Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Museum Subak

museum di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Museum Subak
Remove ads

Museum Subak adalah sebuah museum yang terletak di Jl. Gatot Subroto, Dusun Sanggulan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.[1][2] Koleksi Museum Subak menyajikan informasi yang berkaitan dengan sistem irigasi sawah tradisional Bali yang disebut Subak. Museum ini terletak di Kota Tabanan, Provinsi Bali. Museum ini merupakan museum khusus tentang sistem pertanian di Bali berciri khas kemandirian atas landasan kekal “Tri Hita Krana”, konsep keseimbangan dari tiga penyebab kebahagiaan (Tuhan, manusia dan alam).

Fakta Singkat Didirikan, Lokasi ...
Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Gagasan tentang pendirian Museum Subak diprakarsai oleh I Gusti Ketut Kaler sejak tahun 1975. Ia memiliki ide untuk melestarikan salah satu warisan budaya di Kabupaten Tabanan yaitu lembaga tradisional yang disebut subak.[3] Pada dasarnya subak (metode sistem irigasi air) telah ada di Bali sejak zaman bali kuno abad ke-11, dan masih berkembang saat ini, yang merupakan pencerminan identitas dengan karakteristik filsafat dasar "Tri Hita Karana", yaitu konsep keseimbangan dari tiga penyebab kebahagiaan (keseimbangan antara sesama manusia (Pawongan), harmoni antara manusia dengan alam (Palemahan), dan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan (Parahyangan). Pada Oktober 1981 Museum Subak diresmikan oleh Gubernur Bali kala itu, Prof. Ida Bagus Mantra.

Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa hal itu juga akan memengaruhi keberadaan Subak, dan jika hal ini terjadi pasti semua alat-alat tradisional akan cepat berubah, sehingga akhirnya akan sangat sulit untuk melacak dan memasang kembali semua peralatan yang telah digunakan dalam kehidupan tradisional agraris di Bali, khususnya kehidupan pertanian subak itu sendiri. Dan juga termasuk contoh rumah tradisional, yang mengikuti konsep Hindu Bali tentang tata ruang yang biasa dikenal dengan konsep "Asta Kosala-Kosali dan Asta Bumi", kemudian ide ini akhirnya menyadari bahwa keberadaan Subak sangatlah penting, yang kemudian ide ini menjadi konsep untuk pendirian Museum Subak. Dasar munculnya ide ini juga adalah untuk menjaga Subak sebagai semacam warisan budaya.

Remove ads

Koleksi

Museum Subak mengoleksi alat-alat pertanian tradisional yang biasa digunakan di Bali dan menjadi warisan dari leluhur.[4]

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads