Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu[1] adalah sebuah perkumpulan yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pendirinya, Rohidin, mengeklaim dirinya sebagai keturunan ke-9 dari Raja Surawisesa[2][3] dengan gelar Raden Patrakusumah VIII.[4] Dia juga mengeklaim Kesultanan Selacau sebagai penerus Kerajaan Padjadjaran.[5][6] Perkumpulan yang sudah ada sejak 2004.[7] Mereka juga mengklaim telah diakui oleh Unesco sebagai situs Cagar Budaya.
Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu | |
---|---|
Semboyan: – | |
Ibu kota | Tasikmalaya |
Bahasa resmi | Sunda, Indonesia |
Struktur Organisasi | Monarki Konstitusional |
• Raja | Rohidin |
Pendirian | |
19 Desember 2004 | |
Luas diklaim | |
- Total | 171,61 km2 |
Mata uang yang diklaim | Rupiah |
Zona waktu | Waktu Indonesia Barat (UTC+7) |
Nama Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu atau Selacau (dibaca: sela cau)[8] juga dikenal dengan nama Selaco atau Selako karena kesalahan pengucapan oleh para penutur bahasa non-Sunda.
Lihat pula
Referensi
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.