Joseph Jenkins Roberts

Joseph Jenkins Roberts (15 Maret 1809 – 24 Februari 1876) adalah seorang pedagang Amerika Serikat yang beremigrasi ke Liberia pada tahun 1829, di mana ia menjadi politisi. Terpilih sebagai Presiden Liberia pertama (1848–1856) dan ketujuh (1872–1876) setelah kemerdekaan, ia merupakan seorang keturunan Afrika pertama yang memerintah negara tersebut, sebelumnya menjabat sebagai gubernur dari tahun 1841 hingga 1848. Ia kemudian kembali menjabat setelah kudeta Liberia tahun 1871. Lahir sebagai orang merdeka di Norfolk, Virginia, Roberts beremigrasi saat masih muda bersama ibu, saudara kandung, istri, dan anaknya ke koloni muda Afrika Barat. Dia membuka perusahaan perdagangan di Monrovia dan kemudian terlibat dalam politik.^[1][2]

Joseph Jenkins Roberts
Roberts c. 1865
Presiden Liberia ke-1 dan ke-7
Masa jabatan 3 Januari 1848 – 7 Januari 1856
Wakil Presiden	Nathaniel Brander Anthony D. Williams Stephen Allen Benson
Pendahulu Posisi baru Pengganti Stephen Allen Benson
Masa jabatan 1 Januari 1872 – 3 Januari 1876
Wakil Presiden	Anthony W. Gardiner
Pendahulu James Skivring Smith Pengganti James Spriggs Payne
Gubernur Liberia ke-2
Masa jabatan 3 September 1841 – 3 Januari 1848
Pendahulu Thomas Buchanan Pengganti Posisi dihapus
Informasi pribadi
Lahir	(1809-03-15)15 Maret 1809 Norfolk, Virginia, Amerika Serikat
Meninggal	24 Februari 1876(1876-02-24) (umur 66) Monrovia, Liberia
Makam	Pemakaman Palm Grove Monrovia
Partai politik	Partai Republik
Suami/istri	Sarah Roberts ​ ​ (m. 1828; meninggal 1829)​ Jane Rose Waring ​ (m. 1836)​
Sunting kotak info • L • B

Kehidupan awal

Joseph Jenkins Roberts lahir merdeka di Norfolk, Virginia, anak tertua kedua dari tujuh bersaudara. Ayahnya konon adalah seorang penanam asal Wales. Ibu Joseph, Amelia, digambarkan sebagai seorang "mulatto" yang cukup cantik, adalah budak simpanan atau selir pemilik perkebunan, dan dia membebaskannya ketika dia masih muda, sebelum Joseph lahir.^[3] Amelia memberi semua anaknya kecuali satu nama tengah Jenkins, yang menunjukkan kemungkinan besar itu adalah nama keluarga ayah kandung mereka.

Setelah menerima kebebasannya, Amelia pindah dan menikah dengan James Roberts, seorang pria kulit berwarna yang merdeka. Roberts memberi nama belakangnya kepada anak-anak Amelia dan membesarkan mereka sebagai anak-anaknya. Roberts memiliki bisnis berperahu di Sungai James. Pada saat kematiannya, dia telah memperoleh kekayaan yang tergolong cukup besar untuk orang kulit berwarna yang merdeka pada saat itu.^[4]

Joseph Roberts dan saudara-saudaranya diperkirakan merupakan tujuh per delapan keturunan Eropa. Sejarawan Liberia Abayomi Karnga menjelaskan pada tahun 1926: "Dia sebenarnya tidak berkulit hitam; dia adalah seorang oktoron dan bisa dengan mudah dianggap sebagai orang kulit putih." Namun, negara asalnya Virginia menggolongkannya sebagai orang kulit berwarna karena ia dilahirkan dari ibu keturunan Afrika.^[5]