Monyet putih

Monyet putih adalah sebuah istilah yang dipakai untuk menyebut fenomena orang asing atau imigran kulit putih di Tiongkok yang diundang untuk peragaan busana, periklanan atau pekerjaan promosional atas dasar warna kulit mereka.^[1][2] Fenomena tersebut berdasarkan pada persepsi soal asosiasi dengan orang asing, khususnya orang asing kulit putih, dapat mempengaruhi prestise, legitimasi, dan status internasional.^[2][3][4]

Referensi

1. Toropov, Pavel (23 January 2019). "'White monkey' foreign models bare skin to make ends meet in China". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-23. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. Yan, Alice (10 June 2017). "White people wanted: a peek into China's 'rent a foreigner' industry". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-23. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. Chen, Anelise (21 January 2016). "China's Rent-a-Foreigner Industry Is Alive and Kicking". www.vice.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-23. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
4. Koraza, Toni (10 August 2020). "The Most Famous Face in China". ManyStories. Diakses tanggal 2021-07-23. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)