Orang Nordik

Orang Nordik (bahasa Inggris: Norsemen) adalah sebuah rumpun budaya Jermanik Utara pada Abad Pertengahan Awal, pada masa yang mana mereka menuturkan bahasa Nordik Kuno.^[1][2][3][4] Bahasa ini tergolong ke dalam cabang Jermanik Utara dari rumpun bahasa Indo-Eropa dan merupakan leluhur dari bahasa-bahasa Jermanik modern di Skandinavia.^[4] Selama akhir abad kedelapan, orang Skandinavia memulai sebuah ekspansi berskala besar ke segala arah, menciptakan Zaman Viking. Dalam kesarjanaan berbahasa Inggris sejak abad ke-19, pedagang, pemukim dan prajurit Nordik yang melaut umumnya dirujuk sebagai Viking. Sejarawan di Inggris Anglo-Saksen membedakan antara Viking Nordik (Norsemen) dari Norwegia, yang terutama menginvasi dan menduduki pulau-pulau di sebelah utara dan barat laut Britania Raya, serta Irlandia dan Britania Raya barat, dengan Viking Denmark, yang terutama menginvasi dan menduduki Britania Raya timur.^[a]

Keturunan modern dari orang Nordik antara lain^[5] orang Denmark, orang Islandia,^[b] orang Faroe,^[b] orang Norwegia, dan orang Swedia,^[6] yang kini umumnya dirujuk sebagai "orang Skandinavia" daripada orang Nordik.^[7]