Loading AI tools
Kerajaan Islam Di Sulawesi Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kerajaan Tolitoli adalah sebuah kerajaan yang terletak di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Kerajaan ini berdiri sebelum penjajahan Belanda. Sebelum dikenal dengan nama Kerajaan Tolitoli, kerajaan ini memiliki nama Totolu, kemudian pada 1858 berganti menjadi Tontoli, lalu 1918 berubah lagi menjadi Kesultanan Tolitoli.[1][2]
Mengenai asal usul nama Tolitoli, menurut legenda, berasal dari kata Totolu yang artinya tiga. Maksudnya, suku bangsa Tolitoli berasal dari 3 manusia kayangan yang menjelma ke bumi ini masing-masing melalui: Olisan Bulan (bambu Emas), Bumbung Lanjat (puncak pohon Langsat), dan Ue saka (sejenis Rotan). Yang menjelma Olisan Bulan di Kenal sebagai Tau Dei Baolan atau Tamadika Baolan.
Sepanjang sejarah yang diketahui, Tolitoli mempunyai pemerintahan yang bersifat kerajaan. Puncak kejayaannya dicapai setelah masuknya agama islam, sekitar abad ke-17, yang dibawa mubalig dari kesultanan ternate.
Kemudian nama Totolu (Tau Tolu) berubah menjadi Tontoli sebagaimana yang tertulis dalam Lange-Contrack 5 juli 1858 yang ditandatangani antara Dirk Francois dari pihak belanda dengan Raja Bantilan Syafiuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Tolitoli, seperti yang terlihat dalam penulisan Korte verklaring yang di tandatangi Raja Haji Mohammad Ali dengan pemerintah Hindia Belanda, yang ketika itu ibu kota kerajaan berpusat di Nalu.[3][4]
Berikut daftar raja yang tercatat dalam Sejarah Kerajaan Toli-Toli.[1][5]
Tahun | Penguasa |
---|---|
1781–1812 | Muhammad Yusuf Syaiful Muluk Muidjuddin |
1812–1856 | Yusuf Malatuang Syaiful Muluk |
1856–1858 | Majelis Pewalian Kerajaan Toli-Toli |
1859–1867 | Bantilan Syaifuddin |
1867–1901 | Abdul Hamid Bantilan |
1908–1918 | Ismail Bantilan |
1918–1919 | Muhammad Ali Bantilan |
1920–1922 | Jali Muhammad Saleh Bantilan |
1922–1926 | Muhammad Yahya Bantilan (Periode Pertama) |
1926–1929 | Muhammad bin Abdul Aziz (Bupati) |
1929–1942 | Matata Daeng Masese (Bupati) |
1942–1944 | Bupati |
1944–1946 | Muhammad Yahya Bantilan (Periode Kedua) |
1946–1957 | Bupati |
1957–1960 | Muhammad Yahya Bantilan (Periode Ketiga) |
2000–2017 | Muhammad Anwar Bantilan |
2017–sekarang | Mohammad Saleh Bantilan |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.