Maakha (Maacah; Codex Alexandrinus: Maacha, KJV: Maachah, bahasa Ibrani: מעכה ma'akhah "dihancurkan") adalah nama pribadi non-spesifik untuk gender tertentu yang digunakan dalam Alkitab untuk merujuk kepada sejumlah orang.
- Maakha anak Nahor, saudara laki-laki Abraham, dari gundiknya, Reuma. Tampaknya anak laki-laki. (Kejadian 22:24)
- Maakha istri Makhir bin Manasye. (1 Tawarikh 7:15–16)
- Maakha gundik Kaleb bin Hezron. (1 Tawarikh 2:48)
- Maakha istri Daud, dan putri Talmai bin Amihur, raja negeri Gesur (2 Samuel 3:3; 1 Tawarikh 3:2; 2 Samuel 13:37), tetangga dekat negeri Maakha. Ia melahirkan Absalom dan Tamar bagi Daud.[1][2]
- Maakha ayah Akhis, raja Gat, ke mana pelayan Simei melarikan diri pada awal masa pemerintahan Salomo (1 Raja–raja 2:39). Sekitar setengah abad sebelumnya, Daud dengan 600 orang tentara telah melarikan diri kepada Akhis bin Maokh, raja kota Gat (1 Samuel 27:2); tetapi identifikasi "Maokh" dengan "Maakha" diragukan, meskipun adanya kekerabatan sangat mungkin.
- Maakha istri Rehabeam, anak perempuan Uriel dari Gibea dan istrinya, Tamar, putri tunggal Absalom.[3] Ia menjadi istri kesayangan Raja Rehabeam, ibu Abia, dan nenek Asa. Dia menjabat sebagai Ibu Suri bagi Asa, sampai pecat oleh karena menyembah berhala. (1 Raja-raja 15:1-14, 2 Tawarikh 11:20-22, 2 Tawarikh 15:16). Nama "Maakha" juga ditulis "Mikhaya" pada 2 Tawarikh 13:2.[4]
- Maakha istri Yeiel (bapa Gibeon). (1 Tawarikh 8:29)
- Maakha ayah Hanan, salah satu Pahlawan Daud. (1 Tawarikh 11:43)
- Maakha ayah Sefaca, pemimpin suku Simeon pada masa Daud. (1 Tawarikh 27:16)
Nama ini juga digunakan untuk merujuk ke:
Yosefus, Flavius. Ant., 8:10.§ 1. Kutipan: ia [Rehabeam] juga menikahi seorang lain setingkatnya, yang adalah putri Absalom melalui Tamar, yang bernama Maakha, dan darinya ia mempunyai seorang putra yang diberinya nama Abia.