Molekul van der Waals

Molekul van der Waals adalah kompleks atom atau molekul berikatan lemah yang disatukan oleh atraksi antarmolekul seperti gaya van der Waals atau oleh ikatan hidrogen.^[1] Nama itu berasal pada awal tahun 1970an ketika kelompok molekul stabil diamati secara teratur dalam spektroskopi gelombang mikro berkas molekul.

Struktur kalkulasi cluster air ikosahedral (H₂O)₁₀₀.

Contoh

Contoh molekul vdW yang telah diteliti adalah Ar₂, H₂-Ar, H₂O-Ar, benzena-Ar, (H₂O)₂, dan (HF)₂. Lainnya termasuk yang molekul diatomik terbesar: He₂ dan LiHe.^[2][3]

Spektroskopi berkas supersonik

Pada berkas molekul (supersonik), suhunya yang sangat rendah (biasanya kurang dari 5 K). Pada suhu serendah ini molekul van der Waals (vdW) stabil dan dapat diselidiki dengan spektroskopi gelombang mikro, inframerah jauh, dan moda spektroskopi lainnya.^[4] Selain itu, dalam kesetimbangan dingin terbentuk gas molekul vdW, meskipun dalam konsentrasi kecil, bergantung pada suhu. Transisi rotasi dan vibrasi dalam molekul vdW memang telah diamati dalam gas, terutama dengan spektroskopi UV dan IR.

Molekul van der Waals biasanya sangat tidak kaku dan versi yang berbeda dipisahkan oleh hambatan rendah energi, sehingga pemisahan terowongan yang relatif besar dapat diamati pada spektrum inframerah jauh.^[5] dengan Dengan demikian, pada inframerah jauh seseorang dapat mengamati vibrasi antarmolekul, rotasi, dan gerakan tunneling molekul van der Waals. Studi spektroskopi VRT terhadap molekul Van der Waals adalah salah satu jalan yang paling langsung untuk memahami gaya antarmolekul.^[6]

Lihat juga

• William Klemperer
• Richard Smalley
• Donald Levy
• Richard J. Saykally