Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Lynn Alton de Silva (16 Juni 1919 – 22 Mei 1982) merupakan seorang teolog Sri Lanka dan pendeta Methodis. Ia merupakan pendiri dan penyunting salah satu jurnal teologi petama mengenai perbandingan Buddha-Kristen yang berjudul Dialogue (1961–1981),[2][3] ketua penerjemah revisi Alkitab Perjanjian Lama Sinhala yang diterbitkan dengan nama New Sinhala Bible (1973–1982), dan direktur Ecumenical Institute for Study and Dialogue (EISD)[4] di Sri Lanka (1962–1982). Lynn de Silva dianggap sebagai salah satu praktisi Kristen pada dialog Buddha-Kristen di Sri Lanka, dan juga salah satu pelopor dalam dialog ini.[5]
Lynn Alton de Silva | |
---|---|
Lahir | Kolombo, Sri Lanka | 16 Juni 1919
Meninggal | 22 Mei 1982 62) Kolombo, Sri Lanka | (umur
Sebab meninggal | Gagal jantung |
Makam | Kolombo, Sri Lanka |
Tempat tinggal | 490/5, Jalan Havelock, Colombo 6 |
Kebangsaan | Sri Lanka |
Almamater | Union Theological Seminary in the City of New York (S.T.M), University of Birmingham (M.A), Serampore College (B.D., Th.D) |
Pekerjaan | Pendeta Methodis dan Direktur Ecumenical Institute for Study and Dialogue |
Dikenal atas | Dialog Buddhis-Kristen |
Kota asal | Kolombo, Sri Lanka |
Gelar | Reverend Doktor |
Suami/istri | Lakshmi de Silva |
Anak | Lahan Jayalath de Silva, Lalith Chrishantha de Silva, Shiromi Priyala Rodrigo dan Shantha Asiri de Silva |
Orang tua | John dan Clara de Silva |
Kerabat | Kandung: Fred, Roy, Denzil, Eric, Hugh, dan Pearl de Silva. Ipar: Wimal Mendis, Lilamani Mendis, Jayasiri Mendis, Langanee Mendis, Srimathi Wijeratne, Cecili de Silva, Eunice de Silva, Annie de Silva, dan Christobell de Silva |
Catatan | |
Buku Lynn de Silva yang berjudul Buddhism: Beliefs and Practices in Sri Lanka (de Silva 1974) disebutkan dalam dua jurnal pada awal 1980an karena tidak sama dengan pengenalan Buddhisme di Sri Lanka. Jasa-jasa paling dikenalnya dalam bidang teologi adalah buku berjudul The Problem of the Self in Buddhism and Christianity (de Silva 1979),[6] dimana ia menyoroti kesalahpahaman bertahun-tahun yang dipegang oleh Buddhis dan Kristen yang menyatakan bahwa jiwa abadi adalah sebuah ajaran Alkitab. Buku tersebut dianggap oleh Schmidt-Leukel menjadi salah satu topik klasik dalam dialog Buddhis-Kristen, dan salah satu yang menjadi terkenal di antara orang-orang yang aktif terlibat dalam dialof tersebut. Buku tersebut juga masuk dalam serial Library of Philosophy and Religion karya John Hick.
Ayah Lynn de Silva dan tiga saudaranya adalah pendeta Methodis. Menurut Walter Small, Lynn de Silva dan saudara-saudaranya Fred dan Denzil adalah beberapa penulis Methodis paling signifikan pada periode 1931–1964 di Sri Lanka.[1][7] Setelah masuk pelayanan aktif dalam pelayanan Methodis pada 1946, de Silva melanjutkan pendidikannya, meraih kualifikasi yang meliputi sebuah gelar Bachelor of Divinity, dua gelar Master, dan sebuah gelar Doctor of Theology. Selain menjabat dalam pelayanan, de Silva terlibat selama dua puluh tahun dalam aktivitas dialog dan ekumenikal di Dewan Gereja-gereja se-Dunia, dan ia menjadi Presiden Eksekutif Presidium Dewan Nasional untuk Agama dan Perdamaian di Sri Lanka (1979–1980). Ia meninggal tak lama setelah perannya ketika mengalamatkan seorang audien di sebuah konferensi, melanjutkan karyanya sampai akhir. Pada 1999, gedung Pusat Pembelajaran EISD didedikasikan untuk mengenang Lynn de Silva dan Rev. G. B. Jackson, direktur pertama EISD.
Lynn de Silva lahir pada sebuah keluarga Methodis pada 16 Juni 1919, di kota Kurana, Katunayake, Sri Lanka.[8] Ayahnya, John de Silva, merupakan seorang pendeta Methodis,[9] dan ibunya, Clara de Silva, merupakan seorang ibu rumah tangga. Lynn de Silva merupakan anak bungsu kedua dari satu saudari: Pearl (?-1999), dan lima saudara: Frederick Stanley (1904-1980), Roy, George Denzil (?-1996), Eric and Hugh. Sedikit yang diketahui tentang masa kecil de Silva, selain ia dibesarkan sebagai seorang Kristen di bawah pengaruh orangtuanya.[10] Lynn de Silva dan tiga saudaranya—Fred, Denzil, dan Roy—dibesarkan untuk menjadi pendeta Methodis.[9] Hugh de Silva meninggal ketika belajar untuk dilantik.
Sebelum menjadi kandidat untuk pelayanan, de Silva menjadi seorang guru dari 1938 sampai 1942.[6] Pada 1942, ia berlatih untuk pelayanan di United Theological College di Bangalore, dan masuk pelayanan aktif dalam layanan Methodis pada 1946.[6] Ia menjabat sebagai seorang pendeta di stasiun-stasiun yang meliputi Kollupitiya, Wellawatte, Kandy, Badulla, Galle, Kalahe, Mutwal dan Seeduwa; ia melayani selama dua tahun di Kollupitiya dan Wellawatte, satu setengah tahun di Kandy, dua tahun di Kalahe, tiga tahun di Mutuwal, dan tiga setengah tahun du Seeduwa.[8] Pada September 1950, de Silva diangkat menjadi pendeta Methodis.[11]
Beberapa bulan setelah diangkat, Lynn de Silva menikahi Lakshmi Mendis, pada 3 Februari 1951,[12] di Gereja Methodis Colpetty, Kolombo. Menjelang akhir tahun tersebut, pada 16 November 1951, Lynn dan Lakshmi mendapatkan putra pertama mereka, Lahan Jayalath de Silva.
Dimulai dari 1950an, de Silva menjalani pendidikan tingginya. Ia meraih gelar Bachelor of Divinity (B.D.) dari Serampore College di India; gelar Master of Sacred Theology (S.T.M.) dari Union Theological Seminary in the City of New York; gelar Diploma dalam bidang Buddhisme, dengan sebuah spesialisasi dalam pembelajaran Buddha Theravada, dari Universitas Widyalankara di Sri Lanka; gelar Master of Arts (M.A.) dari Universitas Birmingham di Inggris; dan gelar Doctor of Theology (Th.D.) dari Senate of Serampore College.[6] Ia juga mengambil kursus pembelajaran dalam bidang Buddha Mahayana di Universitas Widyodaya, Sri Lanka. Pada saat ia menuntut ilmu, Lynn dan Lakshmi mendapatkan putra kedua mereka, Lalith Chrishantha de Silva, pada 16 September 1954.
Karya pelopor Lynn de Silva dalam dialog Buddhis-Kristen, dan karyanya dalam penerjemahan Alkitab, dimulai pada awal 1960an setelah ia menyelesaikan pelayanannya di Seeduwa. Pada 1962, de Silva dipilih untuk melayani Dewan Kristen Nasional di Pusat Pembelajaran Agama dan Masyarakat di Wellawatte, yang kemudian menjadi Lembaga Ekumenikal untuk Pembelajaran dan Dialog—sebuah pusat berpengaruh untuk pembelajaran Buddhis.[11] Tak lama sebelum mulai bekerja di Pusat Pembelajaran, Lynn dan Lakshmi mendapatkan anak ketiga mereka, Shiromi Priyala de Silva (kemudian Rodrigo), pada 3 September 1961.
Saat mengurusi Pusat Pembelajaran, de Silva dipilih menjadi salah satu penerjemah dari Komisi Revisi Alkitab Sinhala pada 1964.[13] Komite tersebut terdiri dari sekitar empat puluh sarjana, yang meliputi rohaniwan Protestan dan Katolik Roma, biksu Buddha, dan akademisi.[13] Dari 1964 sampai 1973, komite tersebut berfokus pada penerjemahan versi Yunani dari Alkitab Perjanjian Baru ke dalam bahasa Sinhala.[13] Pada tahun yang sama, saat de Silva mulai bekerja dengan komite penerjemahan, Lynn dan Lakshmi meraih putra ketiga dan anak terakhir mereka, Shantha Asiri de Silva, pada 6 Maret 1964.
Kontroversi yang terakhir dan paling populer adalah debat bersejarah Panadura Vadaya, yang diadakan di Panadura (1873), antara Rev. David de Silva dan Migettuwatte Gunananda Thera
|title=
(bantuan)|title=
(bantuan)Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.