Minarni Soedaryanto

Minarni Soedaryanto atau Minarni Sudaryanto (10 Mei 1944 – 14 Mei 2003 ) adalah seorang pemain bulu tangkis terkenal Indonesia pada era tahun 1959 sampai 1975-an.^[1] Ia yang menjadi pemain pelatnas sejak berusia 15 tahun, berhasil meraih gelar juara All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Pesta Olahraga Asia, dan Piala Uber.

Minarni Soedaryanto
Informasi pribadi
Nama lahir	Minarni
Kebangsaan	Indonesia
Lahir	(1944-05-10)10 Mei 1944 Pasuruan, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal	14 Mei 2003(2003-05-14) (umur 59) Jakarta, Indonesia
Rekam medali Bulu tangkis putri Mewakili  Indonesia Piala Uber Jakarta 1975 Beregu putri Tokyo 1969 Beregu putri Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang Jakarta 1963 Tunggal putri Jakarta 1963 Ganda putri Jakarta 1963 Beregu putri Pesta Olahraga Asia Jakarta 1962 Tunggal putri Jakarta 1962 Ganda putri Jakarta 1962 Beregu putri Bangkok 1966 Ganda putri Tehran 1974 Beregu putri Bangkok 1966 Tunggal putri Bangkok 1966 Ganda campuran Bangkok 1966 Beregu putri Bangkok 1970 Tunggal Putri Bangkok 1970 Ganda campuran Bangkok 1970 Beregu putri Kejuaraan Asia Kuala Lumpur 1962 Tunggal putri Kuala Lumpur 1962 Ganda putri[1]

Riwayat Hidup

Pada All England 1968, PB PBSI yang mengirimkan Rudy Hartono, Ang Tjin Siang, Minarni Soedaryanto, dan Retno Koestijah berhasil mencatatkan prestasi yang gemilang. Rudy Hartono meraih juara, Muljadi meraih medali perunggu, Minarni meraih medali perak tunggal putri, dan ganda Minarni/Retno Koestijah meraih juara. Minarni menjadi pemain bulu tangkis putri Indonesia pertama yang bisa mencapai babak final kejuaraan All England.

Pada perebutan Piala Uber 1975 di Jakarta, Tim Indonesia yang diperkuat oleh Theresia Widiastuti, Imelda Wigoena, Utami Dewi, Tati Sumirah, Minarni Soedaryanto, dan Regina Masli berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final menundukkan Jepang dengan skor 5-2. Kemenangan ini menjadi pembalasan, setelah sebelumnya Minarni dan kawan-kawan gagal meraih gelar juara karena dikalahkan Jepang dalam babak final Piala Uber 1969 (skor 1-6) dan 1972 (skor 1-6).^[1]

Setelah pensiun dari pemain, Minarni yang telah memperkuat Tim Uber Indonesia sebanyak lima kali (1960, 1963, 1966, 1969, dan 1975) kemudian berkarier sebagai pelatih bulu tangkis di pelatnas serta aktif dalam organisasi PB PBSI.

Minarni meninggal dunia dalam usia 59 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan pada 14 Mei 2003 karena komplikasi radang paru-paru dan hati. Jenazah dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan.^[2]

Prestasi

Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang

Tunggal Putri

Tahun	Tempat	Lawan	Skor	Hasil	Ref
1963	Istora Senayan, Jakarta, Indonesia	Liang Xiaomu	10–12, 11–1, 11–1	Emas	[3]

Ganda Putri

Tahun	Tempat	Pasangan	Lawan	Skor	Hasil	Ref
1963	Istora Senayan, Jakarta, Indonesia	Retno Koestijah	Liang Xiaomu Chen Yuniang	15–7, 15–3	Emas	[4]

Pesta Olahraga Asia

Tunggal Putri

Tahun	Tempat	Lawan	Skor	Hasil	Ref
1962	Istora Senayan, Jakarta, Indonesia	Corry Kawilarang	11–4, 7–11, 11–7	Emas	[5]
1966	Stadion Kittikachorn, Bangkok, Thailand	Noriko Takagi	1–11, 7–11	Perunggu
1970	Stadion Kittikachorn, Bangkok, Thailand	Hiroe Yuki	11–7, 8–7 mundur	Perunggu

Ganda Putri

Tahun	Tempat	Pasangan	Lawan	Skor	Hasil	Ref
1962	Istora Senayan, Jakarta, Indonesia	Retno Koestijah	Corry Kawilarang Happy Herowati	9–15, 15–12, 15–6	Emas	[5]
1966	Stadion Kittikachorn, Bangkok, Thailand	Retno Koestijah	Hiroe Amano Tomoko Takahashi	15–9, 15–6	Emas

Ganda Campuran

Tahun	Tempat	Pasangan	Lawan	Skor	Hasil	Ref
1966	Stadion Kittikachorn, Bangkok, Thailand	Wong Pek Sen	Teh Kew San Rosalind Singha Ang	15–3, 8–15, 6–15	Perunggu
1970	Stadion Kittikachorn, Bangkok, Thailand	Rudy Hartono	Bandid Jaiyen Achara Pattabongs	mundur	Perunggu	[6]

Kejuaraan Asia

Tunggal Putri

Tahun	Tempat	Lawan	Skor	Hasil	Ref
1962	Kuala Lumpur, Malaysia	Sumol Chanklum	11–7, 11–3	Emas	[7]

Ganda Putri

Tahun	Tempat	Pasangan	Lawan	Skor	Hasil
1962	Kuala Lumpur, Malaysia	Wiwiek Dwi Kaeksi	Pankae Phongarn Sumol Chanklum	1–15, 15–9, 11–15	Perunggu

Kejuaraan Terbuka Internasional

Tunggal Putri

Tahun	Kejuaraan	Lawan	Skor	Hasil	Ref
1965	Den Haag Terbuka	Corry Kawilarang	11—4, 11–4	1 Juara	[8]
1966	Malaysia Terbuka	Retno Koestijah	11—5, 8–11, 11–1	1 Juara
1966	Penang Terbuka	Rosalind Singha Ang		1 Juara
1966	Perak Terbuka	Retno Koestijah	11–7, 11–9	1 Juara
1967	Malaysia Terbuka	Retno Koestijah	11–4, 11–7	1 Juara
1967	Singapura Terbuka	Retno Koestijah	5–11, 11–6, mundur	1 Juara
1968	All England	Eva Twedberg	6–11, 2–11	2 Juara kedua
1969	AS Terbuka	Pernille Mølgaard Hansen	11–1, 11–2	1 Juara

Ganda Putri

Tahun	Kejuaraan	Pasangan	Lawan	Skor	Hasil
1966	Malaysia Terbuka	Retno Koestijah	Megah Idawati Tan Tjung Ing	15–5, 15–5	1 Juara
1966	Penang Terbuka	Retno Koestijah	Megah Idawati Tan Tjung Ing		1 Juara
1966	Perak Terbuka	Retno Koestijah	Megah Idawati Tan Tjung Ing	15–1, 15–10	1 Juara
1967	Malaysia Terbuka	Retno Koestijah	Rosalind Singha Ang Teoh Siew Yong	15–7, 15–1	1 Juara
1967	Singapura Terbuka	Retno Koestijah	Hiroe Amano Noriko Takagi	15–6, 18–13	1 Juara
1968	All England	Retno Koestijah	Hiroe Amano Noriko Takagi	15–5, 15–6	1 Juara
1969	Kanada Terbuka	Retno Koestijah	Barbara Hood Marjory Shedd	15–3, 15–6	1 Juara
1969	AS Terbuka	Retno Koestijah	Tyna Barinaga Helen Tibbetts	15–6, 15–6	1 Juara
1970	Singapura Terbuka	Retno Koestijah	Rosalind Singha Ang Teoh Siew Yong	15–11, 15–4	1 Juara

Ganda Campuran

Tahun	Kejuaraan	Pasangan	Lawan	Skor	Hasil
1966	Penang Terbuka	Abdul Patah Unang	Eddy Choong Rosalind Singha Ang		1 Juara
1966	Perak Terbuka	Eddy Choong	Tan Yee Khan Retno Koestijah	9–15, 11–15	2 Juara kedua
1967	Malaysia Terbuka	Darmadi	Tan Joe Hok Retno Koestijah	9–15, 8–15	2 Juara kedua
1967	Singapura Terbuka	Darmadi	Ng Boon Bee Rosalind Singha Ang	15–4, 15–5	1 Juara
1969	Kanada Terbuka	Darmadi	Ng Boon Bee Retno Koestijah	15–5, 17–15	1 Juara

Referensi

1. Wirayudha, Randy."Nona Manis Jagoan Bulutangkis". www.historia.com. 29 Desember 2017. Diakses tanggal 11 Mei 2019.
2. Interaktif, Tempo."Mantan Atlet Bulu Tangkis Terkemuka Indonesia, Minarni, Meninggal Dunia". Tempo.co. Jakarta. 19 September 2003. Diakses tanggal 10 Mei 2019.
3. "Minarni Undjuk Superioritet" (PDF). Perpustakaan Nasional Indonesia. Merdeka. 1962-11-19. Diakses tanggal 29 Maret 2024.
4. "Double Putera-Puteri Bulutangkis Indonesia Borong Medali Emas" (PDF). Perpustakaan Nasional Indonesia. Merdeka. 1962-11-19. Diakses tanggal 29 Maret 2024.
5. Siebel, Norman (3 September 1962). "Yee Khan, Boon Bee at best". The Straits Times. hlm. 17. Diakses tanggal 15 September 2023 – via NewspaperSG.
6. "Hartono tells of his aim in AH-England". The Straits Times. 27 Desember 1970. hlm. 19. Diakses tanggal 25 Januari 2024.
7. "The First Asia Champion". The Straits Times. 6 Mei 1962. hlm. 20. Diakses tanggal 23 September 2020 – via NewspaperSG.
8. "BADMINTONSTRIJD". Het Rotterdamsch parool (dalam bahasa Belanda). 20 September 1965. Diakses tanggal 5 Oktober 2024 – via resolver.kb.nl.