Patung Marduk, juga dikenal sebagai Patung Bêl (Bêl),[1] adalah perwakilan fisik dari dewa Marduk, dewa penjaga kota kuno Babel, yang secara tradisional disimpan di kuil utama kota tersebut, Esagila. Terdapat tujuh patung Marduk di Babel, namun 'satu' Patung Marduk umum disebut sebagai patung utama dewa tersebut, yang utamanya ditempatkan di Esagila dan dipakai dalam upacara-upacara di kota tersebut. Patung tersebut dijuluki Asullḫi dan terbuat dari sebuah jenis kayu yang disebut mēsu dan dilapisi dengan emas dan perak.
Brinkman, J. A. (1973). "Sennacherib's Babylonian Problem: An Interpretation". Journal of Cuneiform Studies. 25 (2): 89–95. doi:10.2307/1359421. JSTOR1359421.
Dalley, Stephanie (1997). "Statues of Marduk and the date of Enūma eliš". Altorientalische Forschungen. 24 (1): 163–171. doi:10.1524/aofo.1997.24.1.163. Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Schaudig, Hanspeter (2008). ""Bēl Bows, Nabû Stoops!" the Prophecy of Isaiah XLVI 1-2 as a Reflection of Babylonian "Processional Omens"". Vetus Testamentum. 58 (4/5): 557–572. doi:10.1163/156853308X325281. JSTOR20504432.
van der Spek, R. J. (2001). "The Theatre of Babylon in Cuneiform". Veenhof Anniversary Volume: Studies Presented to Klaas R. Veenhof on the Occasion of His Sixty-fifth Birthday: 445–456.
Waerzeggers, Caroline (2004). "The Babylonian Revolts Against Xerxes and the 'End of Archives'". Archiv für Orientforschung. 50: 150–173. JSTOR41668621.