Mazmur 150 (disingkat Maz 150 atau Mz 150) adalah mazmurkeseratus lima puluh dan terakhir dalam Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam AlkitabKristen.[1] Tidak ditulis nama pengarang mazmur ini, tetapi tradisi Yahudi percaya Daud yang menggubahnya.
Mazmur ini disukai oleh orang-orang Yahudi dan Kristen sehingga dipakai dalam banyak lagu. Konsep dasarnya adalah banyak cara untuk memuji Tuhan, termasuk musik dan tarian.[2]
Fakta Singkat Kitab, Kategori ...
Mazmur 150
Naskah Gulungan Mazmur "11Q5" di antara Naskah Laut Mati memuat salinan sejumlah besar mazmur Alkitab yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM.
"Rebana dan tari-tarian": lihat Mazmur 149:3.[8] Tari-tarian dalam budaa Ibrani rupanya biasa diiringi dengan rebana, seperti pada Keluaran 15:20.[9]
"Kecapi": diterjemahkan dari מנים, mi-nîm; bahasa Inggris:stringed instruments, kata yang juga tertulis dalam Mazmur 45:8. Kata "kecapi" dan "suling" tercatat pada Kejadian 4:21.[8]
"Seruling" (atau "suling"): diterjemahkan dari עוגב, ‘ū-ḡāḇ, bahasa Inggris:pipes atau flutes, kata yang tertulis juga dalam Kejadian 4:21; Ayub 21:12; Ayub 30:31, mungkin "Seruling Pan" (Pan’s-pipes atau syrinx), suatu alat musik tiup yang terdiri dari sekumpulan tabung atau pipa,[10] Ada dua istilah yang melibatkan alat musik bertali senar atau alat musik tiup secara umum, seperti "kecapi dan suling" (harps and pipes) dalam Kejadian 4:21; dan karena kata-kata ini tidak terkait dengan upacara-upacara keagamaan di bagian teks Alkitab lain, maka bisa jadi merujuk pada "semua" alat musik, baik sekuler maupun "kudus" (agamawi), yang harus dimasukkan daftar dalam ibadah pujian ini. Alkitab Versi Raja James memuat alat musik "organ" mengikuti Septuaginta dan Vulgata.[8]
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,
pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! (TB)[11]
"Pujilah Dia" diterjemahkan dari bahasa Ibrani: הללוהו, hal-lū-hū yang secara harfiah bermakna "[marilah] kita memujinya".[12]
"Ceracap" (bahasa Ibrani:צלצל, tsil-tsal; bahasa Inggris:cymbals). Ada dua jenis ceracap yang ditulis di sini: pertama, "ceracap yang berdenting", secara harfiah: "ceracap pendengaran" (בצלצלי־שמע, tsil-tsə-lê-shā-ma‘; di mana "shama" berarti "mendengar"), mungkin jenis yang lebih kecil, menghasilkan suara nada tinggi yang jelas ("berdenting"; clear sounding), misalnya castanets, dan kedua "ceracap yang berdentang" (הללוהו בצלצלי תרועה׃, tsil-tsə-lêṯə-rū-‘āh), berukuran lebih besar menghasilkan suara berdentang yang keras (clanging, booming sounds). Menurut Cambridge Bible for Schools and Colleges, budaya Arab mengenal dua jenis ceracap yang berbeda, besar dan kecil: Ceracap besar digunakan dalam upacara-upacara keagamaan, sedangkan jenis yang lebih kecil tampaknya hampir terbatas untuk mengiringi para penari.[8][13]
"Ceracap yang berdenting" bandingkan dengan 1 Tawarikh 15:19, "harus memperdengarkan lagu [dengan ceracap tembaga]," secara harfiah: "dimaksudkan untuk didengar"; 1 Tawarikh 16:5, "[Asaf] harus memainkan [ceracap],” secara harfiah: "mengakibatkan untuk didengar". Septuaginta memuat untuk frasa kedua, ἐν κυμβάλοις ἀλαλαγμοῦ, en kymbalois alalagmou, bandingkan κύμβαλον ἀλαλάζον, kymbalon alalazon, a clanging cymbal, "canang yang gemerincing" (1 Korintus 13:1).[8]
"Bernafas": Nafas yang diberikan Allah kepada kita seharusnya digunakan untuk memuji-Nya. Selama kita hidup kita wajib memuji Pencipta kita.[16] Dengan nafas-Nya Allah menciptakan segala sesuatu[17] dan dengan nafas kita kita memuja-Nya. Kitab Mazmur diawali dengan berkat Allah bagi orang benar (Mazmur 1:1)[18] dan diakhiri dengan semua ciptaan memuji Pencipta yang menyayangi mereka.[19]
Mazmur 146-150 dibaca sebagai bagian doa harian dalam ibadah pagi Pesukei D'Zimrah. Dianggap sebagai alternatif dari mazmur pujian Hallel. Pembacaannya dianggap sebagai pujian harian.
Ayat 3 dipakai dalam doa berulang Shacharit Amidah pada perayaan Rosh Hashanah.[20]
Ayat 1-6 dipakai dalam Mussaf Amidah pada perayaan Rosh Hashanah.[21]
Dipakai dalam sejumlah komposisi musik dan lagu, antara lain:
Grasberger, Franz. Rickett, Richard, translator. "Foreword", Anton Bruckner: Sämtliche Werke: Band 20 Teil 6: Psalm 150: Studienpartitur, Musikwissenschaftlicher Verlag der Internationalen Bruckner-Gesellschaft, Vienna, 1964.
Stainer, John. The Music of the Bible. London, Paris & New York: Cassell, Petter & Galpin; London: Novello, Ewer & Co, n.d. (1879).