Kemiri Timur, Subah, Batang
desa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Desa Kemiri Timur terletak di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Desa Kemiri Timur memiliki luas ±397,156 hektar dengan jumlah penduduk ±3.935 jiwa (data per Agustus 2024). Desa ini memiliki potensi alam yang cukup baik dengan keberadaan lahan pertanian yang luas dan sumber daya alam lainnya. Mayoritas penduduk desa Kemiri Timur berprofesi sebagai Petani dan Berkebun Karet, Buruh, dan lain-lain.[1]
Desa Kemiri Timur terdiri dari 5 Dusun, diantaranya,
- Dusun Sumurwatu Selatan
- Dusun Gagatan
- Dusun Bulu
- Dusun Kalisari
- Dusun Sumurwatu Utara.[2]
Desa Kemiri Timur memiliki luas sekitar 397,156 Ha dengan batas wilayah.
Batas Selatan : Desa Kalimanggis
Batas Utara : Desa Kuripan
Batas Barat : Desa Kemiri Barat
Batas Timur : Desa Kedawung
Sejarah Desa

Sejarah awal mula Kemiri Timur berawal dari pemekaran Desa Kemiri. Pada 24 Agustus 2002, Desa Kemiri dipecah menjadi dua desa, yaitu Kemiri Timur dan Kemiri Barat. Pemekaran ini dilakukan karena Desa Kemiri merupakan desa terluas di Kecamatan Subah, yang menyebabkan pembangunan sangat terbatas dan terisolasi karena pusat desa berada di Kemiri. Oleh karena itu, masyarakat berinisiatif memekarkan desa menjadi dua untuk mempercepat pembangunan. Meskipun sudah dipecah, Kemiri Timur masih merupakan desa terluas dan padat penduduk di Kecamatan Subah Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah.
Fasilitas Pendidikan
SD KEMIRI 04
SD KEMIRI 06
TK PELITA 02
KB PELITA AN'NUR
MI DARUSSALAM KEMIRI
TPQ & MADIN
Fasilitas Kesehatan
KLINIK BTN
PKD / Poli Klinik Desa
Posyandu
Fasilitas Umum
Lapangan Sepak Bola
Lapangan Voly
Lapangan Badminton
Lapangan Tenis Meja
Pemakaman Umum
Mata Pencaharian
Mayoritas penduduk desa bekerja sebagai petani. Sebelumnya, para petani cenderung kurang bersemangat dalam mengelola lahan, hanya menanam tanaman seperti tanaman sengon yang membutuhkan waktu 4-5 tahun untuk dipanen. Selain itu, mereka juga menanam pohon kelapa sebagai sumber penghasilan tambahan di luar pekerjaan harian mereka, yang biasanya sebagai buruh dan pekerja.
Perkebunan Karet
Ringkasan
Perspektif
Di Dusun Kalisari, para buruh tani aktif bekerja di kebun karet PTPN, sementara di Dusun Sumurwatu Selatan dan Sumurwatu Utara, petani biasanya mengelola kebun karet rakyat dan tanaman Holtikutura. Dalam 3-4 tahun terakhir, terdapat peningkatan ekonomi dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan Perhutani yang memungkinkan pembentukan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan). Dengan izin tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan lahan hutan untuk pertanian di bawah pepohonan jati / tegaan, seperti jati, dengan tanaman seperti bengkoang, jagung, ketela dan timun. Pendapatan dari kegiatan ini mencapai 50-60 juta rupiah dengan biaya operasional sekitar 30-40 juta rupiah setiap empat bulan, yang juga membantu menekan kriminalitas terkait penebangan liar.
Pekerjaan di kebun karet (nyadap) mengambil getah karet dilakukan dengan sistem gaji bulanan setara UMR. Pekerja mulai bekerja pukul 2-3 pagi hingga subuh, dan hasilnya diambil kembali pada pukul 9-10 pagi. Setiap pekerja biasanya mengelola 1-2 hektar lahan karet. Kebanyakan buruh tani karet adalah pemilik pribadi lahan sengon dan kelapa, sementara kebun karet dikelola oleh PTPN IX, sebuah perusahaan BUMN yang mengelola perkebunan karet.
Kesenian Desa Kemiri Timur
Ringkasan
Perspektif
Tomprek
Kelompok musik yang menggunakan bambu dan gamelan sebagai alat musiknya ini biasanya tampil pada perayaan kemerdekaan, malam Ramadan, Idul Fitri, dan pada tanggal 17 Agustus juga ulang tahun desa. Para pemuda dilatih khusus untuk pertunjukan tersebut.
Hadroh
Kesenian rebana ini mengakar pada kebudayaan Islam dan sering disebut sebagai kegiatan syiar melalui syair. Pertunjukan ini biasanya dilaksanakan pada malam Selasa Kliwon, saat hajatan, atau di masjid. Para pemainnya berasal dari komunitas Sukuh Bulu, PB NU, serta Banser, yang terdiri dari para pemuda.
Kesenian Barongan
Kuda lumping barongan adalah salah satu bentuk kesenian tradisional Indonesia yang menggunakan jaran kepang (kuda lumping) dan biasanya melibatkan pertunjukan tari serta efek hipnosis. Masyarakat sering kali mengaitkan pertunjukan ini dengan budaya lokal dan adat istiadat. Kuda Lumping Barongan merupakan bagian dari sejarah asli Kemiri Timur dan merupakan salah satu kesenian tradisional yang memadukan unsur tenaga dalam dan silat menjadi bentuk seni. Mekanisme kesurupannya terjadi melalui proses pemanggilan atau dimasukkan roh tertentu. Penampilan Kuda Lumping Barongan biasanya dilakukan saat ritual Suro dan acara adat lainnya, sebagai bagian dari tradisi dan budaya desa yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.