Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Pakuwon Mall Surabaya

pusat perbelanjaan di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Pakuwon Mall Surabayamap
Remove ads

Pakuwon Mall Surabaya, secara resmi bernama Pakuwon Mall atau disingkat pula menjadi PM, adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Didirikan pada tahun 2003, mal ini berada di Pakuwon Indah, sebuah kota mandiri seluas 400 hektare di Surabaya barat yang didirikan pada tahun 1995. Dengan luas 20 hektare, mal ini merupakan mal terbesar di Indonesia. Mulai tahun 2010-an, mal ini telah dikembangkan menjadi sebuah superblok, dengan penambahan sejumlah apartemen dan hotel yang bertengger di atas mal.[1]

Fakta Singkat Lokasi, Koordinat ...

Kepemilikan Pakuwon Mall berada di tangan Pakuwon Jati, sebuah perusahaan properti asal Surabaya yang dirintis oleh Alexander Tedja. Mal ini adalah mal kedua perusahaan tersebut di Kota Pahlawan, setelah Tunjungan Plaza, dan mal ketiga secara keseluruhan, setelah Tunjungan Plaza dan Blok M Plaza. Sejak tahun 2020, Pakuwon Jati telah mengembangkan merek "Pakuwon Mall" untuk sejumlah superblok mereka, dengan Pakuwon Mall Surabaya sebagai pelopornya.[2]

Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Supermal Pakuwon Indah dan Pakuwon Trade Center (2003-2017)

Thumb
Supermal Pakuwon Indah sebelum perluasan (2010)

Proyek mal di kompleks Pakuwon Indah lahir sebagai jawaban atas berkembangnya ekonomi wilayah Surabaya barat; selain kota mandiri milik Pakuwon Jati, Pakuwon Indah, kawasan tersebut juga menaungi Graha Famili karya Intiland Development dan CitraLand Surabaya karya Ciputra Group. Pakuwon Mall sudah mulai digagaskan sejak tahun 1996, tetapi sempat mandek akibat dari krisis finansial Asia 1997. Per tahun 2002, pondasi gedung sudah disiapkan. Acset Indonusa berperan sebagai pemborong proyek, sementara Development Design Group dan Airmas Asri mengerjakan desain arsitektur. Mal melakukan proses tutup atap pada tanggal 28 Juni 2003, melakukan serah terima kunci unit sewa pada tanggal 23 Juli 2003, mulai beroperasi secara terbatas pada tanggal 8 November 2003 bersamaan dengan pembukaan Matahari Department Store sebagai penyewa kunci, dan secara resmi dibuka pada tanggal 13 November 2003.[3]

Pakuwon Mall awalnya dipasarkan menjadi dua mal berbeda, yakni Supermal Pakuwon Indah (disingkat menjadi SPI) dan Pakuwon Trade Center (disingkat menjadi PTC). SPI berada di sebelah timur laut, dekat dengan Bundaran Pakuwon Trade Center, sementara PTC berada di sebelah barat daya. Masing-masing mal memiliki desain arsitektur berbeda; SPI terpusat pada sebuah atrium jumbo berlengkung yang dikenal karena kanopi dan kacanya yang besar, sementara PTC, dengan konsep koridor yang memanjang, cenderung lebih sederhana layaknya mal-mal pada umumnya. SPI memiliki luas sebesar 47.000 m2, sementara PTC sebesar 46.000 m2. PTC dahulu menaungi sebuah pujasera bernama Citywalk di sebelah barat laut gedung, tetapi pujasera ini dibongkar demi perluasan tahun 2015.[3]

Pakuwon Mall (2017-sekarang)

Pada tahun 2004, majalah Indonesia Design melaporkan bahwa Pakuwon Jati hendak memperluas SPI sebanyak dua kali. Tahap pertama akan mencakup pembangunan apartemen, hotel, dan perluasan mal, sementara tahap kedua akan mencakup lebih banyak apartemen dan hunian tipe kondominium. Rencana ini baru terlaksana pada tahun 2011, ketika Pakuwon Jati menerbitkan iklan di harian Jawa Pos yang mempromosikan "tahap kedua" SPI, yakni apartemen Orchard Tower, Tanglin Tower, dan La Riz Mansion, hotel, dan perluasan mal. Pemancangan tiang pertama perluasan dilakukan pada tanggal 27 Februari 2012 oleh PT PP yang berperan sebagai pemborong mengikuti rancangan arsitektur yang digarap oleh DP Architects asal Singapura. Menurut DP Architects, arsitektur perluasan mal terkesan elegan, terutama dari penggunaan lapisan kaca dan bentuk eksterior yang berombak. Orchard dan Tanglin Tower, masing-masing berlantai 33 dengan 958 unit per menara, selesai dibangun sekitar tahun 2015, sementara La Riz Mansion, dengan 46 lantai berkapasitas 453 unit, melakukan tutup atap pada tanggal 25 Agustus 2016 dan mulai serah terima kunci pada tahun 2017. Pada tanggal 10 November 2016, Lantai B1 mal sudah mulai beroperasi dengan pembukaan Lotte Mart.[4] Perluasan pusat belanja resmi dibuka pada tanggal 22 Februari 2017, bersamaan dengan penggabungan merek SPI dan PTC di bawah satu bendera bernama Pakuwon Mall.[3] Penambahan area sewa sebesar 7,3 hektare menjadikan mal ini sebagai mal terbesar di Indonesia, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Summarecon Mall Kelapa Gading.[5]

Dikarenakan tingginya minat atas hunian vertikal, Pakuwon Jati membongkar Citywalk PTC demi pembangunan dua apartemen, yakni Anderson Tower dan Benson Tower. Anderson Tower, dengan 36 lantai, mulai dibangun pada tanggal tahun 2015 dan selesai pada akhir tahun 2019, sementara Benson Tower, dengan 42 lantai, mulai dibangun pada tahun 2016 dan selesai pada tahun 2020, di tengah-tengah pandemi Covid-19. Kedua apartemen memiliki jumlah unit sebanyak 2.583 dengan ukuran rata-rata 55 m2. Pada tanggal 28 Februari 2020, Pakuwon Jati meresmikan "Pakuwon HomePro", pusat penjualan perabotan 2 lantai yang berada di podium Anderson dan Benson Tower, kurang lebih di lokasi di mana Citywalk PTC dahulu berdiri.[6] Selain itu, proyek perluasan ini juga menambahkan apartemen ketiga yang terletak di ujung barat daya PTC, yakni La Viz Mansion, dengan 37 lantai berkapasitas 319 unit. Apartemen tersebut mulai dikerjakan pada triwulan III 2018 dan selesai dibangun pada tahun 2021.[3]

Selain apartemen dan perluasan mal, Pakuwon Jati juga menambahkan dua hotel sebagai bagian dari transformasi SPI dan PTC menjadi Pakuwon Mall. Menempati satu gedung di sebelah La Riz Mansion, kedua hotel awalnya hendak dikelola oleh Accor melalui perjanjian lisensi yang ditekan oleh Pakuwon Jati, dengan merek yang digunakan yaitu Ibis dan Pullman. Di tengah pembangunan, kontrak dengan Accor putus, sehingga Pakuwon Jati menekan kontrak baru dengan Marriott International sebagai pengelola.[3] Hotel Four Points by Sheraton Pakuwon Indah resmi dibuka pada tanggal 8 Desember 2019, menempati setengah lantai terbawah gedung,[7] sementara hotel The Westin Surabaya resmi dibuka pada tanggal 7 Desember 2020, menempati setengah lantai teratas gedung.[8]

Per tahun 2020, Pakuwon Jati mulai menggunakan merek "Pakuwon Mall" untuk beberapa mal lain yang mereka kelola, dimulai dengan pergantian nama East Coast Center menjadi Pakuwon City Mall pada tahun 2020,[9] disusul dengan Hartono Lifestyle Mall Yogyakarta menjadi Pakuwon Mall Jogja dan Hartono Lifestyle Mall Solo Baru menjadi Pakuwon Mall Solo Baru pada tahun 2022.[10][11] Pakuwon Jati juga telah menggunakan merek tersebut untuk proyek mal baru, yakni Pakuwon Mall Bekasi dan, rencananya, Pakuwon Mall Batam dan Pakuwon Mall Nusantara.[12][13][14][15] Sebagai pembeda, mal ini kerap kali dikenal sebagai "Pakuwon Mall Surabaya", meskipun secara resmi masih bernama "Pakuwon Mall".[16]

Ke depannya, Pakuwon Jati hendak memperluas kembali kawasan Pakuwon Mall dengan menambahkan hotel berbintang 4 dan hunian vertikal. Perluasan tersebut ditargetkan selesai secara bertahap antara tahun 2027 dan 2029.[17]

Remove ads

Penyewa

Ringkasan
Perspektif

Semenjak pergantian nama pada tahun 2017, Pakuwon Mall dibagi menjadi tiga wilayah berbeda, yakni Pakuwon Trade Center, Pakuwon Mall, dan Pakuwon Mall HomePro.[18]

Pakuwon Trade Center memiliki 4 lantai dan ditempati oleh penyewa-penyewa berkelas menengah ke bawah. Penyewa kunci mal ini adalah Azko di Lantai LG, Informa di Lantai UG, dan Cinema XXI di Lantai 1. PTC XXI terdiri atas 5 teater dengan kapasitas 846 kursi.[19] Lantai 1 PTC juga menaungi Surabaya Convention Center, sebuah ruang pertemuan yang dapat menampung 2.000 orang.[20]

Sementara itu, Pakuwon Mall terdiri atas tiga bagian besar: Pakuwon Mall I (bangunan lama Supermal Pakuwon Indah), Pakuwon Mall II (perluasan mal di bawah Orchard dan Tanglin Tower), dan Pakuwon Mall III (perluasan mal di bawah La Riz Mansion dan hotel Four Points/Westin). Keseluruhan Pakuwon Mall terdiri atas 6 lantai yang disewakan untuk ritel. Lantai B1 ditempati oleh penyewa-penyewa restoran dan Lotte Mart. Sogo adalah penyewa terbesar Pakuwon Mall, dengan lokasi di Lantai LG, G, dan 1, disusul oleh H&M yang menempati Lantai LG dan G. Penyewa-penyewa kunci lain mencakup Zara di Lantai LG, Uniqlo di Lantai G, Gramedia, Oh!Some, dan Timezone di Lantai 1. Hypermart pernah beroperasi selama lebih dari 20 tahun di Lantai LG, tetapi mereka tutup pada tanggal 14 April 2025, dan bekas lahan mereka digantikan oleh ÆON Store yang dibuka pada tanggal 18 Desember 2025.[21] Matahari Department Store juga pernah beroperasi selama lebih dari 21 tahun di Lantai G, tetapi mereka tutup pada pertengahan tahun 2025, digantikan dengan MU+KU dan SUKO pada tanggal 4 Desember 2025. Celebrity Fitness juga pernah beroperasi di lantai 1, tetapi mereka tutup pada tanggal 31 Agustus 2025. Pujasera Food Society menempati Lantai 2 dan 2M, dilengkapi oleh Playtopia di Lantai 2, dan Amazing Zone dan Cinema XXI di Lantai 2M. Pakuwon Mall XXI terdiri atas 6 teater reguler, 2 teater naratama The Premiere, dan 1 teater IMAX dengan jumlah kursi sebanyak 1.390. Selain itu, mal ini juga terkenal karena menghadirkan masjid terbesar dalam mal di Surabaya, Masjid Al Ittihad, di Lantai 1,[22] serta The Pearl Exhibition Hall, sebuah ruang pertemuan di Lantai 3 yang digunakan untuk kegiatan ibadah Gereja Satu Jam Saja (GSJS).[23]

Wilayah ketiga Pakuwon Mall adalah Pakuwon Mall HomePro, atau disebut pula Pakuwon Mall IV. Menempati bekas lahan Citywalk PTC di sebelah barat PTC dan Pakuwon Mall, mal 2 lantai ini menjual berbagai macam produk perabotan.[24]

Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads