Pantai Seruni

Pantai Seruni adalah sebuah pantai di Kabupaten Bantaeng. Lokasinya di dekat alun-alun kota Bantaeng sepanjang 1 km. Sebelum perbaikan, kondisi Pantai Seruni kumuh dan ditumbuhi semak belukar. Pantai Seruni menjadi objek pariwisata di Kabupaten Bantaeng setelah reklamasi diadakan. Di kawasan Pantai Seruni terdapat sebuah rumah sakit bertaraf internasional.

Lokasi

Pantai Seruni merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bantaeng.^[1] Lokasi Pantai Seruni berada dekat dengan alun-alun kota Bantaeng.^[2] Panjang garis pantai pada Pantai Seruni mencapai 1 km yang memanjang dari arah barat ke timur.^[3] Pantai Seruni pada awalnya adalah sebuah pantai kumuh yang disebut sebagai kawasan pesisir Lamenata.^[4] Kondisi Pantai Seruni sebelum diubah kondisinya kotor dan ditumbuhi oleh semak belukar.^[5]

Reklamasi

Pantai Seruni merupakan salah satu objek pengembangan pariwisata di Kabupaten Bantaeng.^[6] Kegiatan reklamasi pernah diadakan di Pantai Seruni.^[7]

Fasilitas

Di Pantai Seruni terdapat sebuah rumah sakit. Rumah sakit ini dibangun dengan anggaran yang berasal dari pemerintah pusat negara Indonesia. Dana yang dianggar sebanyak 120 miliar. Rumah sakit yang jadi memiliki lantai sebanyak delapan tingkat denga pelayanan kesehatan bertaraf internasional.^[8]

Referensi

1. Suryadi, Ahmad (2021). Menapak Indonesia: Menelusuri Setiap Wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia Jilid 14: Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi. Sukabumi: CV. Jejak. hlm. 116–117. ISBN 978-623-338-304-2. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. Ahmadjayadi, C., Subkhan, F., dan Wiradinata, M. R. (2016). Kusdaryanto, H., dan Kautsar, F. R., ed. Melesat atau Kandas? New Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. hlm. 100. ISBN 978-602-02-9706-4. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
3. Langgara, A. Novrita (2020). Rasyid, Ridwan F., ed. 5 Tahun Bersama Prof Nurdin Abdullah:Sebuah Otobiografi Singkat. Rayhan Intermedia. hlm. 77. ISBN 978-602-621-613-7. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
4. Zakaria, Gusman (2017). 5 Pilar Revolusi Mental. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo. hlm. 36. ISBN 978-602-029-917-4. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
5. Hadi, A. P., dan Suyono, H. (2019). Noviansyah, Denny, ed. Spirit Membangun dari Gorontalo: Gerakan Nyata dalam Pembangunan (NDP) dan Embung Wisata Desa. Pusat Data dan Informasi, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. hlm. 5. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
6. Biografi/Profil Bupati dan Walikota Seluruh Indonesia. Jakarta: Askrida. hlm. 15. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
7. Tambaru, R., Amri, K., dan Hidayat, T. (2018). "Analisis Kualitas Perairan di Wilayah Reklamasi: Tinjauan pada Perairan Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng". Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan V: 220. ISBN 978-602-71759-5-2.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
8. Akbar, Ahmad (2019). Rustam dan Aswadi, M. S., ed. Ariady Arsal: Inspirasi Amanah Inspiratif. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. hlm. 118. ISBN 978-623-227-015-2. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)