Orang Brasil

Orang Brasil (brasileiros dalam bahasa Portugis, IPA: [bɾɐ̞ziˈlejɾus]^[20]) adalah semua orang yang lahir di Brasil. Orang Brasil dapat juga merupakan orang yang lahir di luar negeri dari ayah Brasil atau ibu Brasil atau orang asing yang tinggal di Brasil yang memperoleh kewarganegaraan Brasil.

Orang Brasil
Brasileiros

Bendera Nasional Brasil
Jumlah populasi
Warga negara: Sekitar 207.556.571 (perkiraan 2015)
Daerah dengan populasi signifikan
Brasil        190.755.799[1](Sensus 2010)                               204.450.649[2](perkiraan 2015)
Amerika Serikat	350.000[3]
Paraguay	349.842[3]
Jepang	179.649[3]
Portugal	166.775[3]
Spanyol	128.638[3]
Prancis	120.000[3]
Britania Raya	120.000[3]
Jerman	85.272[3]
Swiss	81.000[3]
Italia	69.000[3]
Belgia	48.000[3]
Argentina	47.045[3]
Kanada	39.300[3]
Guyana Prancis	70.000[3]
Bolivia	28.546[3]
Australia	27.000[3]
Belanda	21.948[3]
Kolombia	17.000[3]
Guyana	17.000[3]
Tiongkok	16.700[3]
Negara lainnya	211.063[3]
Bahasa
Portugis (99,4%) Bahasa asli (0,082%)[4] Rumpun bahasa Jerman Hulu (Moselle Franconian Hunsrückisch, Westfalen, Luksemburg, Swabia, Bayern, Austria) dan Jerman Hilir (Pomerania, Plautdietsch) (Bilingualisme 1,94%, status co-resmi).[5][6][7] Venesia atau Talian (1,49%)[8][9] Polandia (0,19%) Ukraina (0,049%) Belanda (0,031%)[10] Spanyol (0,22%) Prancis (0,1457%) Lituania (0,04%) Norwegia (0,027%) Rusia (0,02%) penutur Arab Syam Utara dan Turoyo (Aram) (0,07%)[11] Jepang (0,197%)[12] Korea (0,0396%)[13] Tionghoa (0,13%) Jerman Hulu Yiddi (0,038%)[14] Ibrani (0,044%) Penutur asli bahasa Inggris (0,2007%)[15][16][17] Bahasa Inggris sebagai bahasa tambahan kedua atau asing (6,7%)[18][19]
Agama
Mayoritas Kekristenan: Katolik Roma 64% (nominal, secara budaya Kristen, termasuk Katolik lapsed non-praktik), Protestanisme 22%, Kristen lainnya: Gereja Ortodoks, Mormonisme, Saksi-Saksi Yehuwa, Katolik Brasil Tak beragama, Deisme, Agnostisisme, Ateisme 9% minoritas: Kardesisme, Buddhisme dan filsafat Timur lainnya (Shinto dan agama baru Jepang yang berasal dari Shinto, Konfusianisme Korea), Yudaisme, agama-agama tradisi Afrika (Umbanda) dan Islam.
Kelompok etnik terkait
Orang Amerika Latin • Portugis • Afrika Barat/Tengah • Penduduk asli • Italia • Spanyol • Jerman • Polandia • Belanda • Prancis • Lituania • Norwegia • Ukraina • Brasiguayos • kelompok Lusofon lainnya • Eropa lainnya • Jepang • Lebanon • Yahudi Ashkenazi dan Sephardi

Definisi

Artikel utama: Hukum kewarganegaraan Brasil

Menurut Konstitusi Brasil, seorang warga negara Brasil adalah:

• Siapapun yang lahir di Brasil, termasuk jika orangtuanya asing. Namun, jika orang tua asli tersebut berada di pelayanan negara asing (seperti diplomat asing), anaknya bukanlah orang Brasil;
• Siapapun yang lahir di luar negeri dari seorang ayah Brasil atau seorang ibu Brasil, dengan pendaftaran kelahiran di sebuah Kedutaan Besar atau Konsulat Brasil. Selain itu, orang yang lahir di luar negeri dari seorang ayah Brasil atau seorang ibu Brasil yang tidak terdaftar yang, setelah 18 tahun, tinggal di Brasil;^[21]
• Orang luar negeri yang tinggal di Brasil yang diberikan atau diangkat sebagai warna negara Brasil.

Menurut Konstitusi tersebut, semua orang yang memiliki kewarganegaraan Brasil adalah setara, tak memandang ras, etnisitas, jenis kelamin atau agama.

Seorang warga asli dapat diberikan kewarganegaraan Brasil setelah tinggal selama 4 (empat) tahun tanpa terputus-putus di Brasil dan dapat berbicara dalam bahasa Portugis. Orang asli dari sebuah negara berbahasa Portugis resmi (Portugal, Angola, Mozambik, Tanjung Verde, Sao Tome dan Principe, Guinea Bissau dan Timor Leste) dapat mengajukan kewarganegaraan Brasil hanya setelah 1 tahun tanpa putus-putus tinggal di Brasil. Orang kelahiran asing yang memegang kewarganegaraan Brasil mendapatkan hak yang sama dengan warga negara Brasil melalui kelahiran, tetapi tidak dapat memegang jabatan publik khusus seperti Presiden Republik, Wakil Presiden Republik, Menteri (Sekretaris) Pertahanan, Presiden (Jurubicara) Senat, Presiden (Jurubicara) Dewan Perwakilan, Perwira Angkatan Bersenjata dan Diplomat.^[21]