Kerajaan Thaton

Kerajaan di Burma Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kerajaan Thaton, Suwarnabhumi, atau Thuwunnabumi (bahasa Burma: သထုံခေတ် [θətʰòʊɰ̃ kʰɪʔ] atau သုဝဏ္ဏဘူမိ [θṵwəna̰ bʊ̀mḭ]) adalah sebuah kerajaan suku Mon yang diyakini pernah berdiri di Burma Hilir setidaknya dari abad ke-4 SM hingga pertengahan abad ke-11 M. Sebagai salah satu dari berbagai kerajaan Mon yang pernah ada di Burma Hilir dan Thailand, kerajaan ini merupakan sebuah negara-kota yang berpusat di Thaton.[1]:63,77 Kerajaan ini berdagang dengan kawasan India Selatan dan Sri Lanka, dan juga menjadi pusat agama Buddhisme Theravada di Asia Tenggara. Seperti kerajaan-kerajaan Mon lainnya, Thaton terancam oleh perluasan wilayah Kerajaan Khmer, tetapi pada akhirnya Kerajaan Pagan dari utara yang menaklukkan Thaton pada tahun 1057.

Fakta Singkat Kerajaan Thaton သထုံခေတ် သုဝဏ္ဏဘူမိ, Status ...
Kerajaan Thaton

သထုံခေတ်
သုဝဏ္ဏဘူမိ
Abad ke-4 SM–17 Mei 1057
StatusKerajaan
Ibu kotaThaton
Bahasa yang umum digunakanMon
Agama
Buddhisme Theravada
PemerintahanMonarki
Sejarah 
 Pendirian dinasti
Abad ke-4 SM
 Akhir kerajaan
17 Mei 1057
Didahului oleh
Dvaravati
Sunting kotak info Lihat Bicara
Bantuan penggunaan templat ini
Tutup

Nama kerajaan

Menurut sejarah lisan Mon, Kerajaan Thaton disebut Suvannabhumi (bahasa Burma: သုဝဏ္ဏဘူမိ), yang merupakan nama yang juga diklaim oleh Thailand. Sejarah lisan juga menyatakan bahwa kerajaan ini didirikan pada masa Buddha pada abad ke-6 SM. Thaton sendiri merupakan istilah dalam bahasa Burma untuk menyebut Sadhuim dalam bahasa Mon, yang sebenarnya berasal dari kata Sudhammapura dalam bahasa Pali, dari kata Sudharma yang berarti balai pertemuan para dewa.[2]

Kejatuhan

Menurut kisah sejarah Burma dan Mon, Thaton ditaklukkan oleh Kerajaan Pagan dari utara pada tahun 1057.[1]:149 Raja Anawrahta dari Pagan baru saja memeluk agama Buddha Theravada berkat upaya seorang biksu Mon yang bernama Shin Arahan. Ia meminta Kitab Pali dari Raja Thaton, Manuha. Namun, sang raja menolak memberikan kitab tersebut karena menurutnya orang barbar tidak pantas memeluk agama Buddha. Penolakan ini dijadikan dalih oleh Anawratha untuk menyerang Kerajaan Mon.[3] Menurut tawarikh-tawarikh, Raja Manuha menyerah pada 17 Mei 1057 setelah kotanya dikepung selama tiga bulan.[4] Sang raja ditawan dan dibawa ke Pagan. Antara 1050 hingga sekitar tahun 1085, para pengrajin Mon dikabarkan membantu membangun dua ribu tugu di Pagan.[5]

Catatan kaki

Daftar pustaka

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.