Loading AI tools
politisi Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kapten Laut (Purn.) Junus Effendi Habibie (11 Juni 1937 – 12 Maret 2012 ) adalah seorang birokrat,diplomat dan perwira di TNI Angkatan Laut keturunan suku Gorontalo dan berkebangsaan Indonesia. Marga Habibie yang disandangnya merupakan salah satu marga Gorontalo yang berasal dari daerah Kabila, Gorontalo.
Junus Effendi Habibie | |
---|---|
Duta Besar Indonesia untuk Belanda | |
Masa jabatan 7 November 2006 – 31 Desember 2010 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Menteri Luar Negeri | Hassan Wirajuda Marty Natalegawa |
Pendahulu Mohammad Yusuf | |
Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya | |
Masa jabatan 1993 – 1997 (Merangkap Irlandia) | |
Presiden | Soeharto |
Menteri Luar Negeri | Ali Alatas |
Pengganti Rahardjo Jamtomo | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Junus Effendi Habibie 11 Juni 1937 Parepare, Celebes |
Meninggal | 12 Maret 2012 74) Jakarta | (umur
Partai politik | Partai Demokrat |
Suami/istri | Meike Mariam Habibie |
Hubungan | Bacharuddin Jusuf Habibie (Kakak) |
Anak | Nudi Habibie Rully Habibie Ade Habibie |
Almamater | Akademi Angkatan Laut |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1961-1965 |
Pangkat | Kapten Laut |
Sunting kotak info • L • B |
J.E. Habibie dikenal dengan nama Fanny Habibie. J.E. Habibie adalah adik dari Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie.[1] Fanny Habibie pernah menjabat sebagai Ketua Otorita Batam, yang lalu mengundurkan diri setelah kakaknya dilantik menjadi Presiden RI, menggantikan Soeharto. Jabatan terakhirnya yaitu Duta Besar Indonesia untuk Belanda.[2][3]
Fanny pernah meniti karier sebagai tentara. Ia masuk Akademi Angkatan Laut, Surabaya, pada 1961 dan mengikuti Instructor Course United States Naval Trining Centre, San Diego, California, AS, pada 1964.
Pulang dari Amerika Serikat, Fanny memutuskan berhenti dari korps Angkatan Laut pada 1965 dengan pangkat terakhir kapten.Ia kemudian meniti karier sebagai birokrat.
Fanny pernah menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan. Ia juga pernah dipercaya Presiden Soeharto sebagai Duta Besar Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia yang berkedudukan di London.
Empat tahun menjadi duta besar di Inggris, Fanny dipanggil pulang ke Tanah Air. Ia diminta menjadi Kepala Badan Otorita di Batam. Ketika kakaknya, B.J. Habibie, menjadi Presiden, ia memilih mengundurkan diri pada keesokan harinya untuk menghindari tuduhan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Di era reformasi, Fanny terjun ke politik dengan bergabung ke Partai Demokrat yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia sempat menjadi wakil rakyat selama dua tahun, 2004-2006. Pada 2006, Presiden Yudhoyono menugaskannya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda.[4][5]
Fanny meninggal dunia pada tanggal 12 Maret 2012 pada usia 74 tahun, akibat serangan jantung yang di deritanya. Fanny meninggalkan istri dan 3 putranya.
Baris ke-1 | Bintang Mahaputera Utama (6 Agustus 1998)[6] | ||
---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Jasa Utama | Bintang Jalasena Pratama | Satyalancana Penegak |
Baris ke-3 | Satyalancana Dwidya Sistha | Satyalancana Pembangunan | Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany - Jerman (1988)[7] |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.