Loading AI tools
pemusik asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Ramondo Gascaro (lebih dikenal dengan nama Mondo Gascaro, lahir 22 Agustus 1975 ) adalah seorang musikus, penyanyi-penulis lagu, pengarah musik, dan produser rekaman asal Indonesia.
Mondo Gascaro | |
---|---|
Lahir | Ramondo Gascaro 22 Agustus 1975 Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | musikus, pengarah musik, penulis lagu, penyanyi, produser rekaman |
Suami/istri | Sarah Glandosch (2013–)[1] |
Orang tua | Tilly Haryoto[2] |
Karier musik | |
Genre | jazz, pop |
Instrumen | kibor, gitar |
Tahun aktif | 2004– |
Label | Aksara Records Ivy League Music |
Artis terkait | Sore |
Situs web | https://mondogascaromusic.com/ |
Ia pertama kali dikenal luas sebagai salah satu anggota pendiri grup musik Sore. Setelah mengundurkan diri dari grup tersebut, Mondo Gascaro melanjutkan kariernya sebagai penyanyi tunggal. Di samping itu, ia juga dikenal sebagai pengarah musik dan produser jalur suara dari berbagai film Indonesia.
Ramondo Gascaro lahir di Jakarta pada tanggal 22 Agustus 1975 dari keluarga campuran Jepang-Indonesia[3] dan tumbuh di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.[4] Kedua orangtuanya merupakan pemilik bar karaoke Jepang, dengan salah satu cabangnya terletak di Blok M yang kelak menjadi pencetus kawasan Little Tokyo.[4][5][6] Beberapa pengalaman masa kecilnya di antara lain adalah menyaksikan pertunjukan wayang kulit di daerah Senen, Jakarta Pusat bersama dengan kakeknya,[4] serta mendengarkan permainan piano neneknya.[3] Setelah lulus sekolah, ia melanjutkan studi di Los Angeles, Amerika Serikat dengan mengambil jurusan teori musik.[5][7]
Pada tahun 2001, Mondo Gascaro bersama Ade Paloh dan Awan Garnida mendirikan grup musik Sore.[7] Grup musik itu merilis lagu pertamanya berjudul "Cermin" dalam album kompilasi JKT:SKRG di bawah label Aksara Records pada tahun 2004. Setahun kemudian, Sore merilis album perdananya yang berjudul Centralismo. Album tersebut masuk dalam daftar Five Asian Albums Worth Buying versi majalah Time Asia serta ditempatkan pada peringkat ke-40 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia.[8][9] Pada tahun 2008, grup musik tersebut merilis album keduanya yang berjudul Ports of Lima. Seperti album sebelumnya, album ini meraih respons positif; majalah Rolling Stone Indonesia menempatkan album tersebut sebagai album terbaik tahun 2008.[10] Album mini Sombreros Kiddos yang dirilis pada tahun 2010 menjadi album Sore terakhir yang melibatkan Mondo Gascaro.
Setelah keluar dari grup musik Sore pada tahun 2012,[3] Mondo Gascaro mendirikan label rekaman bernama Ivy League Music bersama dengan istrinya, Sarah Glandosch.[7][11] Ia merilis dua singel pertamanya yang berjudul "Saturday Light" dan "Komorebi" pada tahun 2014. Singel tersebut dirilis baik di platform digital serta dalam bentuk fisik secara terbatas dan mendapatkan sambutan hangat.[12][13]
Pada tahun 2016, Mondo Gascaro merilis album tunggal perdananya yang berjudul Rajakelana. Album tersebut dirilis baik di Indonesia serta di Jepang[14] dan mendapatkan respons positif dari berbagai media.[15] Majalah Tempo dan situs web berita Medcom.id memilih album tersebut sebagai album terbaik tahun 2016.[16][17]
Pada tahun 2018, Mondo Gascaro mengeluarkan singel berjudul "April";[1][18] ia juga menulis lagu berjudul "Lebuh Rasa" sebagai salah satu dari beberapa lagu yang tampil dalam film Aruna & Lidahnya. Dua tahun kemudian lagu tersebut dirilis sebagai singel bersamaan dengan dirilisnya film pada platform media streaming Netflix.[19] Pada akhir tahun 2018, ia berperan sebagai pengarah musik, komponis, dan musisi dalam pembuatan album jalur suara Kucumbu Tubuh Indahku. Pada album tersebut, Mondo Gascaro menciptakan sebuah lagu baru berjudul "Dari Seberang" dan mendaur ulang lagu "Apatis" karya Benny Soebardja.[20][21] Album itu membawanya sebagai pemenang Festival Film Indonesia 2019 dalam kategori Penata Musik Terbaik. Pada tahun itu pula, ia melakukan kolaborasi dengan penyanyi jazz senior Rien Djamain yang menghasilkan singel "Dian Asmara".[22][23]
Mondo Gascaro mengatakan bahwa ia mengedepankan eksplorasi musik dan menciptakan suasana dalam setiap aransemen lagunya.[14][20][24] Beberapa musisi yang mempengaruhi Mondo Gascaro di antara lain adalah The Beatles, Antonio Carlos Jobim, Frank Zappa, Ismail Marzuki,[14] dan Steely Dan.[3] The Jakarta Post menulis dalam sebuah ulasan bahwa musik Mondo Gascaro berakar dari sebuah tradisi, terutamanya pada musik Indonesia dari masa lalu.[21] Sutradara Garin Nugroho mengatakan bahwa Mondo Gascaro memiliki aspek memori Indonesia masa lalu dan masa kini serta "mengedepankan kesederhanan dan kemampuan mengelola perasaan atas pilihannya".[20][24]
Album
|
Singel
|
Tahun | Film | Peran |
---|---|---|
2006 | Berbagi Suami | Pengarah musik |
2007 | Quickie Express | Pengarah musik |
2008 | Pintu Terlarang | Pengarah musik |
2011 | Arisan! 2 | Pengarah musik |
2012 | Hello Goodbye | Pengarah musik |
2016 | Ini Kisah Tiga Dara | Pengarah musik Penyanyi Produser rekaman |
2017 | Labuan Hati | Penyanyi |
2018 | Aruna & Lidahnya | Penyanyi |
2019 | Kucumbu Tubuh Indahku | Pengarah musik Penyanyi Produser rekaman |
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2012 | Piala Maya 2012 | Lagu Tema Terpilih | "Oh Jakarta" – Arisan! 2 | Nominasi |
2017 | Anugerah Musik Indonesia 2017 | Karya Produksi Alternatif Terbaik | "A Deacon's Summer" | |
Indonesian Choice Awards 2017 | Male Singer of the Year | – | ||
2019 | Anugerah Musik Indonesia 2019 | Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik | "Apatis" | |
Piala Maya 2019 | Tata Musik Terpilih | Kucumbu Tubuh Indahku | ||
Festival Film Bandung 2019 | Penata Musik Terpuji Film Bioskop | |||
Festival Film Indonesia 2019 | Penata Musik Terbaik | Menang | ||
2020 | Anugerah Musik Indonesia 2020 | Artis Jazz Kontemporer Terbaik | "Dian Asmara" (bersama Rien Djamain) | Nominasi |
Artis Solo Alternatif Terbaik | "Lebuh Rasa (OST. Aruna & Lidahnya)" | |||
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.