Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Komando Resor Militer 064/Maulana Yusuf atau Korem 064/MY adalah satuan di bawah Kodam III/Siliwangi. Satuan ini didirikan 17 Mei 1966 melalui Surat Keputusan Pangdam VI/Siliwangi dengan Nomor Kep/15-2/III/1966 dan diresmikan Mayor Jenderal TNI Ibrahim Adjie, Pangdam Siliwangi waktu itu. Korem ini membawahi kodim yang meliputi 4 Kodim di sekitar Provinsi Banten. Mako Korem 064/MY berada di Jl. Maulana Yusuf No. 9 Serang Banten.
Komando Resor Militer 064/ Maulana Yusuf | |
---|---|
Dibentuk | 17 Mei 1966 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Korem Tipe A |
Peran | Satuan Teritorial |
Bagian dari | Kodam III/Siliwangi |
Makorem | Kota Serang, Banten |
Julukan | Korem 064/MY |
Pelindung | Tentara Nasional Indonesia |
Moto | |
Baret | H I J A U |
Situs web | www |
Tokoh | |
Danrem | Brigadir Jenderal TNI Fierman Sjafirial Agustus |
Kepala Staf | Kolonel Inf. Roby Bulan |
1. Setelah selesai melaksanakan tugas penumpasan DI/TII pada tahun 1962, satuan KOREMBA (Komando Resort Militer Banten) dilikuidasi sehingga status Kodim-kodim dibawah KOREMBA berubah menjadi organik dibawah Korem 061/ Surya Kencana yang berkedudukan di Bogor.
2. Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan perkembangan situasi, maka Menpangad pada saat itu mengeluarkan surat Keputusan dengan Nomor Skep/262/3/1966 Tanggal 31 Maret 1966 yang isinya memutuskan, bahwa untuk Korem di daerah Kodam VI/Siliwangi yang semula terdiri dari tiga Korem menjadi empat Korem, yaitu Korem 061/Surya Kencana, Korem 062/Taruma Negara, Korem 063/Sunan Gunung Jati dan Korem 064/Maulana Yusuf.
3. Lambang Kesatuan Korem 064/Maulana Yusuf berbentuk Dhuaja, diresmikan pada tanggal 17 Mei 1966 berdasarkan Surat keputusan Pangdam VI/Siliwangi Nomor Skep /50-3/V/1966 tanggal 4 Mei 1966, bermaknakan.
DASAR PEMBENTUKAN KOREM 064/MAULANA YUSUF DAN JAJARANNYA
1. Atas dasar Keputusan Menpangad Nomor Skep /262/3/1966 Tanggal 31 Maret 1966 tersebut, maka Pangdam VI/Siliwangi merealisir berdirinya Korem 064/Maulana Yusuf dengan surat Keputusan Nomor Skep/15-2/3/1966 Tanggal 16 Maret 1966.
Adapun nama Maulana Yusuf diambil dari nama Sultan Maulana Yusuf putra tokoh ulama dan pahlawan Banten yaitu Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
2. Kemudian pada tanggal 17 Mei 1966, Pangdam VI/Siliwangi Mayor Jenderal Ibrahim Aji meresmikan Korem 064/Maulana Yusuf yang berkedudukan di Serang dan sekaligus melantik Letnan Kolonel Inf Anwar Padma Wijaya menjadi Komandan Korem yang pertama. Dengan telah diresmikannya Korem 064/Maulana Yusuf ini maka setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korem 064/Maulana Yusuf. Adapun satuan jajaran Korem 064/Maulana Yusuf yang pertama adalah :
3. Selanjutnya pada tanggal 27 Februari 1985 Batalyon Infanteri 320/Badak Putih Brigade Infanteri 15 Kujang II yang berkedudukan di Pandeglang dilikuidasi menjadi organik Korem 064/Maulana Yusuf berdasarkan Surat Keputusan Pangdam III/Siliwangi No. Skep/52/II/1985 tanggal 27 Februari 1985.
4. Pada tanggal 18 November 1987, diresmikan juga Kodim 0623/Clg di Cilegon berdasarkan Surat Keputusan Pangdam III/Siliwangi Nomor Skep/307/XI/1987 tanggal 18 November 1987.
5. Dengan telah diresmikannya Batalyon Infanteri 320/Badak Putih dan Kodim 0623/Cilegon, maka sejak saat itu satuan dibawah jajaran Korem 064/Maulana Yusuf menjadi 4 Kodim dan 1 Batalyon yaitu :
6. Pada tanggal 22 November 2022, melaksanakan alih Kodal Yonif 320/Badak Putih dari Korem 064/MY Kodam III/Slw ke Kostrad dan menjadi Yonif 320/Badak Putih berdasarkan Surat Keputusan Pangdam III/Siliwangi Nomor Skep/1364/X/2022 tanggal 25 Oktober 2022, maka dengan demikian satuan di jajaran Korem 064/Maulana Yusuf menjadi 4 Kodim yaitu :
NAMA MAULANA YUSUF
1. Maulana Yusuf adalah putra Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Beliau dilahirkan di Banten pada tahun 1553. Pada usia 22 tahun yaitu tahun 1575 Ia menyerang kerajaan Pakuan, Ia memperluas wilayah kekuasaan sampai jauh ke pedalaman Sunda Padjajaran dan menguasai Ibukota Kerajaan Pakuan, cerita ini dikisahkan Pasukan Banten pimpinan Maulana Yusuf ini berangkat pada tanggal 1 Muharram tahun alif, pasukan khusus tanpa ciri resmi yang mampu bergerak cepat ini memulai aksinya dengan menyerang dan merebut beberapa daerah di perbatasan dan akhirnya sampai ke alun-alun ibu kota Pakuan.
2. Beliau melanjutkan pembangunan kraton Surasowan dan melapisi dindingnya dengan batu bata. Oleh karena itu dalam Babad Banten disebutkan bahwa ia” gawe kuta baluwarti bata kalawan kawis” (sebagaimana yang tertera di bagian depan atas gedung Korem 064/MY sekarang ini).
3. Dibawah pemerintahan Maulana Yusuf , kesultanan Banten bertambah maju. Untuk pertahanan laut, Beliau menjadikan Pula Panjang markas prajurit Makassar yang terkenal keberaniannya. Pada masa pemerintahan Maulana Yusuf juga bidang perdagangan sudah semakin maju, sehingga dikatakan bahwa Banten itu merupakan tempat penimbunan bahan dari segala penjuru dunia yang kemudian disebar keseluruh penjuru Nusantara.
4. Setelah sepuluh tahun memerintah, pada tahun 1580 Maulana Yusuf wafat di Goa Panembahan Pekalangan Gede Pasarean Tamalate, dekat kota Makassar Sulawesi Selatan. Jenazahnya dipulangkan dan dimakamkan di seberang kampung Kasunyatan Kasemen Banten.
Sejak berdirinya Korem 064/Maulana Yusuf para Perwira yang dipercaya menjabat Komandan sebagai berikut:
Validasi organisasi, Danrem kelas A
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.