JPEG XL merupakan format grafis bitmap yang mendukung kompresi lesap dan nirlesap. Dirancang sebagai format bitmap universal yang dapat menggantikan berbagai format bitmap yang sudah ada.[1]
Fakta Singkat Ekstensi berkas, Jenis MIME ...
JPEG XL |
Ekstensi berkas | .jxl |
---|
Jenis MIME | image/jxl |
---|
Bilangan magis | FF 0A or 00 00 00 0C 4A 58 4C 20 0D 0A 87 0A |
---|
Jenis format | Format pemampatan gambar lesap / nirlesap |
---|
Standar | ISO/IEC 18181 |
---|
Situs web | |
---|
Tutup
Fakta Singkat Tipe, Berdasarkan ...
Tutup
- JPEG adalah kependekan dari Joint Photographic Experts Group, sebuah komite yang merancang format ini.
- X merupakan bagian dari standar JPEG sejak tahun 2000: JPEG XT, JPEG XR, JPEG XS.
- L memiliki arti Long-term (Jangka panjang) karena pembuatnya memiliki cita-cita agar format ini dapat menggantikan JPEG lawas dan bertahan pada waktu yang panjang pula.[2]
Berbagai fitur pada format grafis ini adalah:[3][4]
- Tingkan efisiensi dan fungsionalitas yang lebih baik ketimbang format grafis yang sudah ada (seperti JPEG, GIF dan PNG);
- Dimensi gambar yang dapat mencapai lebih dari satu miliar (230−1) piksel pada setiap sisinya;[5]
- Mendukung sampai dengan 4099 channels: Utamanya terdiri dari 1 grayscale dan 3 RGB channels, dan juga mendukung 4096 channels tambahan yang berisi data pendukung;[5]
- Mendukung dekoding progresif
- Transkoding JPEG nirlesap dengan pengurangan ukuran sampai dengan ~20%;
- JPEG dengan mode warna CMYK tidak mendukung transkoding tetapi ini sangat langka;[6]
- Transkoding ke JPEG XL dengan mode progresif didukung oleh format ini namun belum diimplementasikan pada perangkat lunak referensi;[7]
- Enkoding nirlesap dan dekoding alpha nirlesap;
- Mendukung gambar fotografis dan sintesis (lukisan, komik, dsb)
- Enkoder referensi yang dioptimasi
- Mendukung gamut warna luas dan High-dynamic-range video;
- Mendukung konten animasi komputer,
- Dekoding dan enkoding yang efisien tanpa membutuhkan perangkat keras khusus
- Sebagai contoh, JPEG XL dapat melakukan enkoding dan dekoding secepat format JPEG lawas dengan libjpeg-turbo dan lebih cepat dalam enkoding dan dekoding ketimbang format HEIC dengan x265.[5] Juga dapat dijalankan secara beriringan (parralelisable).
- Format bebas royalti dengan implementasi referensi sumber terbuka.[8]
"JPEG XL reaches Committee Draft". JPEG Org. 3 August 2019. Diarsipkan dari versi asli (html) tanggal 3 August 2019. Diakses tanggal 3 August 2019. The current contributors have committed to releasing it publicly under a royalty-free and open source license.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
JPEG XL.