Pantai Parangkusumo
pantai di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Pantai Parangkusumo (bahasa Jawa: ꦥꦱꦶꦱꦶꦂ ꦥꦫꦁꦏꦸꦱꦸꦩ, translit. Pasisir Parangkusuma) merupakan tempat wisata yang terletak di Kapanéwon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Jaraknya kurang lebih 30 km di sebelah selatan Kota Yogyakarta. Pantai ini adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Yogyakarta bersama dengan Pantai Parangtritis. Pantai ini terletak di antara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok.
Pantai Parangkusumo
ڤاسيسير ڤاراڠكوسوما | |
---|---|
![]() Pantai Parangkusumo saat Matahari terbenam | |
Koordinat: 8.0227683°S 110.300942°E | |
Lokasi | Parangtritis, Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Bagian dari | Sumbu Filosofis Yogyakarta |
Nama bahasa asli | ꦥꦱꦶꦱꦶꦂꦥꦫꦁꦏꦸꦱꦸꦩ (Jawa) |
Otoritas | Pemerintah Kalurahan Parangtritis |
Operator | Pemerintah Kalurahan Parangtritis |
Pantai Parangkusumo memiliki pasir berwarna hitam dengan garis pantai yang luas, tak jauh dari pantai terdapat objek wisata Gumuk Pasir Parangkusumo, Gumuk Pasir adalah sebuah pasir yang terbang terbawa angin dan jatuh menjadi sebuah gundukan-gundukan pasir yang mirip sebuah gurun pasir, hal ini yang membuat Kabupaten Bantul dijuluki Sahara van Java.[1]
Atraksi dan Daya Tarik
Ringkasan
Perspektif
Pengunjung dapat menikmati pantai selatan Pulau Jawa dengan ombak yang keras. Di pantai ini juga terdapat petilasan yang dipercaya merupakan jejak sejarah Panembahan Senopati. Pada masyarakat Yogyakarta terdapat folklor tentang pertemuan Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul. penguasa Laut Selatan.
Setiap tahun, dua kerajaan pecahan Kesultanan Mataram yakni Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta menyelenggarakan upacara Labuhan di pantai ini. Dalam tradisi keraton Surakarta labuhan diadakan untuk menyambut tahun baru hijriyah pada awal bulan Sura, sedangkan dalam tradisi keraton Yogyakarta labuhan diadakan sebagai puncak ritual peringatan kelahiran sultan yang berkuasa.
Wisatawan dapat menikmati pemandangan pantai, ombak yang besar, gumuk pasir, serta berbagai aktivitas seperti bermain air, berkeliling dengan ATV, jeep, atau delman, hingga berburu kuliner khas laut. Akses menuju pantai ini tergolong mudah dengan infrastruktur jalan yang sudah memadai.
Dalam pengelolaannya, Pantai Parangkusumo berada di bawah naungan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan didukung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Upaya promosi telah dilakukan secara optimal melalui berbagai media, termasuk internet dan acara festival budaya. Namun, pantai ini juga menghadapi tantangan, seperti persaingan dengan pantai lain di sekitarnya serta ancaman bencana alam seperti ombak besar dan tsunami.
Aksesibilitas
Pantai Parangkusumo sangat mudah dijangkau, dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Terminal Parangtritis, atau menggunakan kendaraan apapun, baik motor, mobil ataupun menggunakan bus, karena di Pantai ini telah disediakan lahan parkir yang cukup luas. Pantai ini dapat dijangkau dari Kota Yogyakarta atau dari Kota Bantul.
Akomodasi
Karena Pantai Parangkusumo berdampingan dengan Pantai Parangtritis, maka tersedia banyak akomodasi yang ada sekitar pantai ini.
Rujukan
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.