Microsoft Cluster Server

Microsoft Cluster Server (MSCS) adalah sebuah perangkat lunak yang didesain sedemikian rupa oleh Microsoft Corporation dalam Windows Server untuk mengizinkan server-server agar dapat bekerja sama dalam sebuah kluster komputer, untuk menyediakan fungsi failover dan meningkatkan ketersediaan aplikasi, atau bisa juga digunakan dalam komputasi paralel dalam kluster komputasi performa tinggi, seperti dalam superkomputer.

Microsoft telah memiliki tiga teknologi untuk melakukan klustering terhadap komputer, yakni:

Microsoft Cluster Services (MSCS)
Component Load Balancing (CLB) (bagian dari Application Center 2000)
Network Load Balancing Services (NLB)

Pada Windows Server 2008 dan Windows Server 2008 R2, MSCS diubah namanya menjadi Failover Clustering, dan komponen kedua (Component Load Balancing/CLB) ditiadakan.

Selama pengembangan, nama kode yang digunakan oleh MSCS adalah "Wolfpack".^[1] Windows NT Server 4.0 Enterprise Edition adalah versi pertama dari Windows Server yang menawarkan fitur dan perangkat lunak MSCS. Dan, seiring dengan dirilisnya versi enterprise dari Windows Server, perangkat lunak MSCS pun diperbarui, seperti dalam Windows 2000 Advanced Server, Windows 2000 Datacenter Server, Windows Server 2003 Enterprise Edition, dan Windows Server 2003 Datacenter Edition. Windows Server 2008 menawarkan fitur lebih banyak lagi ketimbang sebelumnya.^[2]

Perangkat lunak cluster ini melakukan evaluasi terhadap sumber daya yang ada pada masing-masing server yang ada di dalam cluster dan memilih mana yang akan digunakan, berdasarkan kriteria dalam modul administrasi yang telah ditentukan. Pada bulan Juni 2006, Microsoft juga merilis Windows Compute Cluster Server 2003,^[3] sebuah versi teknologi kluster komputasi performa tinggi yang ditawarkan oleh Microsoft.