Nazril Irham, lebih dikenal dengan nama Ariel (lahir 16 September 1981 )[1] adalah penyanyi, penulis lagu, model, dan pemeran bekebangsaan Indonesia.[2] Ariel merupakan penyanyi-penulis lagu utama dan vokalis dari grup musik rok Peterpan (sekarang Noah). Rolling Stone Indonesia memasukkan Ariel ke daftar 50 Penyanyi Indonesia Terbaik dan 100 Pencipta Lagu Indonesia Terbaik versi mereka.
| Ariel | |
|---|---|
 | |
| Lahir | Nazril Irham 16 September 1981 Pangkalanbrandan, Sumatera Utara, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Nama lain | Ariel, Boriel |
| Pekerjaan | |
| Suami/istri | Sarah Amalia
(m. 2005; c. 2008) |
| Anak | Alleia Anata |
| Karier musik | |
| Asal | Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
| Genre | |
| Instrumen | |
| Tahun aktif | 1996–sekarang |
| Label | Musica Studio's |
| Artis terkait | |
| Tanda tangan | |
.svg) | |
      | |
[3] Ariel membentuk grup musik Peterpan di Bandung pada tahun 2000 bersama Andika, Indra, Lukman, Reza dan Uki. Album kedua Peterpan Bintang di Surga (2004) merupakan salah satu album terlaris di Indonesia. Peterpan mengganti nama mereka menjadi Noah setelah Ariel bebas pada tahun 2012. Seperti sebelumnya, Noah juga meraih kesuksesan dengan album pertama mereka Seperti Seharusnya (2012), yang terjual lebih dari satu juta keping kopi.
Awal kehidupan
Ariel lahir dari pasangan Nazmul Irphan dan Darlina Darwis yang berasal dari Minangkabau. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya yang bekerja sebagai pegawai lapangan di perusahaan minyak Pertamina berasal dari Rao Kabupaten Pasaman, sedangkan ibunya berasal dari Padang, Sumatera Barat.[4]
Karena berprofesi sebagai pegawai lapangan, sang ayah bekerja di lokasi yang berpindah-pindah. Tinggal di Pangkalan Brandan beberapa bulan, Ariel kecil dan keluarga harus pindah ke Langsa di Aceh. Di Kota Langsa Ariel kecil mulai menuntut ilmu di Taman Kanak-Kanak (TK), yaitu di TK Bungong Seulanga (sejak tahun 2014 menjadi TK Kartika Jaya XIV-5 Kota Langsa). Di kota ini Ariel tinggal di perumahan BTN Asamera. Setelah tinggal di Langsa selama 7 tahun, Ariel sekeluarga pindah ke Bandung.
Karier
Awal karier
Ariel bersekolah di SMP Negeri 14 Bandung. Kebiasaan Ariel bernyanyi di Warung Bu Susi, dekat sekolahnya, ternyata membawa perubahan dalam karier bermusiknya. Awalnya Ariel ingin bermain bas dan tidak ada niat untuk menjadi vokalis, sejak kelas 1 SMP, Ariel telah intens membentuk grup musik. Grup musik pertama yang dibentuknya bernama Peppermint. Namun grup musik tersebut hanya bertahan tujuh bulan.[butuh rujukan]
Lantas ia membuat grup musik lagi bernama Sliver, lalu kemudian Cholesterol dengan Uki, Qibil dan Erick pada tahun 1997, dengan membawakan lagu lagu cover dari band britpop, Cholesterol sempat bereuni pada tahun 2012 di konser NOAH di Bandung, setelah Cholesterol kemudian Topi bersama Uki, Lukman, Abel, Ari dan Andika pada tahun 1997. Lagi-lagi semuanya bubar di tengah jalan. Tapi grup musik yang disebut terakhir, lumayan berjasa untuk kariernya. Pada 1 September 2000, beberapa orang yang tergabung di Topi –termasuk Ariel– sepakat membentuk grup musik baru bernama Peterpan dengan formasi baru yaitu Ariel, Uki, Lukman, Reza, Andika, dan Indra, terbentuknya Peterpan itu berdasarkan mengakuan Ariel itu tidak disengaja.[butuh rujukan]
Peterpan dan Noah
Bersama Peterpan, Ariel tampil di berbagai kafe di Bandung, khususnya kafe O'Hara dan Sapu Lidi. Penampilan Peterpan di kafe Sapu Lidi menarik minat Noey, pemain bas Java Jive, yang ingin memasukkan lagu mereka dalam album kompilasi Kisah 2002 Malam. Lagu "Mimpi yang Sempurna" dari Peterpan yang termuat di album kompilasi itu sukses mendongkrak penjualan album.[5] Oleh karena itu, Musica Studio's segera menawarkan Peterpan kontrak untuk album studio pertama mereka.[6]
Tahun 2003, Peterpan merilis album Taman Langit. Album ini meledak. Salah satu faktor yang mendukung larisnya album ini adalah vokal Ariel dan kemampuannya mengolah lirik. Lirik-liriknya amat dalam dan mampu menyentuh dasar hati para pendengar.[7]
Wajar jika nama Ariel semakin melambung. Posisinya sebagai frontman memungkinkannya menjelma menjadi idola baru. Puncaknya, saat album Bintang di Surga dirilis di pertengahan 2004. Ariel benar-benar jadi pujaan pencinta musik Indonesia dari Sabang sampai Merauke.[butuh rujukan]
Kini grup musik Peterpan yang dipimpin Ariel ini telah berganti nama menjadi Noah yang mampu melakukan perjalanan konser ke 2 benua 5 negara dalam satu hari, dari Australia, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura sampai terakhir di Indonesia, serta menyabet Rekor MURI dan banyak penghargaan sebagai grup band terbaik dan juga penghargaan langganan mereka yaitu Multi Platinum Award untuk album yang bertajuk "Seperti Seharusnya".[8]
Selain sukses di dunia musik, Ariel juga membintangi sejumlah iklan seperti Sunsilk, Lux, Vaseline Men, Yamaha, XL, Maxtron, KakaoTalk, Vitamin Water, Sophie Paris, TransVision dan Gosend. Ariel juga membintangi film layar lebar Sang Pemimpi, di mana Ariel memerankan tokoh Arai, seorang pemuda yang tak pernah berhenti bermimpi. Serta film Awal Semula yang menceritakan sejarah perjalanan karier grup musik Ariel dari bawah hingga kesuksesannya, dan juga menceritakan bagaimana kreativitas, visi, motivasi, kharisma dan kepemimpinan Ariel membangun Peterpan hingga Noah sampai sekarang.[9]
Musikalitas
Penulisan lagu
Ariel mulai belajar menulis lagu pada masa sekolah menengah pertama, tetapi pada masa itu menurutnya dia belum mahir menulis lirik.[10][11] Salah satu lagu yang Ariel ciptakan pada masa sekolah menengah atas, yaitu "Yang Terdalam", mendapat pujian dari teman-temannya. Respons positif tersebut mendorong Ariel untuk lebih berani menulis lebih banyak lagu.[12]
Dalam menulis lirik lagu, Ariel menyebut penyair Khalil Gibran sebagai inspirasinya. Ariel mengenal karya Gibran pada masa sekolah menengah atas dan menyukai kedalaman makna yang dia temukan dalam syair karangan Gibran.[11]
Kehidupan pribadi
Ariel pernah menikah dengan Sarah Amalia sejak tahun 2005, namun kini telah bercerai.
Bersama Sarah, ia dikaruniai putri bernama Alleia Anata.
Ariel resmi bercerai dengan Sarah pada 27 Mei 2008.
Kontroversi
Pada Juni 2010, Ariel menuai kontroversi setelah beredarnya video mesum dirinya dengan Luna Maya dan Cut Tari. Pada 31 Januari 2011, Ariel dihukum penjara selama 3 tahun 6 bulan dan denda 250 juta rupiah. Hakim menilai Ariel bersikap ceroboh dalam caranya menyimpan video tersebut di cakram keras eksternal hingga videonya bisa tersebar, sehingga Ariel melanggar Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pasal 56 tentang memberi kesempatan kepada orang lain untuk menyebarkan materi tindakan asusila.[13] Sementara itu, Luna Maya dan Cut Tari tidak didakwa karena mereka dianggap sebagai saksi penting ketika sidang perbicaraan dijalankan.[14]
Pada 23 Juli 2012, setelah dua tahun di penjara, Ariel dibebaskan dengan status bebas bersyarat karena berperilaku baik selama di penjara.[15]
Penghargaan
Ariel telah menerima berbagai penghargaan dan nominasi sebagai anggota Noah, di antaranya penghargaan Anugerah Musik Indonesia untuk Album Terbaik-Terbaik untuk album Bintang di Surga, Seperti Seharusnya and Keterkaitan Keterikatan; dan untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik untuk lagu "Bintang di Surga" dan "Separuh Aku".[16][17][18] Pada Desember 2010, Rolling Stone Indonesia menilai Ariel sebagai penyanyi Indonesia terbaik ke-43 di daftar 50 Penyanyi Indonesia Terbaik mereka.[19] Pada Februari 2014, Rolling Stone Indonesia menempatkan Ariel di posisi ke-28 di daftar 100 Pencipta Lagu Indonesia Terbaik.[20]
| Penghargaan | Tahun | Nomine/karya | Kategori | Hasil | Ref. |
|---|---|---|---|---|---|
| Anugerah Musik Indonesia | 2005 | "Ada Apa Denganmu" | Pencipta Lagu Pop Terbaik | Menang | [21] |
| 2015 | "Seperti Kemarin" (dengan Dewi Lestari) | Pencipta Lagu Pop Terbaik | Nominasi | [22] | |
| 2016 | "Kutunggu Kau Putus" (dengan Sheryl Sheinafia) | Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | Nominasi | [23] | |
| 2020 | "Menghapus Jejakmu" (dengan Bunga Citra Lestari) | Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | Nominasi | [24] | |
| Dahsyatnya Awards | 2009 | "Walau Habis Terang" | Peran dalam Video Klip Terbaik | Nominasi | |
| 2013 | "Separuh Aku" | Model Video Klip Terbaik | Nominasi | [25] | |
| Inbox Awards | 2012 | "Dara" | Video Klip Paling Inbox | Menang | [26] |
| Indonesian Movie Awards | 2010 | Sang Pemimpi | Pendatang Baru Pria Terbaik | Nominasi | [27] |
| Pendatang Baru Pria Terfavorit | Nominasi | [28] | |||
| Infotainment Awards | 2013 | Ariel Noah | Selebrita Pria Paling Memikat | Menang | [29] |
| 2014 | Ariel Noah | Selebrita Pria Paling Memikat | Nominasi | [30] | |
| Ariel Noah | Penampilan Selebriti Paling Ditunggu | Nominasi | |||
| Ariel Noah | Selebriti Pria Paling Fashionable | Nominasi | |||
| Ariel Noah | Celebrity Of The Year | Nominasi | |||
| 2015 | Ariel Noah | Selebrita Pria Paling Memikat | Nominasi | [31] | |
| Ariel Noah | Sexiest Dad | Nominasi | |||
| Insert Awards | 2012 | Ariel Noah | Sexiest Male Celebrity | Menang | [32] |
| 2014 | Ariel Noah | The Iconic Celebrity | Nominasi | [33] | |
| Johnny Andrean Awards | 2010 | Ariel Peterpan | The Best Hair Do for Male Singer | Menang | [34] |
| Pop Awards | 2016 | Ariel Noah | Male Pop Awards | Nominasi | [35] |
| SCTV Music Awards | 2009 | Ariel Peterpan | Vokalis Favorit | Nominasi | [36] |
| 2013 | Ariel Noah | Vokalis Band Paling Ngetop | Menang | [37] | |
| 2014 | Ariel Noah | Vokalis Band Paling Ngetop | Menang | [38] | |
| 2015 | Ariel Noah | Vokalis Band Paling Ngetop | Nominasi | [39] | |
| 2016 | "Kutunggu Kau Putus" (dengan Sheryl Sheinafia) | Kolaborasi Paling Ngetop | Nominasi | [40] |
Diskografi
Bersama Noah
Singel di luar Noah
- "Dara" (2011)
- "Esok Kan Bahagia" (dengan D'Masiv, Giring, dan Momo) (2014)[41]
- "Kutunggu Kau Putus" (dengan Sheryl Sheinafia) (2015)
- "Bright As The Sun" (sebagai bagian dari Energy18) (lagu tema Asian Games 2018) (2017)[42]
- "Janger Persahabatan" (dengan NEV Plus dan Dea) (lagu tema Asian Games 2018) (2018)[43][44][45][46]
- "Moshimo Mata Itsuka" (dengan Ariel Nidji) (2019)
- "Menghapus Jejakmu" (dengan Bunga Citra Lestari) (2020)
- "Bukannya Aku Takut" (dengan Mirriam Eka dan Difki Khalif) (2020)[47]
- "Cinta Yang Diam" (dengan Difki Khalif) (2020)[48]
- "Lara" (versi akustik) (dengan Difki Khalif) (2022)
- "Little Old Man" (New Version) (dengan Caessaria) (2023)
- Nada-Nada Cinta (New Version) (Dengan Rossa) (2024)
Filmografi
Film
| Tahun | Judul | Peran | Catatan |
|---|---|---|---|
| 2009 | Sang Pemimpi | Arai | |
| 2013 | NOAH: Awal Semula | Dirinya sendiri | Dokumenter |
| 2025 | Jumbo | Ayah Don | Suara |
- Keterangan
Serial televisi
| Tahun | Judul | Peran | Catatan |
|---|---|---|---|
| 2015 | Tetangga Masa Gitu? | Ginaga Indra/Panda | Bintang Tamu |
Video musik
Bibliografi
- Kisah Lainnya (catatan 2010–2012)
- 6903 Mil
Pendidikan
- TK Bungong Seulanga Kota Langsa, Aceh (1985-1987)
- SD Negeri Merdeka 5 Bandung (1987-1993)
- SMP Negeri 14 Bandung (1993-1996)
- SMA Negeri 23 Bandung Jurusan IPA (1996-1999)
- Universitas: Universitas Parahyangan Jurusan Arsitektur (2000-2001, tidak selesai)
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.
