Kapal patroli lepas pantai kelas Thaon di Revel

Kelas Thaon di Revel (juga dikenal sebagai PPA untuk 'Pattugliatore Polivalente d'Altura - Kapal Patroli Lepas Pantai Serbaguna') adalah kelas kapal lepas pantai serbaguna yang dibangun oleh Fincantieri untuk Angkatan Laut Italia.^[13]

Kapal kedua dikelasnya, Francesco Morosini (P431) di Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional Langkawi 2023 di Malaysia.
Tentang kelas
Nama:	Kelas Thaon di Revel
Pembangun:	Fincantieri, Muggiano dan Riva Trigoso (La Spezia) [1]
Operator:	*  Angkatan Laut Italia  Angkatan Laut Indonesia
Didahului oleh:	* kelas  Soldati (Italia) kelas  Minerva (Italia) kelas  Martadinata (Indonesia)
Digantikan oleh:	* Fregat Merah Putih (Indonesia)
Biaya:	€3,9 miliar untuk 7 unit €557 juta per unit
Dibangun:	2016–sekarang
Bertugas:	2021–sekarang
Jumlah:	7
Rencana:	10
Selesai:	6
Aktif:	4
Ciri-ciri umum
Jenis	kapal patroli lepas pantai/fregat
Berat benaman	PPA Full: bobot ringan: 4.994 t (4.915 ton panjang); bobot penuh muatan 6.270 t (6.170 ton panjang)[2] PPA Light+: bobot ringan: 4.912 t (4.834 ton panjang); bobot penuh muatan 5.880 t (5.790 ton panjang) PA Light: bobot ringan: 4.880 t (4.800 ton panjang); bobot penuh muatan 5.830 t (5.740 ton panjang)
Panjang	- 143 m (469 ft 2 in) LOA - 133 m (436 ft 4 in) LPP
Lebar	165 m (541 ft 4 in)
Daya muat	105 m (344 ft 6 in)
Kedalaman	5 m (16 ft 5 in)
Pendorong	Skema CODAG CC 1 × TAG General Electric/Avio LM2500+G4, 32.000 kW (43.000 hp) [3] 2 × Mesin diesel MTU 20V 8000 M91L, masing-masing 10.000 kW (13.000 hp) [4] 4 × Generator mesin diesel MAN GenSets 12V175D-MEM masing-masing 1.640 kW (2.200 hp);[5][6] sejak PPA ke-4, digantikan oleh Isotta Fraschini 16V170C2ME masing-masing 1.600 kW (2.100 hp) [7] 2 × Motor listrik, masing-masing 1.350 kW (1.810 hp) (dapat dibalik) 2 × Generator mesin diesel darurat 1 × thruster, 550 kW (740 hp) 2 × poros, menggerakkan baling-baling pitch yang dapat dikendalikan
Kecepatan	- 316 knot (585 km/h; 364 mph) pada CODAG[8] 27 knot (50 km/h; 31 mph) hanya pada TAG 25 knot (46 km/h; 29 mph) hanya pada 2 mesin diesel utama 18 knot (33 km/h; 21 mph) hanya pada 1 mesin diesel utama 10 knot (19 km/h; 12 mph) pada mesin diesel-elektrik semua data mengacu pada PPA Versi lengkap
Jangkauan	5.000 nmi (9.300 km; 5.800 mi) pada kecepatan 15 knot (28 km/h; 17 mph)
Awak kapal	173 tempat tidur (+ 30 di zona belakang modular)
Awak	PPA Full 120 kru; PPA Light+ + 90; PPA Light 90; (24 awak untuk dua helikopter dan 89/59 tempat tidur lainnya untuk tim asrama opsional, tim marinir, staf komando maritim, dll.)
Sensor dan sistem pemroses	[9] Kokpit Leonardo Leonardo SADOC Mk4 CMS (Command Management System) dengan 28 MFC (20 pada versi PPA Light) Leonardo SAAM-ESD, sistem AAW 1 × Radar pengawasan udara dan darat Leonardo LPI (SPS-732) 2 × Radar navigasi Leonardo, radar pita ganda X/Ka 1 × IRST statis Leonardo (InfraRed Search and Track) 1 × Sensor IFF generasi berikutnya Leonardo (Identification Friend & Foe) dengan antena melingkar 1 × Sonar Deteksi Penyelam Leonardo 1 × Sistem Kontrol Kebakaran Leonardo, ADT NG NA30S Mk2 1 × Antena SATCOM pita ganda 1 × Antena SATCOM tiga pita 1 × Antena SAT-TV PPA Penuh: Radar Pita Ganda 3D AESA Leonardo, radar pita C dan X Leonardo ATAS (Active Towed Array Sonar), VDS[10] Leonardo Black Snake, sonar anti torpedo towed array Leonardo Underwater Telephone Leonardo Bathy Thermograph Unit PPA Light+: Radar Pita Ganda AESA 3D Leonardo, hanya radar pita-C PPA Light: Radar Pita Ganda AESA 3D Leonardo, hanya radar pita-X
Peralatan perang elektronik dan tipuan	Sistem ZEUS Spa Elettronica-ELT:[11] RESM (Radar Electronic Support Counter-Measure), RECM (Radar Electronic Counter-Measure) dan CESM (Communication ESM) 2 × Sistem Akustik Jarak Jauh SITEP MS-424 PPA Lengkap: 2 × peluncur umpan Oto Melara ODLS-20 PPA Light+ dan Light: FFBNW 2 × peluncur umpan Oto Melara ODLS-20
Senjata	Meriam: 1 × Oto Melara 127 mm/64 Vulcano dengan Sistem Penanganan Amunisi Otomatis (AAHS) 1 × Meriam anti-pesawat Oto Melara 76 mm/62 Strales Sovraponte 2 × Oto Melara Oerlikon KBA B06, dudukan jarak jauh Rudal anti-udara: PPA Full dan Light+: 2 × 8-sel DCNS SYLVER A50 VLS untuk 16 Aster 30 Block 1NT PPA Light: Dipasang Untuk Namun Tidak Dengan (FFBNW) 2 × 8-sel DCNS SYLVER A50 VLS untuk 16 Aster 30 Block 1NT[12] Rudal anti-kapal: PPA Full: 8 x rudal antikapal dan serangan darat Teseo\Otomat MK2/E PPA Light+ dan Light: Dilengkapi Namun Tidak Dengan (FFBNW) 8 × rudal antikapal dan serangan darat Teseo\Otomat MK2/E Peperangan anti-kapal selam: PPA Full: 2 × peluncur rangkap tiga WASS B-515/3 untuk torpedo Black Arrow 324 mm PPA Light+ dan Light: Fitted For But Not With (FFBNW) 2 × peluncur rangkap tiga WASS B-515/3 untuk torpedo Black Arrow 324 mm
Pesawat yang diangkut	2 × SH90 atau 1 × AW101
Fasilitas penerbangan	- hangar ganda dek penerbangan berukuran 255 m × 165 m (836 ft 7 in × 541 ft 4 in)
Catatan	- rampa buritan untuk RHIB sepanjang 11 m (36 ft 1 in) - 2 × 10 t (9,8 ton panjang) davit samping, untuk pergerakan RHIB sepanjang 11 m (36 ft 1 in) - 1 × 20 t (20 ton panjang) derek, untuk pergerakan kontainer ISO1C - mampu membawa hingga 5 × kontainer ISO1C atau hingga 3 × RHIB sepanjang 11 m (36 ft 1 in) di ruang misi di bawah dek penerbangan - mampu membawa hingga 8 × kontainer ISO1C atau hingga 2 × RHIB sepanjang 11 m (36 ft 1 in) di ruang tengah kapal

Rencananya, empat fregat patroli ringan kelas Soldati dan delapan korvet kelas Minerva akan diganti antara tahun 2021 dan 2035. Sebagai bagian dari Undang-Undang Angkatan Laut 2014, total enam belas kapal direncanakan dan hingga tahun 2019 tujuh kapal telah dibiayai dengan tiga kapal lagi sebagai opsi, belum dieksekusi. Korvet Patroli Eropa, kelas kapal ringan yang dibangun dalam kerja sama UE harus melengkapi kebutuhan Angkatan Laut Italia.^[14][15]

Pada bulan Maret 2024, Kementerian Pertahanan Indonesia menandatangani kontrak dengan Fincantieri untuk akuisisi dua kapal yang sedang dibangun untuk Angkatan Laut Italia, dan pembangunan dua unit pengganti diharapkan di masa mendatang.^[16][17]

Varian

Kelas ini, yang dirancang dengan tingkat modularitas dan otomatisasi yang tinggi, akan dikirimkan dalam konfigurasi 'Full', 'Light+' dan 'Light' dalam hal berbagai sensor dan peralatan yang digunakan dan dapat melakukan berbagai fungsi, mulai dari patroli dengan kapasitas penyelamatan laut hingga operasi perlindungan sipil dan, dalam versi yang paling lengkap, kapal tempur garis depan.^[18]

Konfigurasi 'Light' hanya memiliki persenjataan meriam dan radar X band 4FF. Opsi 'Light+' (C band radar 4FF) dan 'Full' (radar DBR lengkap) juga dilengkapi dengan rudal anti-pesawat Aster, termasuk 30 NT baru, yang mampu mencegat MRBM. Versi 'Full' mencakup Active Towed Array Sonar dan rangkaian lengkap EW: RESM, CESM, RECM.

Semua konfigurasi memiliki opsi untuk memasang peluncur rudal anti-kapal TESEO "EVO" MK2/E. Menurut RID, Angkatan Laut Italia memesan rudal tugas berat MBDA TESEO MK/2E baru (TESEO "EVO"), sebuah rudal anti-kapal jarak jauh yang juga memiliki kemampuan serangan darat. Dibandingkan dengan pendahulunya OTOMAT/TESEO, TESEO "EVO" MK/2E memiliki jangkauan ganda atau lebih dari 360 km.^{[19][20][21][22]}

Selama upacara peluncuran Marcantonio Colonna pada tanggal 26 November 2022, Kepala Staf Angkatan Laut Italia Laksamana Enrico Credendino mengumumkan bahwa dua kapal berkonfigurasi 'Light' - Paolo Thaon di Revel dan Francesco Morosini - akan diubah menjadi konfigurasi 'Penuh'. Dengan demikian, kelas tersebut akan menampilkan total empat kapal 'Full tiga kapal 'Light+'.^[23]

Kapal

Huruf miring menunjukkan perkiraan tanggal

Angkatan Laut Italia - kelas Thaon di Revel
Nama	Nomor panji	Nomor lambung	Subkelas	Peletakan lunas	Diluncurkan	Ditugaskan	Catatan
Paolo Thaon di Revel	P430	6261	Light / ditingkatkan menjadi Full	9 Mei 2017[24]	15 Juni 2019[25]	18 Maret 2022	Pemotongan baja pertama pada 2 Desember 2016[26][27]
Francesco Morosini	P431	6262	Light / ditingkatkan menjadi Full	16 Februari 2018 [28]	22 Mei 2020 [29]	22 Oktober 2022[30]
Raimondo Montecuccoli	P432	6263	Light+	8 November 2018 [31]	13 Maret 2021	27 September 2023
Giovanni delle Bande Nere	P434	6264	Full	28 Agustus 2019	12 Februari 2022	2 Oktober 2024 [32]
Domenico Millelire	P436	6267 [33]	Full	17 Mei 2022	13 Juli 2024	Agustus 2026	[34]
Angkatan Laut Indonesia - kelas Brawijaya
Nama	Nomor panji	Nomor lambung	Subkelas	Peletakan lunas	Diluncurkan	Ditugaskan	Catatan
Brawijaya	320	6265	Light+	3 September 2020	26 November 2022 [35]		eks-Marcantonio Colonna (P433). Uji coba laut pada musim panas 2023.[36] Akan dipindahkan ke Angkatan Laut Indonesia.[37]
Prabu Siliwangi	321	6266	Light+	7 April 2021	10 Oktober 2023[38]		eks-Ruggiero di Lauria (P435). Akan dipindahkan ke Angkatan Laut Indonesia.[37]

Ekspor

Indonesia

Pada Oktober 2023, Italia berencana mengekspor dua unit kapal ke Indonesia. Kapal-kapal yang akan dijual termasuk kapal-kapal yang sudah dibangun untuk angkatan laut Italia guna mempercepat pengiriman. Transfer teknologi dan pengetahuan juga akan termasuk dalam kesepakatan itu.^[39]

Pada Maret 2024, Fincantieri dan Kementerian Pertahanan Indonesia telah menandatangani kontrak senilai 1,18 miliar euro untuk penyediaan dua Unit PPA.^[40] Menurut Janes, Indonesia telah mendapatkan kucuran dana sebesar 1,25 miliar dolar AS dari sejumlah lembaga keuangan Eropa untuk akuisisi dua PPA. Pemerintah Indonesia juga berencana menamai kedua kapal tersebut dengan nama KRI Brawijaya (320) dan KRI Prabu Siliwangi (321).^[41] Kapal-kapal tersebut secara resmi diganti namanya pada tanggal 29 Januari 2025.^[42]

Potensi ekspor

Proposal terbaru Italia untuk Angkatan Laut Yunani berisi empat korvet kelas Doha, jenis yang dirancang untuk Angkatan Laut Qatar, dan dua kapal lepas pantai serbaguna kelas Thaon di Revel.^[43] Pada Juni 2022, fokus Angkatan Laut Yunani a adalah pada kelas Gowind (proposal Prancis) dan kelas Doha (proposal Italia).