pemberontakan Mahdi. Setelah Khartoum dikepung oleh pasukan Mahdi, Gordon terus berupaya mempertahankan kota ini dan menarik simpati rakyat Britania, meskipun pemerintah Britania sebenarnya tidak ingin terseret ke dalam konflik di Sudan. Pada akhirnya, akibat tekanan rakyat, pemerintah Britania dengan enggan mengirim bala bantuan. Pasukan ini tiba dua hari setelah Khartoum jatuh ke tangan Mahdi dan Gordon sudah tewas dibunuh.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.