Kereta rel diesel
kereta api dengan propulsi mesin diesel Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kereta rel diesel (KRD) merupakan jenis rangkaian kereta rel yang ditenagai mesin diesel. Dalam operasi normal, KRD tidak memerlukan lokomotif, karena mesin sudah dipasang pada satu atau lebih kereta. Kereta rel unit tunggal (railcar) bertenaga diesel juga digolongkan sebagai KRD. KRD dapat digolongkan berdasarkan jenis transmisinya: diesel–mekanik KRDM, diesel–hidraulik KRDH, atau diesel–elektrik KRDE.

Kereta rel dan rangkaian kereta rel |
---|
Subjenis |
Teknologi |
|
Rancang bangun
Mesin diesel pada KRD dipasang pada ruangan khusus maupun di bawah lantai. Kabin masinis dapat berada di kedua ujung, salah satu ujung, atau menggunakan unit terpisah.
Jenis berdasarkan transmisi
Ringkasan
Perspektif
KRD biasanya diklasifikasikan berdasarkan metode penyaluran tenaga penggerak ke rodanya.[butuh rujukan]
Diesel–mekanik
Pada kereta rel diesel–mekanik (KRDM), energi putar mesin disalurkan melalui gearbox dan poros penggerak langsung ke roda kereta, sama seperti mobil. Pemindahan transmisi gigi dapat dilakukan secara manual oleh masinis, seperti pada sebagian besar KRD British Rail generasi pertama, tetapi pada sebagian besar penggunaannya, transmisi gigi dilakukan secara otomatis.
Diesel–hidraulik

Pada kereta rel diesel–hidraulik (KRDH), konverter torsi hidraulik, yang bertindak sebagai kopling fluida, berfungsi sebagai tempat transmisi tenaga penggerak mesin diesel untuk memutar roda. KRDH ada yang dilengkapi perpaduan transmisi hidraulik dan mekanik (hidromekanik), dan umumnya transmisi akan berubah menjadi mekanik saat KRDH melaju tinggi. Tujuannya adalah untuk mengurangi RPM dan kebisingan mesin.
Diesel–elektrik
Pada kereta rel diesel–elektrik (KRDE), mesin diesel menggerakkan generator atau alternator sehingga menghasilkan energi listrik. Arus listrik kemudian disalurkan ke motor traksi listrik pada roda atau bogie dengan cara yang sama seperti lokomotif diesel–elektrik konvensional.[1]
Pada KRDE tertentu, seperti Bombardier Voyager, setiap unit kereta sepenuhnya berpenggerak mandiri karena tiap kereta memiliki mesin, generator, dan motor listriknya sendiri.[1] Pada desain lain, seperti KRDE British Rail Class 207 atau Stadler GTW dan Stadler FLIRT,[2] beberapa kereta dalam rangkaian tidak memiliki penggerak atau hanya memiliki motor listrik, sementara arus listriknya sendiri diperoleh kereta lain yang diperlengkapi generator dan mesin.
Dengan transmisi diesel–elektrik, beberapa KRD dapat berasal dari KRL tanpa pantograf atau sepatu kontak (misalnya pada British Rail Southern Region), yang sumber tenaganya "digantikan" oleh satu atau lebih generator diesel di dalamnya. KRD jenis ini dapat ditingkatkan menjadi "kereta rel elektro–diesel" atau "kereta rel hibrida" dengan menambahkan satu atau dua pantograf atau sepatu kontak (dengan konverter yang tepat,[butuh klarifikasi] jika diperlukan) dan modifikasi terkait pada sistem kelistrikan.[butuh rujukan]
Lihat pula
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.